15 Februari 2024

10 Rekomendasi Susu Pelancar ASI Terbaik, Tidak Bikin Mual!

Kenali juga berbagai jenis susu yang baik untuk menyusui
10 Rekomendasi Susu Pelancar ASI Terbaik, Tidak Bikin Mual!

Sebenarnya, masih ada pro dan kontra terkait susu ibu menyusui dan susu pelancar ASI.

Salah satunya karena jika mengonsumsinya bisa menimbulkan alergi pada bayi.

Namun, selama alergi tersebut tidak terjadi pada Moms atau Si Kecil, Milkgenomics mengatakan bahwa ibu menyusui yang tidak alergi susu, sebaiknya minum susu sapi.

Selain itu, American Academy of Pediatrics (AAP) menyimpulkan bahwa tidak ada cukup bukti untuk menghindari makanan yang menyebabkan alergi.

Ini seperti susu selama kehamilan dengan tujuan mencegah penyakit alergi.

Selain itu, menghindari susu biasanya malah membuat Moms berisiko mengalami kekurangan nutrisi.

Meski tidak ada bukti ilmiah bahwa mengonsumsi susu meningkatkan produksi ASI, namun minum susu dapat memberikan banyak sekali manfaat bagi ibu menyusui.

Asalkan Moms dan bayi tidak memiliki alergi terhadap susu, ya.

Nah, kira-kira apa saja jenis susu pelancar ASI dan rekomendasinya yang bisa Moms beli? Simak artikel ini hingga akhir, ya!

Baca Juga: Ketahui Jarak Pemberian ASI dan Susu Formula untuk Bayi

Cara Melancarkan ASI yang Benar

Fase Menyusui Bayi
Foto: Fase Menyusui Bayi (Orami Photo Stocks)

Produksi ASI dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya lingkungan dan pola makan Moms.

Misalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah lemak dalam ASI tidak diubah oleh konsumsi susu sapi.

Tetapi ada pengaruh terhadap jenis lemaknya, dilansir dari laman First Cry Parenting.

Dengan cara ini, Moms akan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dan juga kesehatan Moms.

Oleh karena itu, kebanyakan ibu meminum susu saat sedang menyusui karena memang tersedia beragam pilihan susu pelancar ASI.

Berikut ini beberapa cara melancarkan ASI yang bisa Moms lakukan.

1. Minum Air Mineral yang Cukup

Saat menyusui, Moms akan membutuhkan antara 2,25 - 3,1 liter cairan setiap hari. Kira-kira jumlahnya 9 - 13 cangkir.

Namun jumlah konsumsi air ini bervariasi, tergantung pada metabolisme tubuh, tingkat aktivitas, dan sebagainya.

Cairan ini dapat dikonsumsi dalam bentuk apa pun, misalnya air, susu, jus, atau minuman sehat lainnya.

Terlebih, ibu baru cenderung merasa lebih haus saat menyusui, terutama saat bayinya baru lahir.

Banyak orang yang percaya bahwa teh herbal, infus, dan produk alami lainnya membantu merangsang suplai susu.

2. Menyapih

Namun sebenarnya, satu-satunya cara untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan membiarkan bayi mengosongkan payudara saat menyusui.

Hal ini akan membuat saluran payudara menghasilkan lebih banyak ASI.

3. Mengonsumsi Kalsium

Kalsium adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh setiap organisme di bumi.

Dalam tubuh manusia, kalsium penting dalam sintesis dan pemeliharaan gigi dan tulang.

Selanjutnya, ini digunakan dalam bentuk ioniknya sebagai alat transduksi sinyal baik di dalam sel maupun di antara sel yang berbeda.

Kalsium juga merupakan pembawa pesan kimiawi yang menggerakkan tindakan kontraksi dan relaksasi otot. Fungsi lain dari kalsium adalah:

  • Pengangkutan sinyal saraf
  • Pembekuan darah
  • Mendorong pembuahan sel telur oleh sperma

Ini semua bisa didapatkan salah satunya saat Moms mengkonsumsi susu untuk ibu menyusui.

Baby Center menulis, susu merupakan sumber kalsium yang baik.

Jadi, meski tidak ada salahnya minum banyak susu, pastikan tidak berlebihan, ya Moms.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Bra Menyusui dan Tips Memilihnya

Kandungan Nutrisi dalam Susu Ibu Menyusui

Ilustrasi Susu (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Susu (Orami Photo Stock)

Tak dapat dipungkiri, ASI adalah pilihan terbaik untuk bayi.

Namun, jika Moms ingin agar bayi mendapatkan semua nutrisi, vitamin dan mineral dari ASI, maka Moms juga harus mendapatkan nutrisi yang lengkap untuk ibu menyusui.

Salah satunya dengan mengonsumsi susu khusus ibu menyusui yang juga memiliki manfaat sebagai susu pelancar ASI.

1. Lemak Baik

Dalam memilih susu yang tepat untuk ibu menyusui, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kandungan lemaknya.

Banyak Moms yang ingin segera mengembalikan bentuk tubuh seperti semula setelah melahirkan.

Oleh karena itu, tidak jarang Moms memilih susu rendah lemak sebagai minuman pendamping saat menyusui.

Padahal, lemak sangat dibutuhkan sebagai sumber energi terutama dalam kondisi Moms saat ini yang sedang menyusui.

Bersabarlah sebentar Moms, sebab ASI yang berkualitas sangat dinantikan oleh Si Kecil.

Bentuk badan akan mengikuti saat Moms tetap berolahraga meski mengonsumsi susu ibu menyusui dan susu pelancar ASI.

2. Kalsium

Selain lemak, pastikan susu untuk ibu menyusui yang Moms pilih juga mengandung kalsium.

Sebab, pada dasarnya susu ibu menyusui adalah susu pelancar ASI yang mengandung kalsium tinggi.

Kandungan kalsium ini dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan tulang, Moms.

3. Kandungan Pelengkap

Selain itu, Moms juga harus melihat kandungan tambahan pada susu yang akan dikonsumsi.

Kandungan tambahan seperti ekstrak daun katuk atau ekstrak kurma sangat bermanfaat untuk memperlancar produksi ASI.

Sehingga bayi akan selalu mendapatkan jumlah ASI sesuai kebutuhan setiap harinya. Selain itu, bayi juga mendapatkan semua nutrisi dari ASI.

Sebenarnya, susu paling spesial untuk ibu menyusui adalah yang berasal dari susu sapi.

Susu pelancar ASI ini dinilai memiliki kandungan gizi, vitamin, dan mineral lengkap yang dibutuhkan ibu menyusui.

Namun, jika Moms atau bayi alergi susu sapi, bisa diganti dengan jenis lain seperti susu kedelai atau susu kambing.

Baca Juga: 12+ Aktivitas Mood Booster yang Mudah dan Ampuh, Catat!

Jenis Susu Pelancar ASI

Jenis Susu Pelancar ASI (Orami Photo Stock)
Foto: Jenis Susu Pelancar ASI (Orami Photo Stock)

Menurut Marina Lane, MS RD CLC, seorang ahli gizi yang terdaftar sekaligus konselor laktasi, alergi sangat berkaitan pada susu ibu menyusui.

“Sebagian besar klien saya memiliki bayi dengan masalah alergi atau sensitif terhadap makanan, vegan atau vegetarian dan mencari panduan untuk memastikan mereka memenuhi semua nutrisi mereka saat menyusui,” jelasnya.

Menurutnya, memiliki susu yang aman diminum tentunya akan memudahkan Moms.

Moms juga tidak lagi khawatir akan alergi yang dimiliki Moms dan Si Kecil.

Salah satu yang direkomendasikannya adalah susu ibu menyusui yang berbahan dasar nabati.

Ada beberapa jenis susu berbahan dasar nabati untuk ibu menyusui, sekaligus digunakan sebagai susu pelancar ASI, di antaranya:

1. Susu Almond

Susu Almond
Foto: Susu Almond (foolproofliving.com)

Susu ibu menyusui yang pertama adalah susu almond.

Susu ini banyak tersedia di pasaran dan rendah fosfor terutama versi tanpa pemanis yang rendah kalori dan gula.

Kalsium dan vitamin D dapat ditambahkan. Namun, susu almond sangat rendah protein dan lemak.

Susu almond yang juga merupakan susu pelancar ASI ini juga tidak cocok bagi Moms yang memiliki alergi kacang.

Kandungan yang dimiliki susu almond biasanya berisi:

  • Kalori: 60
  • Lemak: 2,5 gram
  • Karbohidrat: 8 gram
  • Protein: 1 gram
  • Kalsium: 45%
  • Vitamin D: 25%

Mungkin Moms berpikir susu ini tidak memiliki profil nutrisi yang ideal sebagai susu untuk ibu menyusui, karena terlalu sedikit lemak dan protein.

Namun Moms tetap bisa mendapatkan vitamin tambahan dari suplemen makanan.

2. Susu Kedelai

Susu Kedelai
Foto: Susu Kedelai (Orami Photo Stock)

Susu ibu menyusui dan susu pelancar ASI selanjutnya adalah susu kedelai.

Susu kedelai memiliki lebih banyak protein daripada kebanyakan alternatif susu lainnya dengan harga yang relatif rendah.

Susu kedelai dalam jumlah besar dapat mempengaruhi suplai susu karena kandungan isoflavon atau fitoestrogennya.

Sayangnya, kedelai adalah jenis makanan yang cukup sensitif pada bayi.

Jadi bayi Moms mungkin tidak dapat mentolerirnya jika ia sudah memiliki sensitivitas terhadap susu.

Susu ini juga memiliki kandungan lemak rendah hingga sedang.

Susu kedelai yang tersedia di pasaran biasanya mengandung:

  • Kalori: 110
  • Lemak: 4,5 gram
  • Karbohidrat: 9 gram
  • Protein: 8 gram
  • Kalsium: 45%
  • Vitamin D: 30%

3. Susu Santan atau Kelapa

Susu Santan atau Kelapa
Foto: Susu Santan atau Kelapa (Freepik.com)

Susu ibu menyusui yang selanjutnya adalah susu santan atau kelapa.

Dengan harga murah dan gampang ditemukan, susu santan juga cocok untuk Moms yang memiliki alergi kacang.

Moms mungkin mengira santan mengandung banyak lemak, tetapi versi 'non-kaleng' sebenarnya memiliki lebih sedikit lemak dan hampir tidak mengandung protein.

Kandungan nutrisi susu santan biasanya:

  • Kalori: 70
  • Lemak: 4,5 gram
  • Karbohidrat: 8 gram
  • Protein: <1 gram
  • Kalsium: 10% (ditambahkan)
  • Vitamin D: 30% (ditambahkan)

Baca Juga: Review Susu Hamil Anmum Materna oleh Moms Orami, Rasanya Gurih dan Nikmat!

4. Susu Kacang Mete

Susu Kacang Mete
Foto: Susu Kacang Mete (elanaspantry.com)

Susu ibu menyusui selanjutnya adalah susu kacang mete.

Susu kacang mete memiliki rasa yang lebih lembut dari kebanyakan nutmilks lainnya.

Selain itu, susu ini juga mengandung vitamin E yang dibutuhkan tubuh.

Biasanya, susu kacang mete yang beredar di pasaran sedikit rendah protein dan lemak, dan beberapa merek mengandung sangat sedikit Kalsium dan Vitamin D.

Dalam susu kacang mete mengandung:

  • Kalori: 70
  • Lemak: 4 gram
  • Karbohidrat: 8 gram
  • Protein: 2 gram
  • Kalsium: 2%
  • Vitamin D: 0%

Susu kacang mete bisa menjadi susu alternatif bagi Moms yang sedang menyusui.

Untuk menambahkan rasanya, Moms bisa mencampurkannya dengan kurma sebagai pemanis atau krim kelapa.

5. Susu Gandum

Susu Gandum
Foto: Susu Gandum (substitutecooking.com)

Susu ibu menyusui selanjutnya adalah susu gandum.

Dari segi rasa, susu gandum sangat menarik, karena lebih creamy dengan tambahan lemak sehat.

Kandungan karbohidrat dan proteinnya sangat mirip dengan ASI.

Selain itu, beberapa brand bahkan telah menambahkan lemak sehat yang meningkatkan kandungan lemak mendekati ASI.

Susu yang juga kerap disebut dengan oat milk ini rasanya manis alami dan biasanya tidak memiliki tambahan gula.

Meski begitu, susu ini tidak tersedia secara luas dan harganya relatif mahal. Kandungan karbohidratnya juga lebih tinggi dari kebanyakan alternatif susu lainnya.

Selain itu, kandungan proteinnya juga lebih rendah dari pada susu sapi. Biasanya, susu gandum mengandung:

  • Kalori: 120
  • Lemak: 5 gram
  • Karbohidrat: 16 gram
  • Protein: 3 gram
  • Kalsium: 25% (ditambahkan)
  • Vitamin D: 20% (ditambahkan)

“Dari segi rasa, ini adalah alternatif susu yang memiliki manis alami tanpa perlu tambahan gula dan memiliki profil nutrisi yang mirip dengan ASI. Beberapa merek telah menambahkan lemak sehat,” jelasnya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Bottle Warmer untuk Menghangatkan Susu Bayi

Rekomendasi Merek Susu untuk Ibu Menyusui

Setelah mengetahui jenis-jenis susu ibu menyusui, Moms mungkin akan tertarik untuk membeli salah satu di antaranya.

Moms pun tak perlu bingung karena bisa memilih susu ibu menyusui dan susu pelancar ASI dari beberapa rekomendasi merek di bawah ini.

Mari ketahui rekomendasi susu pelancar asi di bawah ini!

Susu yang dapat Moms konsumsi selama menyusui Si Kecil ialah Afis Life Susu Almond.

Susu ibu menyusui ini terbuat dari California raw almond terbaik, juga diperkaya dengan ekstrak daun katuk, kurma dan madu yang secara keseluruhan bahan-bahan yang digunakan 100% alami.

Jadi, aman dikonsumi bagi ibu menyusui maupun bayinya.

Susu ibu menyusui mengandung:

  • Tinggi DHA yang membantu tumbuh kembang otak bayi
  • Asam folat
  • Vitamin B kompleks
  • Vitamin A, C dan E
  • Tinggi kalsium

Sehingga susu ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlancar ASI.

Susu ini bisa Moms pilih sesuai dengan selera karena memiliki beragam varian rasa.

Mulai dari rasa Almond Original, Tropical Banana, Belgian Chocolate, French Vanilla, Italian Mocha, Sweet Guava, hingga Korean Strawberry.

Moms bisa mengonsumsinya setiap hari, baik dalam keadaan hangat maupun dingin.

Rekomendasi susu ibu menyusui berikutnya ialah Mama Soya Busui.

Sesuai dengan namanya, susu untuk ibu menyusui ini mengandung formula soya yang terbuat dari kacang kedelai alami yang bagus untuk membantu produksi ASI.

Susu ibu menyusui dari Mama Soya diperkaya akan kandungan tambahan, seperti daun katuk yang mampu meningkatkan produksi ASI.

Selain itu, daun katuk juga mengandung asam seskuiterna yang baik untuk memperlancar ASI.

Susu ini juga mengandung bee polen, yaitu serbuk sari dari lebah yang memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, protein, lemak, dan bekerja sebagai antioksidan.

Ada juga kandungan fenugreek, tanaman herbal yang dapat berfungsi menstimulasi produksi air susu pada ibu menyusui.

Selanjutnya, Moms juga bisa memilih susu pelancar ASI Prenagen Lactamom sebagai susu ibu menyusui.

Susu ini memiliki beberapa varian rasa, yakni French Vanilla, Groovy Mocha, dan Velvety Chocolate.

Susu ini baik dikonsumi bagi Moms yang sedang menyusui Si Kecil karena mengandung nutrisi lengkap.

Seperti kalsium dan vitamin D yang dapat menjaga kesehatan tulang ibu, serta DHA dan Omega-3 untuk mengoptimalkan kecerdasan bayi.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Beruang?

Susu pelancar ASI berikutnya adalah Anmum Lacta Susu Ibu Menyusui.

Susu ini dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan yang dibutuhkan ibu selama masa menyusui sehingga memproduksi ASI yang berkualitas.

Anmum Lacta dilengkapi dengan kandungan Nuelipid serta GA dan DHA yang baik untuk otak Si Kecil.

Selain itu, susu ini juga mengandung vitamin B kompleks untuk pembentukan energi dan mengandung serat pangan yang dapat memelihara fungsi saluran pencernaan.

Produk ini juga mengombinasikan kalsium dan zat besi untuk mendukung pembentukan energi yang diperlukan selama Moms memproduksi ASI.

Susu pelancar ASI lainnya yang bisa Moms pilih untuk membantu memenuhi nutrisi ialah Prenagen Lova.

Susu dari Prenagen dapat Moms konsumsi karena mengandung zat besi, protein, kalsium, serta vitamin dan mineral yang baik untuk ibu menyusui maupun bayinya.

Hal ini karena susu Lovamil dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan Si Kecil dan ibu pun bisa tetap aktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Susu pelancar ASI dalam varian bubuk ini memiliki berbagai rasa, yakni cokelat, vanila, stroberi dan kacang hijau sehingga dapat disesuaikan dengan selera.

Lactamil Lactasis merupakan susu pelancar ASI berikutnya yang bisa Moms pilih untuk dikonsumsi selama masa menyusui Si Kecil.

Diformulasikan khusus dengan ACTIDuobio+ yang dapat memberikan manfaat ganda untuk dukung kemampuan berpikir.

Pasalnya, susu pelancar ASI ini diperkaya dengan:

  • Asam folat
  • DHA
  • Omega-6
  • Vitamin C
  • Vitamin D3
  • Vitamin E
  • Sumber protein

Selain itu, susu Lactamil Lactasis mengandung nutrisi makro, seperti:

Tak hanya itu pula, susu ini juga mengandung nutrisi mikro dari 13 vitamin dan 6 mineral.

Keseluruhannya akan memberikan manfaat nutrisi ganda yang dibutuhkan Moms dan Si Kecil.

Moms bisa menikmati susu ini sesuai dengan selera karena hadir dalam varian rasa cokelat, vanila, dan stroberi.

Berikutnya ada susu pelancar ASI Alamon yang terbuat dari almond alami berkualitas dengan segudang...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb