21 April 2020

4 Kesalahan Saat Memakai Masker Pelindung yang Kerap Diabaikan

Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan sesudah mengenakan masker
4 Kesalahan Saat Memakai Masker Pelindung yang Kerap Diabaikan

Masker sudah menjadi sebuah kebutuhan masyarakat, terutama di tengah pandemi COVID-19 di Indonesia. Tetapi, tidak sedikit orang yang masih melakukan kesalahan saat memakai masker.

Centers for Disease Control and Prevention, merekomendasikan untuk mengenakan masker wajah dari kain ketika berada di lingkungan umum seperti pergi ke supermarket, dan apotek.

Penggunaan masker yang tepat dapat membantu melindungi tubuh dari paparan virus corona. Ketahui apa saja kesalahan yang umum dilakukan masyarakat dalam memakai masker berikut ini.

Baca Juga: Kenali Masker N95 dan Cara Menggunakannya, Penting di Tengah Wabah

Kesalahan Saat Memakai Masker

Baik itu dalam menggunakan masker kain, atau masker bedah yang digunakan petugas medis, sebaiknya mulai perbaiki kebiasaan memakai masker yang salah berikut ini.

1. Pakai Masker Hanya Menutupi Area Mulut

kesalahan saat memakai masker-1.jpg
Foto: kesalahan saat memakai masker-1.jpg (hongkongliving.com)

Foto: hongkongliving.com

Tidak sedikit orang yang mengenakan masker dengan posisi rendah dan hanya menutupi area mulut. Ini merupakan kesalahan dalam memakai masker, dan Moms berisiko sakit atau membuat orang lain sakit.

"Jika Anda terinfeksi dan masker hanya dipakai untuk menutupi area mulut, maka ketika bersin droplets akan keluar," jelas Thomas Russo, kepala divisi penyakit menular di University of Buffalo, mengutip Huffington Post.

Penggunaan masker dengan cara ini juga menyebabkan kontaminasi silang, ketika bagian bawah hidung bergesekan dengan tepi ujung masker yang mungkin sudah terpapar virus.

"Jika ujung luar topeng bergesekan dengan lubang hidung, kontaminasi silang dapat terjadi dari masker ke hidung," kata Lucy Wilson, ketua departemen pelayanan kesehatan darurat di Universitas Maryland, Baltimore.

Baca Juga: Review 7 Masker Pelindung untuk Antisipasi Virus Corona, Mana yang Terbaik?

2. Tidak Cuci Tangan Sebelum dan Setelah Menggunakan Masker

kesalahan saat memakai masker-2
Foto: kesalahan saat memakai masker-2

Foto: Orami Photo Stock

Ini merupakan langkah yang kerap dilupakan oleh orang banyak. Padahal, mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan masker merupakan langkah terpenting yang perlu diingat.

Cuci tangan selama setidaknya 20 detik dengan air dan sabun. Dalam jurnal American Society for Microbiology, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun lebih efektif daripada setetes gel hand sanitizer yang belum digosokkan.

Terlepas masker kain atau masker bedah, mulai cuci tangan sebelum dan setelah menggunakan masker sehingga Moms dapat menghindari kesalahan saat memakai masker.

3. Ukuran Masker Terlalu Longgar di Wajah

kesalahan saat memakai masker-3.jpg
Foto: kesalahan saat memakai masker-3.jpg (thelocal.de)

Foto: thelocal.de

Masker medis seperti N95 yang digunakan dokter sangat cocok untuk wajah. Tetapi jika Moms menggunakan masker bedah atau masker kain buatan sendiri, sisi-sisi maskernya mungkin longgar di wajah.

Membiarkan masker longgar di wajah juga menjadi kesalahan ketika memakai masker yang kerap diabaikan. Padahal, tujuan masker untuk menghalangi udara, yang mungkin terdapat virus, sebanyak mungkin.

"Anda tidak akan mendapatkan perlindungan sempurna dengan masker bedah atau masker buatan sendiri, tetapi pastikan masker harus nyaman ketika dipakai, dan tidak merosot ketika dikenakan," jelas Russo.

Baca Juga: DIY Masker Kain dengan Sapu Tangan dan Dua Karet

4. Tidak Membersihkan Masker dengan Benar

kesalahan saat memakai masker-4
Foto: kesalahan saat memakai masker-4

Foto: Orami Photo Stock

Hal ini berlaku untuk masker kain yang bisa digunakan beberapa kali. Jika Moms berencana menggunakan masker kain lagi, cuci bersih agar tidak menjadi area yang terkontaminasi.

Untuk penggunaan masker bedah sekali pakai, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan untuk mengganti masker baru jika masker telah lembap, dan jangan gunakan kembali masker sekali pakai.

"Masker sekali pakai harus diganti atau didesinfeksi setiap 2 jam, jika tidak, partikel virus dapat menumpuk di atasnya dan Anda lebih mungkin menghirupnya," terang Dimitar Marinov, MD, Ph.D, mengutip Eat This.

Itu dia Moms, beberapa kesalahan saat memakai masker yang sebaiknya mulai dihentikan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb