8 Cara Memilih Jenis Parfum yang Tepat, Jangan Sampai Salah!

Wanita identik dengan jenis parfum beraroma segar dan wawangian bunga.

Biasanya, parfum juga bisa digunakan untuk menambah rasa kepercayaan diri, Moms.

Namun, mungkin ada kalanya Moms bingung untuk memilih jenis parfum yang tepat.

Sebab, aroma parfum juga beragam, mulai dari floral, citrus, buah-buahan, wangi rempah, hingga kayu-kayuan.

Belum lagi jika ingin membelikan parfum untuk Dads.

Pasti Moms akan lebih bingung lagi karena tidak familiar dengan jenis parfum pria.

Nah, begini cara memilih jenis parfum agar tidak salah membeli. Disimak, yuk!

Baca Juga: Kenali Ciri Khas Eau de Parfume dan Cara Terbaik Memakainya Agar Wangi Seharian

Tips Memilih Jenis Parfum yang Tepat

Kini Moms tidak perlu lagi khawatir memilih jenis parfum.

Lakukan beberapa cara berikut ini untuk memilih parfum yang tepat!

1. Lakukan Riset

Foto: Riset Parfum yang Tepat (youqueen.com)

Maksudnya adalah lakukan riset sederhana.

Coba perhatikan di sekeliling Moms, wangi atau aroma yang paling disukai atau justru paling dominan di rumah?

Nyatanya, memilih jenis parfum tidak bisa ikut-ikutan tren atau teman, karena setiap orang punya ciri khas sendiri.

Caranya dengan memperhatikan jenis wewangian lain yang Moms punya, seperti:

• Produk pembersih tubuh
• Sampo
• Aroma dari pakaian yang baru dicuci

Dengan memperhatikan hal sesederhana itu, Moms bisa menentukan aroma apa yang paling disukai.

Setelah itu, Moms bisa mencatat wewangian yang disukai dan menjadi titik awal yang baik untuk menemukan jenis parfum yang tepat.

Baca Juga: Pilihan Parfum Sesuai Kepribadian Kita

2. Coba Terlebih Dahulu

Foto: Menyemprotkan Parfum (today.com)

Bagian terpenting dari menemukan aroma favorit parfum adalah mencobanya.

Untuk itu, Moms sebaiknya membeli produknya langsung ke tokonya.

Caranya, semprotkan pada titik nadi di mana kulit Moms terasa hangat secara alami, seperti pergelangan tangan atau siku dalam.

Tujuannya agar aromanya benar-benar memanas dan muncul dengan sendirinya seiring waktu. Lokasi ini juga bikin wangi parfum lebih awet.

“Kebanyakan orang membeli aroma dari kesan pertama, hanya dalam hitungan detik. Padahal, hal ini salah! Esensi dari aroma membutuhkan waktu, jadi tidak bisa terburu-buru.” ungkap Mindy Yang, pendiri dari Perfumerie.

Aroma parfum juga bisa berpengaruh pada tingkat kimiawi tubuh, pola makan, dan hormon tubuh Moms sendiri.

Jadi, tidak bisa menyamakannya dengan pendapat orang lain. Selain itu, aroma parfum juga sensitif terhadap cahaya dan panas.

Baca Juga: Cara Menegur Orang Bau Badan Tanpa Menyinggung Perasaannya

3. Pilih Jenis Parfum yang Tepat

Foto: Parfum Wanita (allkpop.com)

Setelah Moms menemukan aroma yang tepat, maka selanjutnya adalah memilih jenis parfum yang tepat.

Semua tergantung pilihan, mau yang lebih bertahan lama atau hanya sebentar.

Ada pun beberapa jenis parfum yang umum antara lain:

• Perfume atau parfum
• Eau de perfume atau eau de parfum (EDP)
• Eau de toilette (EDT)
• Eau de cologne
• Eau fraiche

Umumnya, wanita akan memilih EDP karena wanginya lebih tahan lama.

Namun, yang terpenting adalah Moms memperhatikan kandungan di dalamnya.

Jika lebih banyak konsentrasi minyak di dalamnya, maka produk dapat bertahan lebih lama.

Baca Juga: 6 Artis yang Punya Merek Parfum Sendiri

4. Waspada Iritasi Kulit

Foto: Memakai Parfum (freepik.com)

Menurut jurnal dari American Academy of Dermatology, parfum menjadi salah satu wewangian yang dapat dirasakan orang lain.

Ternyata, meski cenderung aman, parfum tetap memiliki kemungkinan untuk membuat alergi atau iritasi kulit.

Untuk itu, pastikan Moms memilih jenis parfum yang tepat dengan jenis kulit.

“Perlu waspada karena wewangian dapat menyebabkan kulit kemerahan dan gatal terutama pada kulit yang sensitif. Untuk itu, kita bisa mencoba produknya terlebih dulu dan mendiamkannya selama beberapa waktu. Ketika tidak memiliki reaksi, maka aman untuk kulit,” ungkap Dr. Diane Madfes, dokter kulit dari New York.

Baca Juga: Benarkah Parfum Feromon Mampu Memikat Gairah Seksual? Ini Faktanya!

5. Coba dari Konsentrasi Parfum Terendah

Foto: Memakai Parfum (Orami Photo Stocks)

Bila belum yakin dengan selera dan bagaimana sebuah aroma bereaksi dengan aroma tubuh Moms, cobalah membeli jenis parfum dengan konsentrasi yang rendah dulu.

Parfum juga ada tingkatannya, lho. Ini tergantung kandungan perfume oil di dalamnya.

Biasanya, Moms akan menemukan jenis kandungan atau tingkatannya di bagian depan parfum. Berikut ini tingkatannya:

• Body Spray/Body Mist

Body mist mengandung 1-2% perfume oil, bertahan selama 1-2 jam.

• Eau de Cologne (EDC)

Jenis parfum eau de cologne memiliki kandungan alkohol yang lebih banyak, daripada kandungan minyak esensial di dalamnya.

Mengandung 2-4% perfume oil, maka EDC hanya bertahan selama  3-4 jam.

• Eau de Toilette (EDT)

Parfum jenis eau de toilette adalah parfum yang mengandung alkohol ringan, dengan mengandung 5-15% perfume oil, bertahan selama 4-6 jam.

• Eau de Parfum (EDP)

Banyak orang menyukai parfum jenis eau de parfum. Jenis parfum EDP mengandung 15-20% perfume oil, bertahan selama 6-8 jam.

• Extrait/Extrait de Parfum/Parfum

Jenis ekstrak parfum adalah parfum yang memiliki kandungan minyak esensial sebanyak 20-40%. Parfum ini aromanya kuat dan tahan lama.

Karena kandungan minyak esensialnya banyak, sehingga tidak mudah menguap aromanya. Umumnya bisa bertahan selama 8-12 jam.

6. Jangan Mencoba Banyak Parfum

Foto: Macam-Macam Parfum (pinterest.com)

Cara memilih jenis parfum selanjutnya ialah dengan mencobanya langsung pada kulit atau tubuh.

Namun untuk menemukan jenis parfum yang tepat, Moms harus membatasi jumlah parfum yang akan dicoba.

Terlalu banyak pilihan parfum yang dicoba justru akan membuat aroma parfum menjadi bercampur. Tipsnya, jangan mencoba lebih dari 3 jenis parfum yang berbeda.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Body Mist Lokal yang Tahan Lama

7. Beri Jeda Waktu

Foto: Parfum untuk Wanita (istock.com)

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, aroma parfum memiliki beberapa tingkatan serta kandungannya.

Jadi, ketika mencoba dan memilih jenis parfum yang sesuai, pastikan untuk memberi jeda waktu setelah menyemprotkannya ke tubuh.

Pada 15 menit pertama, aroma tingkat atas (top note) akan lebih kuat.

Lalu, 15 menit berikutnya, baru muncul aroma tingkat tengah middle note), yang bisa dijadikan patokan dalam memilih parfum.

Sedangkan aroma tingkat bawah (base note), akan muncul sekitar 30-60 menit setelah pemakaian.

8. Mencobanya di Bagian Tubuh Tertentu

Foto: Parfum yang Tepat (istock.com)

Selain 7 cara memilih jenis parfum di atas, masih ada satu hal penting yang tak boleh dilewatkan. Yaitu, pemilihan bagian tubuh tertentu untuk mencoba parfum.

Umumnya, orang-orang mencoba parfum di pergelangan tangan saja.

Selain pergelangan tangan, bagian tubuh lainnya juga bisa Moms semprotkan parfum, seperti:

• Belakang daun telinga
• Area bawah tenggorokan
• Bagian dalam siku dan lutut

Bagian-bagian tubuh tersebut merupakan area nadi yang bisa membuat aroma parfum menyebar ke seluruh tubuh dan bertahan lebih lama.

Baca Juga: 5 Manfaat Pohon Gaharu, Mulai dari Melawan Infeksi Bakteri Hingga Bahan Pembuatan Parfum

Jika Moms masih khawatir bahwa produk parfum yang dipilih dapat mengiritasi kulit, ada baiknya untuk membeli kemasan yang kecil terlebih dulu.

Atau biasanya toko menyediakan sample size untuk dicoba dan travel size dengan ukuran yang lebih kecil.

Jadi, tidak bingung lagi memilih jenis parfum yang tepat, 'kan, Moms?