30 April 2019

Kenapa Tiba-Tiba Bayi Sesak Napas Saat Menyusu?

Bisa jadi gejala tetralogy of fallot.
Kenapa Tiba-Tiba Bayi Sesak Napas Saat Menyusu?

Bayi yang sedang menyusu mungkin sesekali tersedak jika minum terlalu cepat.

Akan tetapi, bagaimana jika bayi sesak napas saat menyusu?

Moms sebaiknya lebih waspada, karena salah satu penyebab bayi tiba-tiba sesak napas ketika menyusu adalah Tetralogy of Fallot (TOF), yang merupakan kelainan jantung pada bayi.

Yuk, kenali gejala TOF lainnya agar Moms bisa melakukan tindakan sedini mungkin jika si kecil menunjukkan gejalanya.

Apa itu Tetralogy of Fallot (TOF)?

kenapa si kecil tiba tiba sesak napas saat menyusu 1
Foto: kenapa si kecil tiba tiba sesak napas saat menyusu 1

Foto: bundoo.com

Tetralogy of Fallot (TOF) adalah kondisi langka yang disebabkan oleh kombinasi empat kelainan jantung bawaan.

Kelainan ini mempengaruhi struktur jantung, sehingga menyebabkan darah yang kekurangan oksigen mengalir keluar dari jantung ke seluruh tubuh bayi.

Bayi dan anak-anak dengan TOF biasanya memiliki kulit yang berwarna biru karena darah mereka tidak membawa cukup oksigen.

TOF sering didiagnosis selama masa bayi atau segera setelahnya.

Namun, TOF mungkin juga tidak terdeteksi hingga dewasa, tergantung pada tingkat keparahan kelainan dan gejalanya.

Dengan diagnosis dini diikuti perawatan bedah yang tepat, sebagian besar bayi dan anak-anak dengan TOF dapat menjalani kehidupan yang relatif normal.

Meskipun mereka akan membutuhkan perawatan medis rutin sepanjang hidup dan mungkin keterbatasan dalam melakukan aktivitas fisik.

Baca Juga: Sayangi Jantung dengan Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini

Apa Saja Penyebab dan Faktor Risiko TOF?

kenapa si kecil tiba tiba sesak napas saat menyusu 2
Foto: kenapa si kecil tiba tiba sesak napas saat menyusu 2

Foto: glamour.com

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika (CDC), menyebutkan bahwa penyebab kelainan jantung seperti TOF pada kebanyakan bayi tidak diketahui.

Beberapa bayi memiliki kelainan jantung karena perubahan gen atau kromosomnya.

Selain itu, TOF juga diduga disebabkan oleh kombinasi gen dan faktor risiko lain.

Adapun penyebab pasti TOF belum diketahui.

Berbagai faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan kondisi ini di antara lain:

- Serangan virus seperti rubeola selama kehamilan

- Alkoholisme selama kehamilan

- Gizi buruk selama kehamilan

- Ibu hamil berusia lebih dari 40 tahun

- Orang tua dengan riwayat Tetralogy of Fallot

- Adanya sindrom Down atau sindrom DiGeorge

Bagaimana Gejala Tetralogy of Fallot (TOF) pada Bayi?

kenapa si kecil tiba tiba sesak napas saat menyusu 3
Foto: kenapa si kecil tiba tiba sesak napas saat menyusu 3

Foto: med.standford.edu

Mengutip para pakar kesehatan di Lucile Packard Children’s Hospital Stanford, di bawah ini merupakan gejala-gejala TOF yang paling umum pada bayi.

Namun, setiap bayi mungkin mengalami gejala yang berbeda tergantung dengan keparahannya.

- Karena dalam keadaan tertentu sebagian besar darah yang dialirkan ke seluruh tubuh kekurangan oksigen, salah satu gejala umum TOF adalah kebiruan pada bibir, kulit, dan lapisan kuku yang terjadi saat bayi menangis.

- Bayi sesak napas atau napas terlalu cepat, terutama saat menyusu atau melakukan aktivitas.

- Kehilangan kesadaran (pingsan).

- Peningkatan berat badan yang buruk.

- Mudah lelah saat bermain atau melakukan aktivitas fisik lainnya.

- Mudah marah.

- Menangis berkepanjangan.

- Jantung berdesir.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Breath Holding Spell Pada Bayi

Bagaimana Pengobatan TOF pada Bayi?

kenapa si kecil tiba tiba sesak napas saat menyusu 4
Foto: kenapa si kecil tiba tiba sesak napas saat menyusu 4

Foto: medicalnewstoday.com

TOF pada bayi dapat diobati dengan operasi segera setelah bayi lahir.

Selama operasi, dokter akan memperluas atau mengganti katup paru-paru dan memperbesar jalan menuju arteri pulmonalis.

Mereka juga akan menempatkan patch di atas defek septum ventrikel untuk menutup lubang antara dua bilik jantung yang lebih rendah.

Tindakan ini akan meningkatkan aliran darah ke paru-paru dan seluruh tubuh.

Kebanyakan bayi dapat hidup secara normal, sehat, dan aktif setelah operasi.

Namun, mereka akan memerlukan perawatan pasca operasi dengan seorang ahli jantung untuk memantau kemajuan dan memeriksa kondisi kesehatan lain yang mungkin berkembang seiring bertambahnya usia bayi.

Nah, itulah beberapa hal penting yang perlu Moms ketahui tentang TOF, yang ditandai dengan bayi sesak napas saat menyusu.

Namun, jangan langsung mengambil kesimpulan menurut diagnosis pribadi ya, Moms.

Konsultasikan kondisi si kecil dengan dokter anak agar dapat mengetahui penyebab pasti bayi sesak napas saat menyusu dan tindakan yang tepat untuk mengatasinya,

(RGW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb