Hati-hati, Lebaran Banyak Makanan, Ini 8 Pantangan Ibu Hamil

Jamuan makan lebaran tampak sangat menggiurkan, namun bagaimana agar ibu hamil sehat saat merayakan lebaran? Apakah ada pantangan ibu hamil selama lebaran?

Lebaran biasanya identik dengan makanan bersantan dan mengandung lemak dan gula tinggi.

Saat merayakan hari raya suci ini, ibu hamil memang harus berhati-hati agar tetap menikmati makanan sehat lebaran.

Moms tidak selalu tahu apa saja bahan yang digunakan atau bagaimana cara memasak atau menyimpan makanan itu.

Hal-hal seperti itu penting, karena bakteri atau racun dari makanan tersebut bisa membahayakan Moms dan bayi.

Namun, jangan khawatir, waspada bukan berarti Moms tidak bisa bergabung dalam kegembiraan merayakan lebaran bersama keluarga!

Meskipun benar ada pantangan ibu hamil yang harus diperhatikan, Moms tetap dapat menikmati makanan sehat lebaran tanpa merasa takut.

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Sunnah Tengah Bulan dengan Pahala Setara Setahun Puasa

Pantangan Ibu Hamil saat Lebaran

Sebenarnya, hidangan lebaran tidak berarti dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil, namun porsinya harus dibatasi.

Agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga, berikut pantangan ibu hamil saat lebaran yang harus Moms lakukan:

1. Camilan manis

Foto: Orami Photo Stock

Pantangan ibu hamil yang pertama adalah mengonsumsi camilan manis.

Saat lebaran, Moms pasti menjumpai kue-kue dan camilan manis.

Meskipun bukan makanan sehat lebaran, tetapi Moms tetap boleh kok menyantap aneka penganan manis yang ada.

Makanan manis yang kerap kali disantap oleh sebagian besar Moms saat lebaran adalah cokelat, nah mengonsumsi cokelat dalam jumlah berlebihan rupanya dapat memberi efek buruk.

Adapun makanan mengandung cokelat dapat memicu rasa mulas.

Selain itu kandungan kafein pada cokelat jika dikonsumsi secara berlebihan akan memicu sakit perut.

Mengonsumsi cokelat rupanya juga kaya akan theobromine di dalamnya.

Sedangkan theobromine sangat mudah memicu refluxs yang dapat mengakibatkan perut terasa perih.

Meski begitu mengonsumsi cokelat dalam jumlah normal masih saja diperbolehkan ya Moms.

2. Minuman Manis atau Bersoda

Pantangan ibu hamil selanjutnya adalah minuman manis atau bersoda.

Sama halnya dengan camilan manis, sebaiknya hindari atau paling tidak batasi minuman mengandung gula tinggi.

Terlalu banyak mengonsumsi minuman manis atau bersoda bisa meningkatkan risiko ibu melahirkan bayi secara prematur.

Tidak hanya itu, berlebihan dalam mengonsumsi soda juga bisa memengaruhi bayi.

Agar lebih aman, perbanyak minum air putih atau minuman sehat lainnya yang disarankan untuk ibu hamil dibanding sirup, kafein, minuman bersoda atau minuman dingin lainnya.

Baca Juga: 9+ Rekomendasi Vitamin untuk Puasa bagi Ibu Hamil dan Menyusui

3. Makanan Mentah

Foto: Orami Photo Stock

Selain ketupat atau opor ayam, tak sedikit Moms yang menghidangkan makanan mentah saat lebaran.

Padahal, makanan mentah atau setengah matang menjadi salah satu pantangan ibu hamil.

Hindari daging dan ikan mentah atau setengah matang karena sangat berisiko mengandung bakteri berbahaya seperti bakteri listeria, salmonella dan toksoplasma.

Bagi Moms penyuka sate, steak atau sushi, sebaiknya menghindari jenis makanan ini, untuk menghindari risiko bahaya diare.

Pilihlah menu daging atau ikan yang benar-benar dimasak sampai matang.

Jika Moms penyuka dressing seperti mayonaise, sebaiknya hindari dulu karena kandungan telur mentah di dalamnya.

4. Makanan Berlemak

Pantangan ibu hamil saat lebaran selanjutnya adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak.

Sebaiknya hindari atau paling tidak batasi konsumsi makanan mengandung santan dan lemak yang tinggi karena dapat mengakibatkan iritasi lambung seperti mual dan muntah pada ibu hamil.

Namun demi menghormati tuan rumah, Moms bisa membatasi konsumsi makanan bersantan dan berlemak tinggi dalam porsi kecil.

Jadi, kunci utamanya adalah makan dalam porsi cukup dan tidak terlalu berlebihan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Hand Blender Terbaik yang Praktis Digunakan serta Tips Memilihnya

5. Daging Kambing

Foto: Orami Photo Stock

Daging kambing menjadi salah satu olahan lebaran yang tak boleh terlewat.

Namun, bagi Moms yang sedang hamil dan memiliki riwayat hipertensi sebaiknya hindari mengonsumsinya ya.

Daging kambing bisa meningkatkan tekanan darah hingga menyebabkan Moms terkena preeklampsia.

Penyakit ini dapat membuat Moms mengalami komplikasi dan kelahiran prematur pada bayi.

Akan tetapi, bagi Moms yang memiliki darah rendah, sebaiknya perbanyak konsumsi daging, karena bisa meningkatkan tekanan darah dan mencegah dari anemia.

6. Hati Ayam

Sambel goreng kentang hati ayam merupakan masakan yang sangat populer disantap saat lebaran.

Meski begitu, makanan ini menjadi salah satu pantangan ibu hamil, lho.

Hati ayam itu sendiri bermanfaat untuk ibu hamil, tetapi bila dikonsumsi terlalu sering dan terlalu banyak, justru dapat menimbulkan masalah pada kesehatannya sendiri dan janin yang dikandung.

Dalam 100 gram hati ayam, ada 4.000 mikrogram vitamin A.

Jumlah itu jauh lebih banyak dari kebutuhan vitamin A harian yang disarankan untuk ibu hamil, yaitu 750-900 mikrogram.

Melansir Nutrients, kelebihan vitamin A justru berbahaya karena bisa menyebabkan cacat janin.

Janin bisa mengalami keracunan vitamin A bila bumil makan hati ayam terlalu banyak.

7. Makan dalam Porsi Banyak

Foto: freepik.com

Ibu hamil cepat merasa lapar karena hormon progesteron meningkat pada trimester awal kehamilan.

Progesteron yang tinggi dapat memengaruhi kerja hormon ghrelin dan leptin.

Ghrelin memicu rasa lapar, sedangkan leptin membuat Moms merasa kenyang.

Apalagi sajian lebaran memang menggugah selera. Hal ini membuat Moms makan dalam prosi banyak.

Padahal, makan dalam porsi banyak menjadi salah satu pantangan ibu hamil.

Saat kehamilan semakin meningkat, rahim yang tumbuh dapat memadati saluran pencernaan yang memberi lebih banyak tekanan pada lambung dan usus.

Makan berlebihan saat hamil dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan mulas.

Menurut dr. Fiastuti, Sp.GK., mengonsumsi makanan berlebihan saat bersilahturahim dalam lebaran bisa membuat ibu hamil merasa kenyang berlebihan sehingga sulit untuk bergerak.

8. Melewati Konsumsi Sayur dan Buah

Pantangan ibu hamil selanjutnya adalah tidak mengonsumsi sayur dan buah.

Menu sayur dan buah saat lebaran jarang dijumpai. Aneka makanan bersantan yang menggiurkan akhirnya membuat Moms lupa mengonsumsi serat.

Padahal serat sangat dibutuhkan supaya ibu terhindar dari sembelit.

Santan yang terlalu banyak bisa membuat ibu hamil mengalami masalah konstipasi yang mengakibatkan kamu susah buang air besar dan sakit perut dalam waktu lama.

Selain itu, melansir Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health, ibu hamil yang mengonsumsi sayur dan buah selama kehamilan memiliki bayi dengan berat dan tinggi badan yang cukup.

Hal ini dibandingkan dengan ibu hamil yang kurang mengonsumsi buah dan sayur.

Sebaiknya imbangi dengan perbanyak serat ya.

Moms bisa membuat jus buah agar tetap nikmat saat dikonsumsi.

Baca Juga: Kenali Dosis hingga Efek Samping Urotractin, Obat untuk Atasi Infeksi Saluran Kemih

Itu dia Moms beberapa pantangan ibu hamil saat lebaran. Bagaimana kiat Moms menjaga makanan selama lebaran? Bagikan, yuk!