19 Juli 2022

Ini Jam Tidur Bayi 5 Bulan, Moms Wajib Tahu!

Cari tahu pentingnya menangkap sinyal siap tidur agar jam istirahat bayi usia 5 bulan lebih optimal
Ini Jam Tidur Bayi 5 Bulan, Moms Wajib Tahu!

Selain nutrisi, Moms juga harus memerhatikan jam tidur Si Kecil lho. Yuk simak ulasan mengenai jam tidur bayi 5 bulan di bawah ini.

Tidak ada yang perlu memberi tahu bahwa Si Kecil yang berusia 5 bulan sedang mengalami perubahan yang luar biasa, karena Moms merasakannya setiap hari. Sekali waktu bayi telihat diam, namun beberapa saat setelahnya Si Kecil bergerak bebas sambil bereksperimen dengan suara dan meniru ucapan.

Waktu bermain pun menjadi lebih interaktif. Bayi mungkin akan menggoyangkan mainannya dan berguling ke perut dan punggungnya lagi. Si Kecil akan lebih tertarik pada dunia di sekitarnya. Hal itu pun didukung oleh perkembangan fisiknya.

Secara fisik, bayi akan tumbuh secara pesat. Penglihatannya lebih tajam, leher, lengan dan kakinya lebih kuat, dan gusinya mungkin menunjukkan tanda-tanda munculnya gigi susu baru. Semua perubahan ini dapat memengaruhi pola tidurnya.

Pada usia 5 bulan, kebutuhan tidur bayi secara keseluruhan sedikit berkurang, tetapi kemungkinan akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur di malam hari.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Jam Tidur Bayi Sesuai Usianya

Jam Tidur Bayi 5 Bulan

Jam Tidur Bayi 5 Bulan -1
Foto: Jam Tidur Bayi 5 Bulan -1

Foto ilustrasi jam tidur bayi usia 5 bulan (Sumber: Orami Photo Stock)

Bayi yang berusia 5 bulan harus memiliki waktu tidur sekitar 12 sampai 15 jam sehari. Itu termasuk sekitar 10 hingga 11 jam tidur malam yang nyenyak dan tiga kali tidur siang yang masing-masing berlangsung selama 30 menit hingga dua jam, menurut National Sleep Foundation.

Namun, jadwal tidur bayi akan berubah sebanyak diinginkannya, dan kemungkinan besar masih berubah besar pada usia ini. Jadwal tidur bayi dapat sedikit berbeda pada usia ini, tergantung pada gaya tidurnya, tahap perkembangannya, preferensi dan temperamennya. Tetapi umumnya, bayi harus tetap mendapatkan tidur siang hingga tiga kali sehari karena akan membantu membangun pola tidur yang sehat untuk bayi, seperti dilansir National Library of Medicine.

Bayi mendambakan rutinitas, jadi penting untuk memiliki waktu tidur yang pasti untuk bayi. "Begitu jam internal aktif, Anda akan melihat bayi memiliki preferensi kapan dia ingin tidur," kata Nadav Traeger, M.D, direktur pengobatan tidur pediatrik di Rumah Sakit Anak Maria Fareri di Westchester Medical Center.

Jika bayi yang berusia 5 bulan kesulitan untuk tidur sendiri, pelatihan tidur mungkin bisa dapat membantunya. Meskipun sebenarnya tidak perlu melatih bayi untuk tidur, metode ini dapat mengajarkan Si Kecil bagaimana tertidur tanpa perlu diayun atau disusui. Setelah bayi berusia antara 4 dan 6 bulan, sebagian besar dokter anak akan memberi izin untuk mencobanya.

Ada beberapa metode pelatihan tidur yang berbeda, bergantung pada preferensi dan tingkat kenyamanan Moms dan Si Kecil. Beberapa merekomendasikan tidak ada intervensi orang tua sama sekali, sementara yang lain, seperti metode Ferber dan metode kursi, memungkinkan orang tua ikut menenangkan yang secara bertahap berkurang seiring waktu.

Studi di National Center for Biotechnology Information menunjukkan pelatihan tidur secara efektif memperbaiki masalah tidur pada banyak bayi. Manfaat jangka panjangnya juga bermanfaat bagi suasana hati orang tua.

Baca Juga: Serba-serbi Jam Tidur Bayi 2 Bulan yang Harus Moms Ketahu, Catat!

Masalah Tidur pada Bayi 5 Bulan

Jam Tidur Bayi 5 Bulan -2
Foto: Jam Tidur Bayi 5 Bulan -2

Foto ilustrasi jam tidur bayi usia 5 bulan (Sumber: Orami Photo Stock)

Salah satu masalah jam tidur bayi 5 bulan adalah Si Kecil mulai mengalami regresi tidur. Ini adalah sebuah fase di mana bayi berjuang untuk tidur nyenyak, karena sering disertai dengan adanya perkembangan baru. Tanda-tandanya seperti menolak tidur siang, bangun malam secara teratur, bangun terlalu pagi atau tidak ingin tidur malam sama sekali.

Meskipun regresi tidur bisa sangat melelahkan, itu adalah sesuatu yang normal dan hanya bersifat sementara. Selain regresi tidur, ada masalah tidur lain yang akan dihadapi oleh Si Kecil, seperti:

  • Mudah Rewel. Apakah bayi tiba-tiba menjadi lebih rewel, terutama pada waktu tidur? Bayi mungkin sedang tumbuh gigi. Gejala lainnya termasuk banyaknya air liur, ruam di dagu, suka menggigit dan menarik telinga.
  • Bangun malam. Ini adalah hal yang biasa pada usia ini menurut Babysleep, karena bayi menyesuaikan diri dengan pola tidur baru. Untuk mengatasinya, lihat dulu apakah bayi bisa menenangkan dirinya kembali tanpa bantuan. Jika Moms merasa perlu menawarkan kenyamanan, coba tepuk lembut badannya atau nyanyikan lagu pengantar tidur yang lembut.
  • Bayi yang berusia 5 bulan sedang mengalami banyak perkembangan, dan perubahan tidur adalah salah satunya. Meskipun bayi dengan rutinitas tidur yang berubah dapat menjadi lebih rewel, terus mendorong kebiasaan tidur yang sehat dapat membantu seluruh keluarga kembali mendapatkan waktu tidur ideal.

Baca Juga: Ini 6 Cara Agar Bayi Tidur Teratur dan Nyenyak di Malam Hari

Tips Mendapatkan Jam Tidur Bayi 5 Bulan yang Optimal

Jam Tidur Bayi 5 Bulan -3
Foto: Jam Tidur Bayi 5 Bulan -3

Foto ilustrasi jam tidur bayi usia 5 bulan (Sumber: Orami Photo Stock)

Bayi akan mengirimkan beberapa tanda yang cukup jelas bahwa dia siap untuk tidur. "Saya sering memberi tahu orang tua untuk peka terhadap sinyal tidur pribadi anak mereka," kata Marc Weissbluth, M.D, seorang dokter anak dan penulis Healthy Sleep Habits, Happy Child.

Menurutnya, Moms harus siap untuk menangkap tanda itu. Kuncinya adalah menidurkan Si Kecil sebelum sangat lelah sehingga menghindari tangisan, rewel, atau amukan. “Momen ajaib itu adalah sedikit ketenangan, sedikit tatapan mata, dan sedikit kehangatan," jelasnya.

Ada beberapa tips agar jam tidur bayi 5 bulan terpenuhi.

  • Pelajari tanda-tanda kesiapan tidur. Menggosok mata, rewel, mengisap jempol, dan menguap dapat menandakan bahwa bayi siap untuk tidur. Sinyal-sinyal ini dapat bervariasi dari satu bayi ke bayi lainnya.
  • Patuhi rutinitas. Rutinitas waktu tidur yang konsisten seperti membaca buku, mendengarkan musik, dan mandi membantu membuat bayi bersiap untuk tidur.
  • Berikan waktu untuk tidur siang di tempat tidurnya. Akan ada hari-hari ketika bayi Anda tidur siang di perjalanan, tetapi usahakan selalu menidurkannya di boksnya saat di rumah.
  • Bantu bayi melatih keterampilan baru sepanjang hari. Karena regresi tidur sering kali terjadi berbarengan dengan fase perkembangannya, pastikan bayi memiliki banyak waktu sepanjang hari untuk menguji kemampuan barunya agar tidur lebih nyenyak.
  • Pindahkan tempat tidurnya. Jika bayi terbiasa di keranjang, pindahkan segera ke boks bayi karena Si Kecil mulai membesar. Teruskan untuk menidurkan Si Kecil telentang di permukaan datar tanpa bantal, alas tidur empuk, bumper boks bayi, atau mainan agar sesuai dengan panrduan tidur aman dari American Academy of Pediatrics (AAP).
  • Pastikan bayi tidak terlalu hangat atau panas. Kisaran suhu kamar yang baik untuk bayi yang sedang tidur adalah 20-22 derajat celcius. Moms juga bisa memakaikan baju tidur yang tipis dan tidak berbahan panas namun tetap nyaman.
  • Jika Moms menggunakan musik pada waktu tidur, pastikan tidak terlalu keras dan bayi bisa tertidur setelah musik mati atau musik tetap menyala sepanjang malam. Ini karena bayi menjadi terbiasa dengan apa yang didengarkan sebelum tidur.

Baca Juga: 5 Trik untuk Membuat Bayi Nyaman Tidur di Hotel saat Liburan

Tantangan saat menerapkan jam tidur bayi 5 bulan adalah konsistensi. Moms bisa segera mendapatkan ritme tidur untuk bayi dengan mengamati waktu tidurnya.

Untuk memastikan Si Kecil tumbuh dan berkembang sesuai usianya, Moms bisa pantau tinggi dan berat badannya dengan fitur Growth Tracker di Orami App! Pada fitur Growth Tracker ini, Moms dapat mengetahui apakah berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala Si Kecil tetap berada dalam batas yang normal, atau justru berisiko dan perlu berkonsultasi ke dokter. Yuk, coba fiturnya dengan meng-klik gambar di bawah ini, ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb