25 Januari 2023

Punya Telapak Tangan Sering Berkeringat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Temukan kemungkinan penyebab dan solusinya di sini, Moms!
Punya Telapak Tangan Sering Berkeringat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Apa penyebab tangan sering berkeringat ya, Moms?

Apakah Moms termasuk orang yang telapak tangannya selalu basah karena keringat? Ya, beberapa orang memang punya masalah telapak tangan berkeringat.

Kondisi ini kadang mengganggu aktivitas sehari-hari Moms. Misalnya saat harus mengemudi atau menggunakan alat tulis.

Tak cuma itu, ketika harus berjabat tangan atau menggandeng Si Kecil, Moms juga jadi kurang nyaman karena tangan basah.

Sebetulnya, kenapa telapak tangan sering berkeringat? Apakah kondisi ini berbahaya? Bagaimana cara mengatasinya?

Tenang saja, Moms, simak ulasan lengkap soal kenapa tangan sering berkeringat dan cara mengatasi telapak tangan sering berkeringat di bawah ini.

Baca Juga: 6 Cara Menghaluskan Telapak Tangan, Yuk Dicoba!

Penyebab Tangan Sering Berkeringat

Ilustrasi Tangan Berkeringat (Ocean985.com)
Foto: Ilustrasi Tangan Berkeringat (Ocean985.com)

Penelitian tahun 2006 yang dimuat dalam jurnal International Clinical and Laboratory Investigations menguak sebuah fakta unik.

Dalam penelitian ini, para ahli menemukan bahwa kondisi tangan sering keringat berlebihan di telapak tangan adalah masalah kulit yang dampaknya paling besar dalam kehidupan sehari-hari pasien.

Nah, telapak tangan sering berkeringat sendiri dalam dunia medis dikenal dengan istilah hiperhidrosis palmar.

Kondisi ini ditandai dengan keluarnya keringat berlebihan yang susah dikendalikan pada telapak tangan.

Menurut seorang spesialis kulit dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai Hospital di Amerika Serikat, dr. Gary Goldenberg, biasanya telapak tangan berkeringat penyebabnya akibat faktor genetik.

Jadi, kondisi ini sudah mulai terasa sejak masih kanak-kanak hingga tumbuh dewasa.

Ini karena faktor genetik maupun faktor fisik lain seperti penyakit memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh Moms.

Sementara hormon sendiri berperan penting untuk mengatur keluarnya keringat dari kulit.

Tak hanya itu, penyebab tangan sering berkeringat juga bisa karena faktor:

Selain itu, beberapa hal lain juga dapat memicu timbulnya keringat berlebih, di antaranya konsumsi alkohol, obat-obatan tertentu, makanan pedas, dan mengalami stres akut.

Bila ingin memastikan kenapa tangan sering berkeringat, Moms sebaiknya periksakan ke dokter.

Baca Juga: 6+ Penyebab Telapak Kaki Gatal dan Cara Mengatasinya

Dampak Telapak Tangan yang Sering Berkeringat

Tangan Wanita
Foto: Tangan Wanita (Orami Photo Stock)

Dikutip dari Mayo Clinic, telapak tangan yang sering berkeringat ini mungkin memiliki dampak yang cukup memengaruhi hidup seseorang.

Misalnya, efek sosial dan emosional karena memiliki tangan yang lembap atau pakaian yang basah oleh keringat dapat membuat seseorang merasa malu.

Hal ini pun dapat memengaruhi kinerja seseorang di lingkungan sekitar dalam mencapai tujuan pribadinya.

Beberapa orang mungkin akan menjadi lebih cemas, stres secara emosional, menarik diri secara sosial, bahkan depresi.

Selain itu, telapak tangan yang memproduksi keringat berlebih lebih rentan terkena infeksi kulit dan kaki. Terutama di sekitar folikel rambut dan sela-sela jari.

Sementara melansir Medical News Today, dampak dari telapak tangan sering berkeringat lainnya ialah berisiko menimbulkan kutil, pertumbuhan kulit yang disebabkan oleh HPV (human papillomavirus).

Ruam kulit merah yang gatal dan sering menyebabkan sensasi perih atau tertusuk juga bisa terjadi karena telapak tangan yang sering berkeringat.

Ruam panas ini berkembang ketika saluran keringat tersumbat dan keringat terperangkap di bawah kulit.

Baca Juga: 5 Penyakit dengan Gejala Keringat Dingin, Termasuk Vertigo dan Hipoksia, Moms!

Cara Mengatasi Telapak Tangan Sering Berkeringat

Jangan panik bila Moms punya telapak tangan berkeringat.

Menurut International Hyperhidrosis Society di Amerika Serikat, ada banyak solusi yang bisa Moms pilih untuk mengatasi telapak tangan sering berkeringat.

1. Antiperspiran

Telapak Tangan Berkeringat
Foto: Telapak Tangan Berkeringat (www.top10homeremedies.com)

Cara mengatasi pertama yaitu dengan mengoleskan antiperspiran.

Ya, Moms boleh menggunakan antiperspiran yang biasa digunakan di ketiak untuk telapak tangan Moms. Gunanya untuk menghentikan produksi keringat berlebih.

Namun, jangan sampai tertukar dengan deodoran, ya. Deodoran berfungsi untuk mengurangi aroma keringat yang tak sedap.

Sementara antiperspiran bekerja dengan cara mencegah keluarnya keringat berlebihan dari kulit.

Oleskan antiperspiran di telapak tangan setiap hari sebelum tidur, dengan kondisi telapak tangan benar-benar kering.

2. Iontophoresis

Apabila cara di atas tidak dapat mengatasi tangan berkeringat, Moms mungkin dapat mencoba perawatan iontophoresis.

Mengutip laman Sweathelp, perangkat ini bekerja menggunakan panci berisi air untuk mengalirkan arus listrik ringan melalui permukaan kulit.

Diyakini bahwa arus listrik dan partikel mineral dalam air bekerja sama untuk mengentalkan lapisan luar kulit secara mikroskopis.

Sehingga menghalangi aliran keringat ke permukaan kulit. Produksi keringat dari telapak tangan pun akan berkurang.

Untuk mendapatkan perawatan ini, sebaiknya Moms konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, ya.

Baca Juga: Kenali Penyebab Keringat Berlebih Pada Balita

3. Minum Obat Antikolinergik

Minum Obat
Foto: Minum Obat (Freepik.com/freepik)

Cara kedua dalam mengatasi telapak tangan sering berkeringat yaitu dengan minum obat antikolinergik yang diberikan oleh dokter.

Ini adalah obat yang mengandung senyawa kimia untuk menghambat proses keringat dalam tubuh.

Dilansir dari Intermountain Healthcare, obat antikolinergik bisa membantu mengurangi produksi keringat berlebihan.

Selalu ikuti aturan pakai yang dianjurkan oleh dokter atau apoteker, ya, Moms.

4. Botox

Lalu, bila semua cara sudah dilakukan, masih ada pilihan ketiga yaitu suntik botox.

Seperti dijelaskan oleh seorang spesialis kulit asal Amerika Serikat, dr. Doris Day, dokter akan menyuntikkan botox ke kelenjar keringat untuk mengurangi produksi keringat dari dalam.

Suntik botox untuk mengatasi telapak tangan sering berkeringat bisa bertahan efeknya hingga 6 bulan ke depan.

Setelahnya, Moms mungkin harus kembali ke dokter untuk disuntik lagi.

Baca Juga: 5 Tanda Kita Butuh Perawatan Suntik Botox

5. Baking Soda

Baking Soda
Foto: Baking Soda (Orami Photo Stock)

Cara lain yang bisa Moms coba untuk mengatasi tangan berkeringat, yaitu dengan baking soda. Ini merupakan cara mudah dan murah untuk dilakukan.

Hal ini karena baking soda bersifat basa sehingga dapat mengurangi keringat dan membuat keringat cepat menguap.

Moms dapat mencampurkan beberapa sendok teh baking soda dengan air untuk membuat pasta.

Gosokkan pasta baking soda tersebut ke bagian telapak tangan yang berkeringat selama sekitar 5 menit, lalu cuci tangan hingga bersih.

Baca Juga: Sering Tertukar, Ini Perbedaan Soda Kue dan Baking Powder

6. Daun Sage

Menambahkan daun sage ke makanan atau menyesap teh sage mungkin dapat meredakan keringat di tangan.

Moms juga dapat memanfaatkan daun sage kering dalam bungkus kain (sachet) dan meremasnya dengan tangan untuk menyerap dan mencegah keringat.

Sifat astringen pada daun sage dapat menghilangkan minyak kulit berlebih dan mencegah keringat.

Khasiat ini juga bisa mengurangi bau tak sedap akibat keringat.

Untuk hasil terbaik, masukkan segenggam daun sage ke dalam air lalu rendam tangan Moms yang berkeringat dalam campuran tersebut selama sekitar 20 menit.

Pilihan lainnya adalah minum teh sage. Namun, bicarakan dengan dokter sebelum meminum teh ini untuk memastikannya tidak berinteraksi dengan obat apa pun yang dikonsumsi saat ini.

7. Cuka Apel

Cuka Apel (Orami Photo Stock)
Foto: Cuka Apel (Orami Photo Stock) (Orami Photo Stock)

Cara mengatasi mudah selanjutnya yang dapat digunakan dalam mengatasi tangan yang sering berkeringat adalah dengan cuka apel.

Cuka apel organik dapat membuat telapak tangan yang berkeringat tetap kering karena akan menyeimbangkan kadar pH dalam tubuh.

Moms bisa menggunakannya dengan cara menyeka telapak tangan dengan cuka sari apel. Boleh dibiarkan semalaman untuk hasil terbaik.

Selain itu, Moms mungkin juga bisa memasukkan dua sendok makan dalam makanan harian, seperti mencampurkannya dengan madu dan air atau dengan jus buah segar.

Baca Juga: 7+ Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

8. Air Mawar

Pernahkah Moms melihat air mawar? Nah, ini sudah cukup terkenal untuk perawatan kulit apapun.

Salah satunya yakni dalam pengobatan tangan sering berkeringat.

Selain membeli produk air mawar, Moms bisa membuatnya sendiri di rumah, lho.

Gunakan beberapa kelopak mawar dan rebus beberapa menit. Kemudian saring airnya dan gunakan kapas untuk merendam air rebusan mawar.

Oleskan di area telapak tangan atau tubuh yang berkeringat.

Efek air mawar ini dapat memberikan pendinginan pada area kulit, Moms.

9. Air Lemon

Perasan Air Lemon
Foto: Perasan Air Lemon (edisoninst.com)

Selain air mawar, lemon juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi telapak tangan berkeringat, Moms.

Lemon dapat digunakan dalam 3 cara untuk mengontrol masalah tangan dan kaki yang berkeringat.

Cara mudahnya seperti berikut ini:

  1. Ambil kulit lemon dan jeruk lalu keringkan. Setelah menjadi keras, taburkan pada tangan dan kaki. Untuk sisanya, simpan dalam wadah kedap udara.
  2. Campur air lemon dengan alkohol dan gosokkan pada tangan. Biarkan selama 15 hingga 20 menit lalu bilas.
  3. Campur air lemon dengan garam dan gosokkan pada tangan yang berkeringat. Setelah kering, bersihkan.

Akan ada sensasi dingin dan segar pada area yang dioleskan dengan air lemon, lho.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Keringat Berlebih atau Hiperhidrosis

10. Terapi Mikro

Moms, ada cara mengatasi telapak tangan sering berkeringat lainnya, yakni dengan terapi.

Dikenal dengan terapi microwave ini adalah fungsinya untuk menghancurkan kelenjar keringat.

Ini menggunakan alat yang berenergi gelombang mikro dan relatif aman untuk digunakan.

Prosedur ini membutuhkan waktu hanya 20-30 menit saja dan perlu tindakan secara berkala setiap 3 bulan.

Efek samping dari terapi mikro adalah perubahan tekstur kulit dan rasa tidak nyaman yang sementara.

Ini salah satu terapi yang sedikit mahal dan di Indonesia terbatas alatnya.

11. ETS (Endoscopic Thoracic Sympathectomy)

Tangan Berkeringat
Foto: Tangan Berkeringat (www.top10homeremedies.com)

Pengobatan pada telapak tangan yang sering berkeringat selanjutnya adalah ETS (Endoscopic Thoracic Sympathectomy).

Tindakan bedah ini hanya direkomendasikan pada kasus parah yang tidak merespon pengobatan lain.

Saraf yang membawa pesan ke kelenjar keringat dipotong. Begitulah gambaran singkat mengenai ETS (Endoscopic Thoracic Sympathectomy).

ETS dapat digunakan untuk mengobati hiperhidrosis (keringat berlebih) pada wajah, tangan, atau ketiak.

Perlu Moms ketahui bahwa ETS tidak dianjurkan untuk mengobati hiperhidrosis pada kaki karena dapat meningkatkan risiko disfungsi seksual secara permanen.

Baca Juga: Bukan Karena Akan Dapat Uang, Ini Penyebab Telapak Tangan Gatal

12. Kuretase

Kuretase juga diperlukan untuk solusi tangan berkeringat selanjutnya.

Ini berbeda dengan kuretase setelah keguguran, lho. Keringat yang berlebihan tak hanya ada di tangan, namun juga ketiak.

Nah, tindakan kuretase ini cukup sering dipakai untuk memberhentikan kelenjar minyak yang tak normal.

Teknik invasif minimal atau yang disebut kuretase isap juga bisa menjadi pilihan, jika Moms tidak menginginkan perawatan lain.

13. Pembedahan

Ilustrasi Pembedahan (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Pembedahan (Orami Photo Stock)

Jika segala perawatan tak kunjung membaik, pembedahan dilakukan untuk mengatasi telapak tangan berkeringat.

Meskipun jarang terjadi, ini bisa jadi pilihan untuk Moms pertimbangkan.

Nantinya ini akan dilakukan oleh seorang ahli bedah kardiotoraks.

Operasi yang disebut simpatektomi ini untuk mengobati keringat berlebih pada kulit.

Operasi ini tak menimbulkan rasa nyeri dan menggunakan sayatan kecil untuk membagi saraf simpatik.

Moms, itulah serba-serbi mengenai telapak tangan sering berkeringat yang kerap dialami.

Jika gejala tak kunjung membaik, segera konsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut, ya.

  • http://www.sweathelp.org/about-hyperhidrosis/epidemiology-of-primary-hyperhidrosis.html
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hyperhidrosis/symptoms-causes/syc-20367152
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/182130#complications
  • https://www.sweathelp.org/where-do-you-sweat/sweaty-hands.html
  • https://intermountainhealthcare.org/services/heart-care/conditions/hyperhidrosis-sweaty-palms/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb