27 September 2019

Kapan Cek Darah Harus Dilakukan? Simak Penjelasannya di Sini

Tes darah secara teratur adalah salah satu cara paling penting untuk melacak kesehatan fisik Anda secara keseluruhan. Tapi, kapan cek darah harus dilakukan?
Kapan Cek Darah Harus Dilakukan? Simak Penjelasannya di Sini

Sebenarnya, cek darah berkala sangat disarankan untuk dilakukan oleh setiap orang karena cek darah berkala memungkinkan kita melihat perubahan tubuh dari waktu ke waktu. Juga membuat kita lebih bisa membuat keputusan tentang kesehatan.

Dokter biasanya akan merekomendasikan agar kita mendapatkan pemeriksaan darah rutin setidaknya setahun sekali. Sekitar waktu yang sama dengan pemeriksaan fisik tahunan.

Baca juga: Rutin Cek Darah Penting! Lakukan 5 Tes Darah Ini Tiap Tahun

Beberapa Jenis Tes Darah Rutin

  • Hitung darah lengkap (CBC)
  • Panel kimia (metabolisme dasar)
  • Panel tiroid
  • Tes nutrisi untuk tingkat nutrisi penting, seperti zat besi atau vitamin B

Namun, tes setahun sekali adalah minimum! Di luar itu, ada beberapa alasan mengapa kita perlu melakukan cek darah lebih sering. Apa saja?

Muncul Gejala Tidak Biasa dan Terus-menerus

Gejala ini meliputi apa saja, dari kelelahan hingga kenaikan berat badan yang tidak normal atau rasa sakit yang sebelumnya tidak ada.

Mengoptimalkan Kesehatan

shutterstock_186301967.jpg
Foto: shutterstock_186301967.jpg

Foto: familydoctor.com

Mengetahui kadar berbagai komponen darah, seperti kolesterol HDL dan LDL memungkinkan kita mengubah pola makan atau merencanakan kegiatan kebugaran. Kapan cek darah dilakukan? Kemungkinan besar 3 kali setahun untuk mengetahui pola perubahannya.

Baca Juga: Rutin Cek Darah Penting! Lakukan 5 Tes Darah Ini Tiap Tahun

Mengurangi Risiko Penyakit atau Komplikasi

Kapan Cek Darah Harus Dilakukan? 03.jpg
Foto: Kapan Cek Darah Harus Dilakukan? 03.jpg (freepik.com)

Foto: freepik.com

Tes darah rutin dapat menangkap tanda-tanda peringatan dari hampir semua penyakit sejak dini. Banyak kondisi jantung, paru-paru, dan ginjal dapat didiagnosis menggunakan tes darah.

Tes lain yang mungkin diperlukan:

  • Penanda enzim, dilakukan jika Moms berisiko terkena kanker atau kondisi lain seperti sirosis hati, stroke, atau penyakit seliaka
  • Tes penyakit menular seksual (PMS) dilakukan jika pasien memiliki banyak pasangan seksual atau pasangan baru.

Mengapa Cek Darah Harus Puasa

GettyImages_938795112.0.jpg
Foto: GettyImages_938795112.0.jpg

Foto: vox.com

Segala sesuatu yang kita konsumsi seyogyanya mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, dan lemak dalam jumlah pas. Namun, karena menghitung asupan nutrisi tidak mudah, sering kali seseorang mengalami kelebihan atau kekurangan satu atau lebuh jenisa zat gizi.

Berpuasa selama 8-12 jam membantu memastikan bahwa hasil tes darah bebas dari variabel-variabel nutrisi ini; membuat hasil tes seakurat mungkin.

Beberapa tes umum yang mungkin membutuhkan puasa termasuk:

  • tes kolesterol
  • tes gula darah
  • tes fungsi hati
  • tes fungsi ginjal
  • panel metabolisme dasar
  • tes glukosa

Mengapa Cek Darah Harus Menunggu?

Untuk mendapatkan hasil dari cek darah, kita harus menunggu beberapa saat. Berikut panduan yang bisa digunakan untuk menggambarkan lamanya proses pengolahan di lab:

  • hitung darah lengkap (CBC): 24 jam
  • panel metabolisme dasar: 24 jam
  • panel metabolisme lengkap: 24-72 jam
  • panel lipid: 24 jam.

Baca Juga: Hal-hal yang Harus Ditanyakan ke Dokter Seputar Hasil Cek Darah Rutin

(RYO/DIN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb