16 Mei 2019

Infeksi Vagina Saat Hamil, Apakah Berdampak pada Janin?

Tak hanya berbahaya bagi Moms, tapi juga bagi janin di dalam kandungan.
Infeksi Vagina Saat Hamil, Apakah Berdampak pada Janin?

Infeksi vagina saat hamil bisa disebabkan karena jamur dan bakteri. Infeksi vagina akibat jamur sendiri merupakan masalah yang umum terjadi saat hamil, khususnya pada trimester kedua kehamilan.

Meski infeksi ini umumnya tidak membahayakan kehamilan, efeknya kerap membuat Moms tidak nyaman, salah satunya adalah keputihan.

Penyebab infeksi vagina akibat jamur ini biasanya adalah kadar hormon estrogen yang meningkat pada saat hamil.

Tingginya hormon tersebut bisa membuat vagina memproduksi lebih banyak glikogen, sehingga membuat jamur lebih mudah berkembang di vagina.

Sedangkan infeksi vagina akibat bakteri atau bacterial vaginosis (BV) disebabkan oleh ketidakseimbangan antara bakteri baik (lactobacili) dan bakteri jahat (anaerobes) yang diproduksi vagina secara alami.

Baca Juga : Gejala dan Penyebab Varises Vagina Saat Hamil

Menurut Myra Wick, M.D., seorang Ob-Gyn di Mayo Clinic di Rochester, seperti dikutip dari parents.com, 20 hingga 25 persen dari semua wanita sehat memiliki sejumlah bakteri yang hidup dalam saluran usus, rektum, maupun vagina mereka.

Infeksi vagina yang tidak ditangani dengan baik saat hamil, seringkali dikaitkan dengan beberapa komplikasi kehamilan.

Infeksi vagina dapat memengaruhi bayi yang sedang berkembang dengan beberapa cara, yaitu membahayakan secara langsung dengan menyebabkan perubahan yang menyebabkan kelainan kelahiran, atau memicu persalinan prematur atau keguguran.

Menurut National Institutes of Health (NIH), inilah komplikasi pada janin akibat penyakit infeksi seperti dilansir dari medicalnewstoday.com.

  1. Infeksi vagina akibat bakteri dapat menyebabkan persalinan prematur.
  2. Infeksi akibat penyakit menular, seperti hepatitis, sifilis, herpes, dan HIV, dapat menginfeksi janin dengan klamidia, yang dapat menyebabkan infeksi mata dan pneumonia.
  3. Penyakit infeksi gonore atau kerap dikenal dengan kencing nanah, dapat mencemari cairan ketuban, menyebabkan persalinan prematur, dan menyebabkan infeksi mata dan kemungkinan kebutaan pada janin.
  4. Infeksi vagina akibat bakteri jenis Streptokokus grup B, dapat menyebabkan komplikasi parah pada bayi baru lahir, dan dalam kasus yang jarang terjadi dapat mengakibatkan toksoplasmosis, yang dapat menyebabkan kelainan bawaan dan cacat intelektual.
  5. Infeksi vagina akibat bakteri Listeria, dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, dan kelainan bawaan.

Baca Juga : Kenali 5 Penyebab Vagina Gatal dan Iritasi, Bisa Jadi Karena Stres Juga Lho!

Itulah beberapa risiko yang mungkin dialami oleh janin jika Moms mengalami infeksi vagina saat hamil.

Meski begitu, risiko ini juga tergantung pada kesehatan Moms secara keseluruhan, dan apakah Moms telah menjalani perawatan yang tepat saat mengalami infeksi tersebut.

Jadi, pastikan Moms selalu kontrol kehamilan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, ya.

(VAN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb