14 Februari 2022

Istiqomah, Kemampuan untuk Konsisten yang Diganjar Pahala, Yuk Lakukan!

Saat menjalankan perintah Allah SWT, istiqomah adalah kuncinya
Istiqomah, Kemampuan untuk Konsisten yang Diganjar Pahala, Yuk Lakukan!

Sebenarnya, melakukan kebaikan adalah hal yang mudah. Namun ternyata melakukannya secara istiqomah yang dirasa sulit. Istiqomah adalah tantangan bagi orang-orang yang bersungguh-sungguh agar konsisten dalam kebaikan.

Moms biasanya akan sering mendengar kata ‘Istiqomah’, apalagi jika berkaitan dengan agama. Istiqomah adalah kata dari Bahasa Arab ‘fi’ill istaqaam-yastaqiimuu-istiqaamatan’ yang berarti lurus, tegak, atau konsisten.

Istiqomah adalah kewajiban setiap mukmin, yang akan akan meningkatkan ketaatan serta akan menjauhkan diri dari segala yang dilarang.

Dalam Alquran Allah SWT berfirman: “Maka tetaplah istiqomah pada jalan yang lurus menuju kepada Nya dan mohon ampun kepada Nya.” (QS Fushilat: 6).

Baca Juga: 3 Inspirasi Aksi Kebaikan yang Bisa Dilakukan Anak Segala Usia

Apa Itu Istiqomah?

Istiqomah Adalah -1
Foto: Istiqomah Adalah -1 (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Dari Sufyan bin Abdullâh ats-Tsaqafi, ia berkata: “Aku berkata: ‘Wahai Rasûlullâh, katakan kepadaku di dalam Islam satu perkataan yang aku tidak akan bertanya kepada seorangpun setelah Anda!’. Beliau menjawab: ‘Katakanlah, ‘aku beriman’, lalu istiqomahlah’.” (HR Muslim, Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah).

Salah satu karakter yang dimiliki orang yang istiqomah adalah selalu mengingat Allah SWT, baik saat memiliki kuasa ataupun saat terpuruk. Dalam Alquran Allah SWT berfirman: “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring

dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): ‘Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka’.” (QS Ali-Imran: 191).

Tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut. Karena istiqomah adalah bentuk lain dari kerja keras untuk selalu ada dalam kebaikan, maka Allah SWT menghadirkan keutamaan bagi orang-orang yang mampu menjalankannya. Beberapa keutamaannya yakni:

1. Amalan yang Dicintai Allah

Kata Istiqomah adalah sesuatu yang identik dengan konsistensi. Seseorang yang melakukan amalan baik dan istiqomah meskipun kecil, namun dia akan mendapatkan pahala karena konsisten melakukannya. Bahkan jika dibandingkan dengan amalan berpahala besar namun jarang dilakukan.

Amalan seperti ini merupakan sesuatu yang sangat oleh Allah SWT, sebagaimana dijelaskan pada hadist Nabi SAW: “Berbuat sesuatu yang tepat dan benarlah kalian dan amal yang paling dicintai Allah adalah amalan yang terus menerus meskipun sedikit." (HR Bukhari).

2. Terhindar dari Kesedihan dan Kekhawatiran

Selain itu, selalu melakukan hal baik dan istiqomah adalah amalan yang akan menjauhkan seseorang dari kesedihan dan kekhawatiran. Sebab, dua rasa tersebut bisa mengganggu manusia bahkan mengakibatkan tidak fokus dalam melakaukan amalan shalih.

Sebagaimana Allah SWT: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Tuhan kami ialah Allah’, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita’.” (QS Al-Ahqaf: 13).

Baca Juga: Ini 4 Kebaikan Tidur Siang Bagi Anak

3. Dijanjikan Surga

Ketika seseorang mampu menjalankan aktivitas ibadahnya dengan baik dan terus istiqomah, maka ia akan mendapatkan pahala. Dan pahala dari keistiqomahannya tersebut akan berbuah surga. Dalam Alquran Allah SWT menegaskan: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:

‘Tuhan kami ialah Allah’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: ‘Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu’.” (QS Fussilat: 30).

4. Dilapangkan Rezeki

Hal ini juga akan dijanjikan oleh Allah SWT bagi orang-orang yang istiqomah. Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran: “Jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (islam) benar benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak).” (QS Al-Jinn: 16).

Rezeki memang sudah diatur oleh Allah, tentunya rezeki akan menjadi lebih berkah jika kita menjadi hamba Nya yang mampu istiqomah dalam beribadah. cara memperlancar rezeki menurut islam salah satunya adalah dengan istiqomah.

5. Terus Dicatat Ketika Tidak Mampu Melakukannya

Seseorang yang meninggalkan suatu amal ibadah yang rutin dilakukan karena alasan syar’i seperti sakit, berada dalam perjalanan jauh (safar), atau dalam keadaan lemah karena usia, maka tidak akan terputus amalan pahalanya.

Hal ini pernah disabdakan oleh Rasulullah SAW: “Jika seseorang melakukan safar, maka dia akan dicatat melakukan amalan sebagaimana amalan rutin yang dia lakukan ketika mukim tidak bepergian) dan dalam keadaan sehat.” (HR Bukhari).

Baca Juga: 4 Kebaikan Memelihara Binatang Peliharaan Untuk Kesehatan Mental Anak

Cara untuk Tetap Istiqomah

Istiqomah Adalah -2
Foto: Istiqomah Adalah -2 (Medium.com)

Foto: Orami Photo Stock

Melaksanakan amalan baik sebenarnya bukan merupakan hal yang sulit. Namun yang membuatnya berat adalah istiqamah. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk tetap istiqomah di jalan Allah SWT, yakni:

1. Mulai dari Hal yang Kecil Tapi Konsisten

Selain menjadi amalan yang disukai oleh Allah SWT, mengerjakan amalan dengan sering akan membentuk kebiasaan yang baik. Istiqomah adalah konsisten, dan hal tersebut membuatuhkan pengorbanan yang tidak selalu mudah.

Misalnya saat ingin membiasakan diri untuk selalu dekat dengan Alquran, Moms bisa mulai membaca Alquran dengan membaca 1 lembar namun dilakukan dengan konsisten setiap hari. Ini akan jauh lebih mudah bila dibandingkan dengan membaca 1 juz tapi jarang dilakukan.

2. Bersungguh-sungguh dalam Menuntut Ilmu

Dengan memiliki pengetahuan yang seimbang antara dunia dan akhirat, seseorang akan dapat menjalani hidup dengan lebih baik. Sebab, dia bisa menggenggam dunia tanpa meninggalkan masalah akhiratnya. Inilah pentingnya orang memiliki ilmu dan sering mengupgrade keilmuan dengan istiqomah.

Keistiqomahan dalam menuntut ilmu ini dimaksudkan agar seseorang tidak termasuk orang yang merugi, sebagaimana telah disampaikan oleh Allah SWT dalam Alquran: “Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat,

kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.” (QS Al-Jumuah: 5).

Penelitian yang dilakukan oleh IAIN Salatiga mengungkapkan, ada dua tujuan dari istiqomah dalam menuntut ilmu, yakni merasa tenang dan yakin, serta mendapatkan khusnul khatimah di akhir hidupnya.

Baca Juga: Doa untuk Ibu Hamil, Yuk Amalkan untuk Kebaikan Moms dan Janin!

3. Mendekatkan Diri dengan Alquran

“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Alquran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS Al-A’raf:52).

Ayat ini menjelaskan bahwa berinteraksi dengan Alquran dengan istiqomah adalah salah satu amalan yang dirahmati oleh Allah SWT. Untuk menjaga keistoqomaha, seseorang harus membaca, memahami, menghayati serta mengamalkan apa yang terdapat dalam Alquran.

4. Berkumpul dengan Orang Shaleh

Lingkungan juga berpengaruh saat seseorang memutuskan untuk istiqomah. Oleh karena itu, dibutuhkan teman-teman dan orang-orang yang shaleh, yang bisa jadi pengingat disaat lupa, memberi semangat saat Lelah dan selalu mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran.

Memilih teman merupakan hal yang penting, agar tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang yang zalim, fasik dan mendekati kepada kekafiran. Allah SWT berfirman: “Dan teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu syaitan-syaitan dalam menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan).” (QS AL A’raf: 202).

5. Berusaha Menjalankan Amalan Walau Belum Sempurna

Menjalankan amalan secara sempurna memang tidak mudah. Namun, bukan juga harus ditinggalkan seluruhnya ketikan hal tersebut sangat sulit dilakukan. Hal ini sebagaiman disampaikan Allah SWT dalam Alquran:

“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS Huud: 112).

Karena Istiqomah adalah amalan yang dicintai Allah SWT, semoga segala usaha yang dilakukan untuk melaksanakannya mendapat pahala yang berlimpah.

  • https://qazwa.id/blog/istiqomah/
  • https://dalamislam.com/info-islami/cara-agar-tetap-istiqomah
  • https://dalamislam.com/akhlaq/keutamaan-istiqomah-dalam-islam
  • http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4648/1/SKRIPSI%20KHARIS%20ABDURROHMAN%20HADI%20111-13-204%20%28YANG%20PALING%20BENAR%29.pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb