08 Oktober 2018

Kenal Lebih Dekat dengan 5 Atlet Perempuan Difabel Indonesia yang Berlaga di Asian Para Games 2018

Ketidaksempurnaan fisik tak menghalangi mereka untuk mengharumkan nama bangsa
Kenal Lebih Dekat dengan 5 Atlet Perempuan Difabel Indonesia yang Berlaga di Asian Para Games 2018


Setelah menjadi tuan rumah Asian Games 2018, kini Indonesia menjadi tuan rumah bagi Asian Para Games 2018, pesta olahraga bagi penyandang difabel Asia.

Acara yang telah resmi dibuka pada tanggal 6 Oktober 2018 ini diikuti oleh 43 negara dengan mempertandingkan 18 cabang olahraga.

Sebagai tuan rumah yang turut berpartisipasi, Indonesia mengirimkan para atlet terbaiknya untuk bertanding.

Inilah beberapa atlet Indonesia yang bertanding dalam Asian Para Games 2018:

Ni Nengah Widiasih

ni nengah widiasih
Foto: ni nengah widiasih
Foto: instagram.com/greyhound711/

Atlet perempuan asal Bali ini merupakan penyumbang medali perak pertama bagi Indonesia dari cabang olahraga angkat beban.

Ia membuat angkatan terbaik 97 kg dari tiga kali percobaan meski pada percobaan kedua dan ketiga Widi gagal mengangkat beban 100 kg.

Ni Nengah Widiasih sendiri sudah memiliki perjalanan yang cukup panjang pada dunia olahraga angkat besi, ia tercatat pernah mengikuti Paralimpiade musim panas 2 tahun berturut-turut.

Laura Aurelia Dinda Sekar Devanti

laura aurelia
Foto: laura aurelia
Foto: instagram.com/laurelliaa/

Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang paling diharapkan dapat menyumbangkan emas. Harapan ini tentunya berada di pundak salah satu atletnya, Laura Aurelia.

Atlet muda berusia 20 tahun ini diharapkan dapat membantu memenuhi target perolehan emas pada Asian Para Games 2018.

Laura dulu adalah seorang perenang normal yang kemudian mengalami kecelakaan yaitu terjatuh di kamar mandi dan membuat kakinya tak dapat berfungsi dengan baik.

Baca Juga : Yuk Kenalkan 5 Jenis Olahraga di Asian Games Ini Pada Anak!

Elih

elih
Foto: elih
Foto: kemenpora.go.id

Kemudian dari cabang olahraga anggar, atlet perempuan bernama Elih ini optimis dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

Elih sendiri telah bertanding dalam kejuaraan dunia anggar kursi roda di Swedia, pada Juli lalu.

Meski jam terbangnya bertanding di taraf internasional belum terlalu tinggi, namun dengan lolos kualifikasi di ajan Asian Paragames ini membuat ia semakin percaya diri.

Rica Oktavia

rica oktavia
Foto: rica oktavia
foto: olahraga.metrotvnews.com

Baru saja atlet dari cabang olahraga lompat jauh, Rica Oktavia memberikan medali emas ketiga bagi Indonesia.

Medali emas ini ia dapatkan setelah mengalahkan wakil Malaysia dan Jepang dengan mencapai lompatan 5,25 meter. Angka ini juga sekaligus mengalahkan rekornya sendiri, lho.

Suparni Yati

suparni yati
Foto: suparni yati
foto: kompas.com

Sebelum Rica Oktaviani yang menyumbangkan emas ketiga, emas kedua dipersembahkan oleh Suparniyati dari cabang olahraga atletik nomor tolak peluru.

Dengan mencatat lemparan sejauh 11,03 meter ia berhasil mencetak rekor baru Asia yang sebelumnya dimiliki atlet Malaysia pada tahun 2012 lalu sejauh 10,71 meter.

Tak mengherankan, rupanya perempuan hebat ini telah menggeluti tolak peluru sejak masih duduk di bangku SD.

Itulah tadi kelima atlet difabel Para Games hebat asal Indonesia yang siap memberikan seluruh kemampuan terbaiknya demi negara.

Salut sekali ya Moms, keterbatasan sama sekali tak membatasi semangat mereka.

(MDP)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb