08 Juni 2023

Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang? Ini Kata Dokter!

Hindari tidur telungkup karena berbahaya, Moms
Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang? Ini Kata Dokter!

Posisi tidur telentang memang nyaman, ya Moms. Namun, bolehkah ibu hamil tidur telentang?

Ada berbagai pendapat mengenai posisi tidur ibu hamil. Nah, kalau Moms, apa posisi favorit ketika tidur?

Mungkin ada yang suka telentang, miring, atau bahkan tengkurap.

Namun, pada saat hamil, ada beberapa posisi tidur yang bisa membuat Moms jadi tidak nyaman.

Pasalnya, perut semakin besar dan otomatis posisi pun harus menyesuaikan agar tidur dan istirahat tetap optimal, sekaligus tak mengganggu janin dalam rahim.

Seperti kita tahu, sekitar 78% ibu hamil mengalami gangguan tidur dan tak bisa istirahat karena mengalami berbagai perubahan fisik dan psikis yang membuatnya tak nyaman.

Di antaranya, ibu hamil sering buang air kecil, kelelahan, sakit maag bahkan insomnia.

Beberapa ibu hamil juga mengalami sesak napas dan sakit punggung. Permasalahan-permasalahan tersebut membuat tidur jadi tidak nyenyak.

Makanya ada beberapa Moms yang berpendapat bahwa tidur telentang dapat meluruskan sakit punggung atau linu di sendi-sendi.

Lalu, bolehkah ibu hamil tidur telentang? Simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Miring ke Kanan? Berikut Penjelasannya

Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang?

Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang?
Foto: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang? (Intermountainhealthcare.org)

Menurut dr. Mario Krishna, Sp. O. G, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, ibu hamil tidur telentang tidak disarankan.

"Pada saat telentang, rahim yang berada tepat di atas aorta dan inferior vena cava dapat menekan kedua pembuluh darah tersebut sehingga peredaran darah ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung dapat terganggu," katanya.

Posisi vena tertekan ini dapat menimbulkan sakit punggung, masalah pernapasan, masalah pencernaan, tekanan darah rendah, dan wasir.

Tidur atau berbaring telentang dalam waktu lama juga bisa membuat Moms merasa pusing.

Bahkan, bisa mengganggu aliran darah dan asupan gizi ke plasenta serta janin yang sedang berkembang.

Sirkulasi darah dari jantung ke janin juga bisa menurun.

Risiko kematian janin dapat meningkat juga jika ibu dengan usia kehamilan di atas 28 minggu tidur dengan posisi telentang.

Posisi ibu hamil tidur telentang juga dapat menyebabkan napas menjadi lebih cepat, pusing, bahkan mual karena peredaran darah yang terganggu.

Sangat wajar jika pada saat tidur, ibu hamil mengubah posisi tidurnya.

"Namun tidak perlu panik, ibu hamil dapat mengantisipasinya dengan menempatkan guling atau bantal tepat di samping punggung.

Sehingga, ketika mengubah posisi tidur menjadi telentang secara tidak sadar, bantal atau guling itu akan menahan posisi ibu tetap miring," tambah dr. Mario Krishna.

Jadi, bolehkah ibu hamil tidur telentang? Jika Moms tidur telentang, sebenarnya aman-aman saja selama di trimester pertama.

Namun, seperti yang dijelaskan dr. Mario Krishna, ketika trimester kedua, rahim akan semakin besar sehingga sebaiknya Moms memilih posisi tidur yang lain.

Apabila ibu hamil tidur telentang dengan sering, maka bisa berakibat lebih parah jika memiliki riwayat penyakit seperti tekanan darah tinggi atau diabetes.

Sebab, akan memengaruhi kuantitas oksigen dan gizi yang didapat janin.

Efek buruk atau bahaya ibu hamil tidur telentang tidak akan langsung muncul hanya karena ibu hamil tidak sengaja tidur dalam posisi ini selama 1–2 jam.

Meski demikian, ibu hamil tidur telentang lebih baik dihindari, apalagi bila ukuran perut Moms sudah cukup besar.

Karena posisi ini bisa menimbulkan beberapa keluhan seperti yang telah disebutkan di atas.

Baca juga: 4 Posisi Tidur yang Baik untuk Meningkatkan Kualitas Tidur

Posisi Tidur yang Disarankan

Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang
Foto: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang (Parenting.firstcry.com)

Melansir Healthline, untuk menghindari hal yang tak diinginkan, sebaiknya Moms coba posisi tidur miring pada salah sisi tubuh, atau posisi duduk bersandar saat beristirahat.

Hal ini senada dengan penjelasan dr. Mario Krishna bahwa tidur yang disarankan adalah tidur miring.

Selama hamil, kualitas tidur ibu hamil biasanya berkurang karena perubahan bentuk tubuh dan gerakan-gerakan janin yang membuat ibu terbangun dari tidurnya.

"Posisi tidur miring sering dikatakan posisi tidur yang paling baik bagi ibu hamil karena secara anatomi terdapat 2 pembuluh darah besar yang berada di belakang rahim," jelas dr. Mario Krishna.

Dengan posisi tidur yang miring, pembuluh darah tersebut tidak mendapatkan tekanan secara langsung dari rahim yang membesar.

Meski posisi tidur yang miring disebut baik, tetapi ibu hamil tidak harus selalu tidur dengan memiringkan tubuhnya.

Pada saat usia kehamilan masih muda, ukuran rahim masih kecil dan berada dalam panggul.

Pada kondisi ini, posisi tidur terbaik bagi ibu hamil adalah posisi apapun yang membuatnya nyaman.

Jika Moms berbaring dengan posisi tubuh miring, coba taruh bantal di kepala, di belakang punggung, atau di depan dada.

Upaya ini dapat menghindari risiko sesak napas, nyeri punggung, dan sekaligus menunjang perut yang terus membesar.

Bantal di antara kaki kita juga bisa membantu tidur lebih nyaman.

Kondisi tersebut juga bisa berdampak pada sirkulasi darah ke jantung sehingga menurunkan aliran darah ibu hamil dan janin.

Selain itu, tekanan pada usus dan pembuluh darah akibat ibu hamil tidur telentang juga mungkin dapat menyebabkan munculnya beberapa keluhan, seperti:

Riset menunjukkan bahwa sebaiknya ibu hamil mulai tidur dengan posisi miring di sepanjang kehamilan.

Ini bertujuan agar proses pernapasan tetap baik dan mengurangi tekanan pada rahim.

Sedangkan mengutip Kids Health, beberapa dokter secara khusus menganjurkan agar ibu hamil tidur miring ke kiri.

Ini karena posisi hati berada di sisi kanan perut. Sehingga berbaring di sisi kiri dapat membantu menjaga rahim.

Tidur miring ke kiri juga meningkatkan sirkulasi ke jantung dan memungkinkan aliran darah terbaik ke janin, rahim, dan ginjal.

Tak perlu khawatir juga bila Moms sudah tidur dalam posisi miring, lalu tanpa disadari posisi berubah menjadi telentang.

Hal ini bisa dialami setiap saat, tapi tidak berefek buruk pada kesehatan janin. Cukup ubah lagi posisi Moms dan kembali tidur dengan nyaman.

Baca Juga: Susah Tidur Saat Hamil? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Posisi Tidur yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang
Foto: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang (Istockphoto.com)

Menurut dr. Mario Krishna, saat kehamilan trimester kedua atau ketiga, sebaiknya tidak tidur telungkup atau tengkurap.

"Ibu hamil yang telah memasuki trimester kedua atau ketiga sebaiknya tidak tidur dengan posisi telungkup atau telentang," katanya.

dr. Mario Krishna menambahkan bahwa sebenarnya posisi tengkurap boleh saja, lho Moms dilakukan asal dengan catatan perut Moms belum membesar.

Selain posisi ibu hamil tidur telentang, American Pregnancy menjelaskan bahwa tidur tengkurap juga tidak disarankan untuk ibu hamil.

Bukan hanya untuk menjaga kenyamanan Moms, tetapi juga keamanan Si Kecil yang ada di kandungan.

Saat usia kehamilan Moms semakin bertambah, maka payudara akan menjadi lebih empuk dan perut terus membesar.

Jelas keduanya membuat tidur tengkurap menjadi tidak nyaman, ya Moms?

Maka menggunakan bantal tidur khusus hamil yang berbentuk donat (dengan lubang di tengahnya) dapat membantu Moms tidur tengkurap dengan nyaman.

Tidur tengkurap juga bisa membuat Moms sesak napas sehingga ada baiknya untuk dihindari.

Baca Juga: 10+ Keluhan Ibu Hamil Trimester 1, Pernah Mengalami?

Cara Agar Ibu Hamil Tidur Nyenyak

Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang
Foto: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang (Orami Photo Stock)

Inilah beberapa cara yang disarankan oleh dr. Mario Krishna untuk membantu ibu hamil tidur nyenyak:

  • Membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein
  • Minum air sesuai dengan kebutuhan
  • Rutin berolahraga
  • Melakukan kegiatan yang santai selama hamil
  • Tidur dalam suasana yang tenang
  • Gunakan bantal untuk menopang perut yang membesar dan juga dapat ditempatkan di kedua lutut atau kaki sehingga tidur lebih nyaman

Jadi, bolehkah ibu hamil tidur telentang? Nah, sebaiknya dihindari ya, Moms.

Semoga informasi seputar posisi ibu hamil tidur telentang yang ternyata tidak dianjurkan cukup jelas, ya Moms!

"Segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis obsteri dan ginekologi Moms jika ketidaknyamanan posisi tidur sudah mengganggu kualitas tidur Moms," tutup dr. Mario Krishna.

Selamat tidur dengan nyaman ya, Moms!

  • https://kidshealth.org/en/parents/sleep-during-pregnancy.html
  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/sleeping-positions-while-pregnant/
  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/sleeping-positions-in-pregnancy

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb