28 Juni 2022

Mengenal Keratosis Pilaris, Penyakit Kulit Ayam yang Jarang Disadari

Penyakit ini sering dikira alergi
Mengenal Keratosis Pilaris, Penyakit Kulit Ayam yang Jarang Disadari

Walau namanya jarang terdengar, penyakit kulit ayam atau keratosis pilaris sebenarnya cukup umum terjadi lho, Moms.

Bila dilihat sekilas, keratosis pilaris terlihat seperti kumpulan bentol kecil, bruntusan, atau keringet buntet yang tidak kunjung hilang.

Karena kurangnya informasi, banyak orang yang khawatir gejala tersebut merupakan kelainan kulit.

Agar tidak salah, yuk ketahui lebih lengkap tentang penyakit kulit ayam di bawah ini.

Baca Juga : Marak di Era Kencan Online, Kenali Istilah Ghosting dan Alasan Orang Melakukannya

Pengertian Penyakit Kulit Ayam

kulit
Foto: kulit (Keytsdermatology.com)

Foto Illustrasi Penyakit Kulit Ayam (Orami Photo Stock)

Keratosis pilaris atau yang disebut juga dengan ‘kulit ayam’ adalah kelainan kulit yang sering terjadi di mana terdapat benjolan-benjolan yang terasa kasar berukuran besar pada kulit. Benjolan-benjolan kecil ini sebenarnya sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut.

Benjolan-benjolan tersebut kadang muncul dengan warna merah atau cokelat. Keratosis pilaris sering ditemukan di bagian lengan atas, tungkai atas, pipi atau bokong.

Melansir Journal StatPearls, penyakit ini tidak menular, dan benjolan-benjolan tersebut biasanya tidak sampai menyebabkan rasa tidak nyaman ataupun gatal. Kondisi ini akan bertambah parah saat musim dingin karena kulit cenderung kering dan mungkin juga memburuk selama kehamilan.

Keratosis pilaris sering dialami orang dengan kulit kering, eksim, iktiosis, alergi serbuk bunga, melanoma, obesitas, perempuan, anak atau remaja dan keturunan. Siapa saja dapat mudah terkena kondisi kulit ini, namun yang paling umum pada anak dan remaja.

Penyakit ini sering dimulai pada akhir usia anak-anak hingga selama remaja. Biasanya hilang pada usia pertengahan dua putih dengan paling banyak kasus hilang secara tuntas pada usia 30.

Baca Juga: Aluminium Hidroksida: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya untuk Asam Lambung

Gejala Penyakit Kulit Ayam

kulit merah
Foto: kulit merah

Foto Illustrasi Gejala Penyakit Kulit Ayam (Orami Photo Stock)

Tanda-tanda yang paling mudah dikenali dari keratosis pilaris adalah penampakannya.

Benjolan yang muncul pada kulit tampak seperti kulit saat sedang merinding atau kulit ayam yang telah dicabut bulunya. Alasan inilah maka penyakit ini disebut juga penyakit kulit ayam.

Benjolan-benjolan keratosis pilaris dapat muncul di mana saja, pada kulit di mana folikel rambut ada. Oleh sebab itu, benjolan tidak akan muncul pada telapak kaki ataupun tangan.

Keratosis pilaris paling sering ditemukan pada lengan atas dan tungkai atas. Bila berlebihan, maka dapat meluas hingga ke lengan bawah dan tungkai bawah.

Gejala lain yang berhubungan meliputi:

  • Warna merah muda atau kemerahan di sekitar tonjolan
  • Kulit yang gatal dan iritasi
  • Kulit kering
  • Benjolan terasa seperti kertas amplas
  • Benjolan dapat muncul dengan warna yang berbeda bergantung dengan warna kulit (berwarna seperti daging, putih, merah, merah muda, cokelat atau hitam)

Pada anak-anak, keratosis pilaris dapat muncul di lengan bagian atas, paha bagian depan, dan pipi.

Sementara pada remaja dan orang dewasa, gejala kulit ayam dapat terjadi pada lengan bagian atas, paha bagian depan, dan bokong.

Baca Juga: 19+ Arti Mimpi Hamil yang Spesial dan Aneh, Salah Satunya Mendapat Keberuntungan!

Penyebab Penyakit Kulit Ayam

penyakit kulit ayam
Foto: penyakit kulit ayam (https://www.healthgoesup.com/articles/14172/1/can-allergic-sunlight-1.html)

Foto Kulit Kemerahan (Orami Photo Stock)

Penyebab utama keratosis pilaris adalah keratin yang tumbuh secara berlebihan.

Keratin merupakan protein keras yang bertugas untuk melindungi kulit dari zat berbahaya dan infeksi.

Ketika penumpukan terjadi, gumpalan akan terbentuk hingga menghambat pembukaan folikel rambut atau pori-pori.

Penumpukan inilah yang kemudian membuat permukaan kulit tidak rata akibat munculnya benjolan kecil yang kering dan kasar.

Perubahan hormon dapat menyebabkan munculnya selama kehamilan pada wanita dan selama pubertas pada remaja. Penyakit ini kebanyakan pada orang dengan kulit yang terang

Baca Juga: Kenali Perbedaan Dermatitis Atopik dan Seboroik, Yuk!

Cara Mengatasi Penyakit Kulit Ayam

bintik-merah-pada-kulit.jpg
Foto: bintik-merah-pada-kulit.jpg

Foto Illustrasi Obat untuk Penyakit Kulit Ayam (Orami Photo Stock)

Sampai saat ini belum ada obat yang diketahui untuk menyembuhkan keratosis pilaris. Biasanya penyakit kulit ayam ini akan hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia.

Namun, ada beberapa perawatan yang dapat Moms coba untuk mengurangi gejalanya, yaitu:

1. Perawatan Dermatologis

Umumnya, dokter kulit akan merekomendasikan perawatan pelembab untuk menenangkan gatal, kulit kering dan memperbaiki penampilan kulit dari ruam keratosis.

Banyak krim topikal yang dijual bebas dan diresepkan dapat mengangkat sel kulit mati atau mencegah penyumbatan folikel rambut.

Berhati-hatilah dengan bahan yang ada di dalam krim-krim tersebut dan konsultasikan dengan dokter Sebab, beberapa krim untuk mengatasi keratosis pilaris adalah obat-obatan yang mengandung efek samping negatif termasuk:

  • kulit kemerahan
  • iritasi pada kulit
  • kulit jadi kering

2. Obat-obatan

Jika ada tanda peradangan, dokter akan berfokus untuk mengatasi peradangan terlebih dahulu. Caranya adalah dengan memberikan krim kortikosteroid untuk dioleskan di kulit. Namun, jika radang di kulit Moms tergolong parah, dokter dapat memberikan pil isotretinoin.

Jika tidak ditemukan tanda-tanda peradangan, dokter dapat memberikan opsi obat-obatan topikal (oles) berikut:

  • Topical exfoliants

Obat berbentuk krim ini biasanya mengandung asam seperti AHA, asam laktat, asam salisilat, atau urea.

Krim ini berfungsi untuk melembapkan kulit kering dan menyingkirkan sel kulit mati. Namun, obat ini tidak direkomendasikan untuk pasien anak.

  • Topical retinoid

Retinoid merupakan turunan dari vitamin A yang dapat mempercepat proses pergantian sel serta mencegah penyumbatan folikel rambut. Namun, obat ini tidak direkomendasikan pada ibu hamil dan ibu menyusui.

Baca Juga: 15 Manfaat Buah Bengkoang bagi Kesehatan dan Ibu Hamil yang Tak Terduga!

3. Terapi Laser

Sebuah penelitian ilmiah Journal of Dermatological Treatment menunjukkan bahwa, laser adalah pilihan yang dapat membantu mengatasi keratosis pilaris atau penyakit kulit ayam. Laser adalah solusi yang akan diberikan bila pengobatan dengan krim dan losion tidak kunjung membaik.

Biasanya dokter akan menggunakan jenis laser yang berbeda-beda. Ada laser yang digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan kemerahan, ada juga yang untuk memperbaiki tekstur kulit dan perubahan warna.

Tindakan tersebut berupa:

  • Terapi laser
  • Mikrodermabrasi
  • Terapi IPL (Intense Pulse Light)
  • Chemical peeling

4. Perawatan Rumahan

Moms juga dapat menjalakan gaya hidup yang dapat mengurangi gejala penyakit kulit ayam, sebagai berikut:

  • Menggunakan air humidifier untuk mengontrol kelembapan ruangan, terutama ketika cuaca sedang kering
  • Menghindari mandi terlalu lama, karena bisa menghilangkan minyak alami di kulit
  • Mandi dengan air hangat
  • Melakukan eksfoliasi kulit ringan secara rutin, misalnya menggunakan batu alam atau loofah, kira-kira 2–3 kali seminggu
  • Menggunakan sabun dengan kadar minyak esensial atau pelembap yang tinggi
  • Menggunakan pakaian yang longgar dan bahan pakaian yang lembut di kulit

Baca Juga: 6 Rekomendasi Dokter Kandungan Jakarta Barat untuk Pemeriksaan Kehamilan

Bila tidak yakin, jangan segan berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang lebih maksimal ya, Moms.

Tenang Moms, kondisi keratosis pilaris pada balita biasanya akan mereda dan hilang dengan sendirinya saat dia berusia 30 tahun nanti.

Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai penyakit kulit ayam. Semoga membantu ya!

  • https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/09546634.2020.1818678
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546708/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/keratosis-pilaris/symptoms-causes/syc-20351149
  • https://www.healthline.com/health/keratosis-pilaris#treatment
  • https://www.nhs.uk/conditions/keratosis-pilaris/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb