07 April 2019

Ini Akibatnya Jika Balita Duduk Dengan Posisi W

Bahayakah posisi duduk W bagi balita?
Ini Akibatnya Jika Balita Duduk Dengan Posisi W

 

Seringkah balita Moms duduk dengan posisi W? Pada posisi W, balita duduk pada bokong mereka dengan kedua kaki tertekuk ke arah luar membentuk sebuah bentuk huruf W jika dilihat dari atas.

Mungkin bagi Moms ini merupakan hal yang biasa, tapi siapa sangka bahwa beberapa penelitian mengungkapkan bahwa duduk dengan posisi W dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak.

Jika Moms sadari, balita sangat suka duduk dengan posisi ini terutama saat balita beranjak usia 4-6 tahun.

Kenapa Balita Suka?

Hal ini dikarenakan posisi tulang balita membuat posisi duduk seperti itu lebih nyaman untuk dilakukan. Selain itu, posisi ini membuat balita duduk lebih stabil sehingga mereka dapat lebih fokus bermain atau mengerjakan suatu hal.

Baca Juga: Pergi Liburan? Jangan Lupa Bawa 5 Camilan Sehat Untuk Balita Saat Traveling!

Seberapa Bahayakah Duduk Dengan Posisi W?

Banyak pendapat mengenai dampak duduk posisi W pada balita. Beberapa ahli mengungkapkan bahwa hal ini masih dianggap wajar.

Posisi W membuat balita merasa lebih nyaman dan menghindari posisi yang membuatnya nyeri.

Namun beberapa penelitian lain memiliki pendapat sebaliknya. Posisi duduk W dianggap meningkatkan risiko cedera otot serta dislokasi panggul.

Dislokasi panggul merupakan kondisi cacat bawaan atau kelainan dari struktur tubuh yang disebabkan oleh keluarnya sendi panggul yang lemah dari tempatnya.

Baca Juga: Jangan Dipaksa, Ini 4 Tanda Balita Belum Siap Tidur Sendiri

Selain itu, posisi W juga berisiko tinggi untuk mengalami gangguan perkembangan otot seperti spasitisitas dan hipertonik, suatu kondisi dimana terjadi pertumbuhan massa otot yang berlebih.

Gejala yang sering ditimbulkan akibat kebiasaan duduk dengan posisi W adalah  adanya gangguan berjalan dan sering tidak bisa seimbang.

Posisi duduk W juga berisiko membuat posisi paha, otot yang pemutar bagian tubuh ke dalam otot hip adductors, serta otot diatas tumit jadi saling berdekatan.

Biasanya balita mengalami kekakuan otot atau terjadi pemendekan otot yang permanen.

Jika Moms menemukan salah satu gejala tersebut pada balita, segera konsultasikan ke dokter. Jika balita terlanjur memiliki kebiasaan dengan posisi seperti itu, cobalah Moms memperbaiki kebiasaannya.

Baca Juga: 5 Kesalahan Yang Tanpa Sadar Dilakukan Orangtua Terhadap Balita

Moms dapat menegur dan perlahan-lahan tarik kakinya, bantulah balita untuk duduk dengan kedua kaki menekuk di depan.

Atau cobalah untuk mengajarkan dia untuk duduk dengan posisi kaki lurus (selonjor) atau kedua kaki saling silang.

Segera hentikan kebiasaan balita sebelum semuanya terlambat.

 (PIA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb