20 Mei 2018

Ini 4 Kesalahan Saat Membersihkan Telinga yang Harus Segera Ditinggalkan!

Salah membersihkan malah bisa merusak pendengaran!
Ini 4 Kesalahan Saat Membersihkan Telinga yang Harus Segera Ditinggalkan!

Apakah Moms termasuk sebagian orang yang sering membersihkan telinga menggunakan cotton bud atau kapas? Ternyata membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud tidak dibenarkan karena berbahaya dan tidak efektif.

Hal ini dikarenakan gendang telinga dan tulang kecil di telinga tengah yang disebut ossicles, mudah rusak dan bahkan mungkin memerlukan pembedahan untuk dapat diperbaiki.

“Dalam skenario terburuk, kerusakan pada ossicles dapat menyebabkan kebocoran cairan dari telinga bagian dalam,” ujar asisten profesor klinis THT di Sekolah Kedokteran Icahn, Mount Sinai, New York, Boris Chernobilsky, MD.

Selain itu, menurut Dr. Chernobilsky, hal tersebut juga akan menyebabkan vertigo parah dan berpotensi mengalami gangguan pendengaran permanen. Selain itu, kulit saluran telinga sangat tipis sehingga mudah rusak. “Jika kulit rusak, bisa terinfeksi dan menyebabkan infeksi telinga luar yang menyakitkan” katanya.

Seram sekali ya Moms akibatnya. Selain membersihkan telinga dengan cotton bud, ada beberapa kesalahan dalam membersihkan telinga yang harus Moms hindari :

Baca Juga : Ini 4 Penyebab Telinga Terasa Penuh dan Cara Mengatasinya

1. Membersihkan telinga secara teratur

Tahukah Moms, telinga memiliki kemampuan untuk mendorong kotoran keluar dari salurannya ke telinga luar. Jadi, Moms tak perlu membersihkan telinga setiap hari karena telinga bisa membersihkan dirinya sendiri.

Bahkan jika Moms menggerakkan rahang dan melakukan gerakan mengunyah, maka Moms secara tak langsung sedang membantu telinga mendorong kotoran keluar dari saluran ke telinga luar!

Kotoran telinga sendiri adalah kombinasi dari serumen yang diproduksi kelenjar sebaceous tubuh guna menjaga kulit di telinga tetap lembap, serta sel kulit mati yang secara alami dirontokkan saluran telinga.

“Serumen adalah lotion kulit alami. Serumen juga yang membunuh beberapa jenis bakteri dan mencegah pertumbuhan jamur," kata Dr. Chernobilsky. Jadi, daripada mengorek telinga, lebih baik tunggu kotorannya keluar, lalu bersihkan secara perlahan dengan kain halus.

2. Memasukkan benda runcing

shutterstock 695159758
Foto: shutterstock 695159758

Saat telinga gatal, sebagian orang akan memasukkan benda runcing untuk mengurangi rasa tak nyaman tersebut, seperti mengorek telinga dengan kuku jari, kunci, dan sebagainya.

Padahal, apa pun yang tajam atau berbentuk serupa dengan cotton bud, akan menimbulkan risiko pemotongan kulit dan kerusakan telinga bagian dalam dan luar yang sama.

3. Memasukkan kapas

Cotton bud bukan untuk dimasukkan ke dalam telinga. Bentuk yang kaku dan runcing bisa merusak kulit, gendang telinga dan ossicles.

Tahukah Moms bahwa cotton bud juga bisa mendorong kotoran masuk lebih dalam dan menyebabkan impaksi.

Selain itu, ada kemungkinan kepala kapas masuk ke dalam saluran telinga Moms. Kepala kapas bisa masuk ke dalam saluran telinga Moms. Jika itu terjadi, Moms perlu menemui dokter untuk mengambilnya.

4. Menggunakan ear candle

shutterstock 36848863
Foto: shutterstock 36848863

Cara membersihkan telinga dengan memasukkan lilin berongga berbentuk kerucut ke dalam telinga, atau yang sering pula disebut perawatan ear candle, ternyata tidak baik lho untuk telinga.

Panas nyala api seharusnya menciptakan efek vakum, menarik kotoran ke luar. Beberapa orang menganggap cara itu berhasil dan memiliki efek rileks. Namun sebaliknya, Dr. Chernobilsky menganggapnya sangat berbahaya: "Saya telah melihat gendang telinga berlubang karena penggunaan lilin ini,” katanya.

Cara Aman Membersihkan Telinga

Sebenarnya, cara aman membersihkan telinga adalah dibiarkan saja sampai kotoran telingan keluar dengan sendirinya, baru Moms bersihkan dengan kain.

Jika kotoran telinga benar-benar mengganggu Moms, sebaiknya kunjungi dokter THT untuk membersihkan telinga Moms setiap beberapa bulan.

Namun, Moms juga bisa mencoba pelunak kotoran, selama Moms tahu bahwa telinga Moms sehat dan Moms tidak memiliki luka di atau di sekitar gendang telinga. Pelunak kotoran biasanya berupa larutan berminyak yang diteteskan ke dalam telinga, yang akan membuat kotoran telinga lebih lunak dan meluncur ke telinga luar.

Cara lain yang bisa Moms coba adalah miringkan kepala ke samping dan teteskan minyak mineral di telinga. Menurut Dr. Chernobilsky, lebih baik gunakan minyak mineral untuk minyak bayi untuk membersihkan telinga karena lebih lembap dan tidak memiliki wewangian. Setelah itu, taruh kepala Moms di atas handuk agar kotoran keluar.

Bagaimana Moms, mudahkan membersihkan telinga dengan cara yang aman?

Ditinjau oleh: dr. Jezy Reisya

Sumber : meetdoctor.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb