02 Oktober 2023

9 Ciri-Ciri Keluarga Bahagia dan Cara Mewujudkannya

Komunikasi yang baik juga menjadi kunci
9 Ciri-Ciri Keluarga Bahagia dan Cara Mewujudkannya

Punya keluarga bahagia adalah idaman semua orang.

Tentu saja, karena bagi pasangan suami istri, sehidup semati merupakan suatu komitmen dan janji yang harus diusahakan bersama.

Ditambah lagi bila sudah ada sang buah hati, tentu Moms ingin menghadirkan keluarga bahagia untuknya.

Sayangnya, banyak pasangan suami istri yang pada akhirnya malah merasa jenuh karena hubungan yang berjalan tidak menyenangkan saja sepanjang hidupnya.

Bahkan ada pula yang melampiaskan kejenuhan dalam hubungan pada anak-anak, sehingga mereka rentan mengalami kekerasan domestik.

Nah, untuk Moms dan Dads yang ingin selalu menjadi keluarga bahagia, mari simak tipsnya di bawah ini!

Baca Juga: Pentingnya Pelukan dalam Kebahagiaan Ibu dan Keluarga

Ciri-Ciri Keluarga Bahagia

Ciri-Ciri Keluarga Bahagia
Foto: Ciri-Ciri Keluarga Bahagia (Orami Photo Stock)

Keluarga bahagia memiliki ciri-ciri khusus yang membuat mereka tetap terikat satu sama lain dengan penuh kasih sayang dan dukungan.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri keluarga bahagia:

1. Menerapkan Komunikasi yang Baik

Dalam keluarga yang bahagia, komunikasi berlangsung dua arah, dimana setiap anggota keluarga merasa bebas untuk berbicara dan juga aktif mendengarkan.

Komunikasi yang efektif menghindari kesalahpahaman dan membangun ikatan yang lebih erat.

2. Sering Menghabiskan Waktu Bersama yang Berkualitas

Kualitas waktu yang dihabiskan bersama menunjukkan betapa pentingnya hubungan keluarga.

Ini bukan hanya tentang jumlah waktu, tetapi bagaimana waktu tersebut dihabiskan untuk memperdalam hubungan.

Keluarga bahagia menekankan hubungan yang kuat dan sehat.

3. Saling Mencurahkan Kasih Sayang dan Dukungan

Anggota keluarga selalu ada untuk satu sama lain, baik dalam suka maupun duka.

Dukungan emosional ini memberikan rasa aman dan diterima apa adanya.

4. Saling Respek dan Pengertian

Setiap anggota keluarga saling menghargai pendapat dan perasaan satu sama lain.

Sehingga setiap orang merasa dihargai. Ini menciptakan lingkungan yang mendukung dan tanpa penghakiman.

5. Memiliki Batasan yang Jelas

Terdapat aturan yang jelas yang disepakati oleh seluruh anggota keluarga.

Ini memungkinkan masing-masing orang tahu apa yang diharapkan dan bagaimana bertindak.

6. Kebersamaan dalam Pengambilan Keputusan

Tidak ada pihak dominan dalam membuat keputusan. Setiap anggota keluarga berhak mengutarakan suara dan pendapatnya.

Ketika semua orang merasa terlibat dan dihargai dalam proses pengambilan keputusan, ini dapat meningkatkan keharmonisan dalam keluarga.

Keputusan dalam keluarga harus menjadi bentuk keputusan yang disepakati oleh semua anggota keluarga.

Bahkan, Moms atau Dads juga perlu lebih terbiasa melibatkan anak dalam diskusi keluarga, terutama untuk memutuskan sesuatu yang berkaitan dengan anak.

Anak yang tumbuh di lingkungan terbuka dan terbiasa berekspresi akan tumbuh menjadi seorang anak yang lebih percaya diri.

Selain itu, anak-anak yang membantu menentukan aturan keluarga biasanya cenderung mengikuti aturan dengan lebih baik, sehingga dapat melatih sikap disiplin mereka.

Moms atau Dads bisa mulai dengan membuat keputusan sederhana, seperti menentukan tujuan liburan keluarga, restoran yang akan dikunjungi, jadwal membersihkan rumah, dan lainnya.

Mengambil keputusan bersama juga bisa membantu menciptakan rasa memiliki yang akan membuat setiap anggota keluarga merasa penting bagi satu sama lain.

7. Ada Keseimbangan Waktu untuk Pribadi dan Keluarga

Menghormati kebutuhan individu untuk waktu sendiri memungkinkan setiap anggota untuk tumbuh sebagai individu sambil tetap menjaga ikatan keluarga.

Menghabiskan waktu bersama keluarga memang menyenangkan, tetapi memiliki waktu untuk diri sendiri juga sangat penting.

Dads dapat mengawasi anak-anak saat Moms membaca buku dengan tenang dan damai.

Moms juga bisa bersama anak-anak saat Dads menonton pertandingan bola yang digemari.

Menikmati waktu sendirian tidak membuat Moms dan Dads menjadi orang tua atau pasangan yang buruk.

Semua orang membutuhkannya. Menyadari dan menghargai itulah salah satu kunci keluarga bahagia.

8. Memiliki Emosi yang Sehat

Kesejahteraan emosional dan mental yang baik menjadi elemen penting untuk kebahagiaan keluarga secara keseluruhan.

9. Memiliki Resiliensi

Melansir Better Health Channel, salah satu tanda keluarga bahagia juga memiliki resiliensi yang tinggi.

Resiliensi adalah kemampuan untuk beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit.

Ciri keluarga bahagia yang penting adalah selalu bersatu dalam krisis. Membicarakan semua masalah dan mencari solusinya.

Saling menjaga harapan satu sama lain dan belajar serta bertahan di masa-masa sulit.

Baca Juga: 10+ Review Sabun Anak yang Aman dan Bagus untuk Kulit Si Kecil

Dalam keluarga bahagia, sikap toleransi, saling melindungi, membantu sesama, dan menyayangi satu...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb