16 Januari 2018

Kapan Saatnya Mengganti Seprai?

Jangan malas ganti sprei, ya!
Kapan Saatnya Mengganti Seprai?

Kapan terakhir kali Moms mengganti sprei? Satu minggu yang lalu? Dua minggu? Atau sudah lebih dari satu bulan?

Kamar pada umumnya adalah tempat yang paling nyaman untuk menghabiskan waktu berlama-lama. Ketika masuk kamar, kita akan melihat kasur yang nyaman dan mulai berbaring.

Tak dipungkiri kita juga sering melakukan aktivitas lain di sana, seperti makan dan bermain laptop, bahkan anak-anak sering menghabiskan waktu di kasur lebih dari 8 jam. Bayangkan, berapa banyak bakteri yang terdapat di sprei pada kasur dan membahayakan Moms dan anak-anak? Untuk itu, Moms harus tahu kapan sprei sudah harus diganti.

Kenapa Harus Rutin Mengganti?

Ketika tidur, sel-sel kulit melakukan regenerasi dan melepaskan kulit mati yang kemudian menempel pada sprei yang Moms gunakan saat tidur. Selain itu, tubuh Moms secara biologis akan bereaksi ketika merasa panas, keringat Moms juga ikut menempel pada sprei dan sarung bantal.

Belum lagi sisa makanan yang juga mengotori di sana. Banyaknya bakteri yang berkembang pada sprei ini akan berbahaya bagi kesehatan jika Moms tidak segera mencucinya.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mencuci Sprei?

Tidak pasti. Kebanyakan orang mengganti sprei setiap satu sampai dua minggu sekali. Namun, jika Moms merasa gatal dan lembap pada saat berbaring di atas sprei kasur Moms, segeralah cuci sprei Moms dengan detergen dan ganti sprei berikut sarung bantalnya. Periksa juga sprei di kamar anak Moms selalu, karena anak-anak suka melakukan banyak aktivitas di atas kasur.

Bagaimana Agar Sprei dan Sarung Bantal Tidak Cepat Lembap?

Keadaan sprei yang lembap membuat bakteri tumbuh semakin subur. Ketika Moms mencuci sprei dan sarung bantal, jangan dicuci bersamaan dengan pakaian karena akan membuat warnanya pudar.

Gunakan air hangat dan biarkan sprei dan sarung bantal mengering dalam pengering. Jangan malas juga untuk menjemur bantal dan kasur Moms, tepuk-tepuklah agar kotoran yang menempel bisa terlepas.

Jangan biarkan noda pada sprei menempel terlalu lama. Jika sprei Moms terkena noda makanan atau minuman, sebaiknya segera cuci dengan detergen dengan bahan natural sampai nodanya memudar.

Dengan menggunakan detergen, tak hanya seprai yang akan lebih bersih dan bebas bakteri, namun juga aman bagi kulit si Kecil. Meskipun tidak terlalu membahayakan, kutu dan bakteri yang menempel di sprei akan memicu alergi sehingga menyebabkan mata menjadi merah, gatal-gatal, dan juga gangguan pernapasan.

(DA)

Foto: sheknows.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb