18 Februari 2024

Ini Hukum Istri Sering Marah pada Suami dalam Islam

Cobalah untuk membicarakannya baik-baik ya Moms
Ini Hukum Istri Sering Marah pada Suami dalam Islam

Siapa yang sering marah-marah pada Dads? Moms, tahukah bawah ternyata ada lho hukum istri sering marah pada suami.

Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Rasa marah adalah hal yang normal dan ini bisa dialami oleh siapa saja, termasuk oleh istri atau suami dalam hubungan rumah tangga.

Ada kemarahan yang masih bisa dipendam, tapi ada juga yang tidak bisa dipendam dan memuncak, hingga mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya perceraian.

Rasa marah itu pun bisa dipicu oleh hal-hal yang kecil, hingga sesuatu yang besar.

Rasa curiga, cemburu, hingga permasalahan rumah tangga seperti keuangan bisa menjadi alasan kemarahan.

Jika biasanya suami yang marah, lalu bagaimana hukum istri sering marah pada suami?

Simak penjelasan hukum istri sering marah pada suami di bawah ini.

Baca Juga: Anak Tidak Cocok Susu Sapi, Lebih Baik Susu Soya atau Formula Soya?

Hukum Istri Sering Marah pada Suami

Pertengkaran Suami Istri (Orami Photo Stocks)
Foto: Pertengkaran Suami Istri (Orami Photo Stocks)

Dalam segi kesehatan mental dan psikologi pernikahan, The Canadian Journal of Human Sexuality mencatat, berbagai bentuk kemarahan akan memberikan pengaruh terhadap kepuasan seksual dalam pernikahan.

Dalam Islam, hukum istri sering marah pada suami hingga membentak adalah tidak boleh dan masuk ke dalam jenis dosa besar.

Sebab, suami adalah sosok pemimpin keluarga yang harus dihormati dan ditaati oleh istri salah satu kewajibannya.

Rasulullah SAW pun mengatakan bahwa sangat tinggi kedudukan suami untuk istrinya.

“Seandainya saya bisa memerintahkan seorang untuk sujud pada orang lain, pasti saya perintahkan seorang istri untuk sujud pada suaminya.” (HR Abu Daud, Al-Hakim, Tirmidzi).

Jika alasan istri memarahi suami karena suami berbuat kesalahan, istri memang sudah seharusnya mengingatkan tapi harus dilakukan dengan cara yang baik.

Termasuk tutur kata yang lemah lembut, tidak membentak atau menggunakan suara yang keras dan juga jangan menyinggung perasaan suami.

Apabila suami dimarahi, dibentak atau didzalimi, ini sudah menunjukkan bahwa perempuan tersebut menunjukkan ciri-ciri istri yang durhaka terhadap suami ini.

Baca Juga: 16 Cara Mengetahui Suami Puas atau Tidak di Hubungan Seks

Melihat hal tersebut, bahkan para bidadari surga pun akan sangat murka. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW:

“Tidaklah seorang istri menyakiti suaminya di dunia, tetapi istrinya dari kelompok bidadari bakal berkata, ‘Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah memusuhimu. Dia (sang suami) hanyalah tamu di sisimu; nyaris saja ia bakal meninggalkanmu menuju pada kami’.” (HR At-Tirmidzi).

Alasan mengapa hukum istri sering marah pada suami adalah tidak boleh, sebab kelak akan mendapatkan saingan yang berat yakni bidadari Allah SWT, sehingga sudah seharusnya sangat dijauhi dan tidak boleh dilakukan.

Jika istri merasakan kemarahan yang tidak bisa ditahan, tetap tidak diperbolehkan untuk memperlihatkan amarah tersebut dengan emosi yang berlebihan.

Alangkah lebih baik jika beristighfar dan memohon ampun pada Allah SWT, sebab istighfar akan lebih meringankan hati yang sedang panas.

Apabila dirasa sudah agak tenang, awali pembicaraan dengan suami untuk mencari jalan keluar dan lakukan secara baik-baik.

Sebab, jika diawali dengan amarah, maka suami pun akan tersulut amarahnya dan tidak akan mendapatkan solusi jika terjadi permasalahan.

Baca Juga: Penis Suami Kecil: Penyebab Hingga Posisi Seks yang 'Hot'

Sikap yang Dilakukan Suami saat Istri Marah

Suami Dimarahi Istri (Orami Photo Stocks)
Foto: Suami Dimarahi Istri (Orami Photo Stocks)

Meski hukum istri sering marah pada suami adalah tidak boleh, suami juga jangan memancing amarah atau melakukan hal-hal yang tidak disukai istri.

Lalu, apakah yang harus dilakukan oleh seorang suami saat menghadapi kemarahan istrinya?

Pertama, suami harus sabar. Hal ini telah dicontohkan oleh Khalifah Ummar bin Khattab.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb