11 Maret 2018

Ini 5 Bau Tubuh Yang Harus Diwaspadai

Beberapa bau di tubuh yang menandakan masalah serius sehingga Moms sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter
Ini 5 Bau Tubuh Yang Harus Diwaspadai

Setiap seorang pasti pernah mengalami masalah bau pada badan. Ada bau yang wajar seperti saat Moms berkeringat usai berolahraga, atau saat Moms terkena sinar matahari.

Namun, ada beberapa bau di tubuh yang menandakan masalah serius sehingga Moms sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter :

1. Kaki berbau tak sedap

Kaki Moms berbau tidak sedap? Bisa jadi karena kaki terkena infeksi jamur.

Kaki mungkin juga mengeluarkan bau busuk yang disebabkan oleh kombinasi bakteri dan jamur yang mengikis kulit dan jaring jari kaki Anda, kata Cameron Rokhsar, M.D., associate profesor klinis dermatologi di Mount Sinai Hospital di New York.

Bila kondisinya seperti ini, jangan digaruk. Karena jamur bisa menyebar jika tangan Moms menyentuh bagian lain di tubuh, seperti paha atau ketiak. Itu berpotensi menyebabkan bau tidak sedap di daerah itu juga.

Cara mengatasi bau kaki adalah dengan menyemprotkan anti jamur, seperti Lotrimin atau Tinactin. Jika masalah terus berlanjut setelah dua minggu, kunjungi dokter untuk mendapatkan resep pengobatan yang lebih tepat.

2. Bau napas mengeluarkan aroma buah

Ketika tubuh kehabisan insulin dan terjadi lonjakan gula darah, napas Anda akan berbau buah, begitu kata Robert Gabbay, M.D., Ph.D, dari the Joslin Diabetes Center, Boston.

Menurut Gabbay, Itu terjadi karena tubuh Moms tidak dapat membuat energi yang dibutuhkan, sehingga memecah asam lemak untuk bahan bakar.

Proses ini menghasilkan zat kimia asam yang disebut keton dalam darah Moms. Salah satu asam aseton utama bisa meninggalkan bau buah pada napas Moms.

Bau ini biasanya diiringi dengan gejala lain dari diabetes, seperti sering merasa lelah, pandangan mata kabur, dan berat badan yang turun tanpa alasan.

Bila Moms merasakan bau mulut seperti aroma buah, yang disertai dengan gejala kelelahan, mulut kering, kesulitan bernapas atau sakit perut, segera ke dokter untuk mengembalikan gula darah kembali normal dengan terapi insulin.

Baca Juga : 5 Cara Mudah Mengatasi Bau Mulut Pada Anak

3. BAB berbau tajam

Ketika usus kecil tidak memproduksi cukup enzim, usus tidak dapat mencerna laktosa-gula yang terdapat di dalam produk susu, kata Ryan Ungaro, M.D, asisten profesor di Mount Sinai Hospital, New York.

Jadi, usus kecil akan mengarahkan laktosa langsung ke usus besar, padahal seharusnya diarahkan ke aliran darah. Di dalam usus besar inilah laktosa diifermentasikan, sehingga menyebabkan kotoran yang lunak, berbau busuk, kembung dan bau gas, kata Ungaro.

Jika bau gas atau kotoran Moms sangat menyengat setelah minum susu, Moms mungkin perlu memeriksakan diri ke dokter.

4. Bau mulut di pagi hari

Sleep apnea membuat Moms mendengkur berlebihan sehingga menyebabkan bernapas melalui mulut sepanjang malam.

Ini bisa membuat mulut Moms sangat kering, yang merupakan penyebab umum bau mulut, kata Raj Dasgupta, M.D., asisten profesor kedokteran klinis di University of Southern California.

Jika Moms terbangun dengan mulut yang bau dan mengalami kantuk di siang hari dan mendengkur, jadwalkan janji dengan dokter.

Segera perbaiki gangguan tidur Moms, karena kondisi tidur sangat terkait dengan diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

5. Urin berbau tajam

Infeksi saluran kencing (ISK) dapat menghasilkan urin berbau tajam, hampir berbau kimiawi, kata Jamin Brahmbhatt, M.D., seorang ahli urologi di Orlando Health.

Hal ini terjadi setelah bakteri, yang paling umum E. coli, memasuki saluran kemih dan uretra Moms. Kemudian, mereka berkembang biak di kandung kemih sehingga menyebabkan infeksi.

ISK lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria karena uretra Moms - saluran yang mengalirkan kandung kemih - lebih pendek.

Jadi jika urine Moms berbau tajam, periksakan diri ke dokter untuk mengetahui apa yang terjadi.

Ditinjau oleh: dr. Jezy Reisya

Sumber : meetdoctor.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb