15 Oktober 2023

Ini Kewajiban Anak di Rumah Berdasarkan Usia, Kenalkan Yuk!

Simak juga tips memberikan tugas rumah kepada anak
Ini Kewajiban Anak di Rumah Berdasarkan Usia, Kenalkan Yuk!

Memberikan kewajiban anak di rumah ini memberikan banyak hal positif.

Ini akan membantu anak-anak belajar tanggung jawab dan dapat menjadi bantuan yang berarti untuk Moms.

Pakar parenting Jim Fay yang juga salah satu pendiri situs web Love and Logic mengatakan, semua orang perlu merasa dibutuhkan dan mengetahui dapat memberi kontribusi bahkan untuk anak adalah hal yang membanggakan.

"Tapi mereka tidak bisa merasa seperti itu jika mereka tidak memiliki tugas dan memberikan kontribusi untuk keluarga," kata Fay.

Baca Juga: Mengenal Reed Diffuser, Ini 5 Rekomendasi Produknya

Do dan Don’t saat Memberi Tugas untuk Anak

Anak Mencuci Tangan (Orami Photo Stocks)
Foto: Anak Mencuci Tangan (Orami Photo Stocks)

"Seorang anak harus memiliki beberapa tanggung jawab,” kata Roger W. McIntire, profesor psikologi Universitas Maryland dan penulis Raising Good Kids in Tough Times.

Meski terdengar mudah dilakukan, namun Moms harus mengerahui beberapa hal.

Seperti harus menghindari kesalahan saat memberi tugas untuk anak. Apa saja?

  • Jangan memaksakan kesempurnaan. Tidak ada yang sempurna, dan lebih baik melakukan pendekatan yang santai terhadap seberapa baik anak melakukan tugasnya.
  • Jangan ditunda. Moms mungkin berpikir anak terlalu kecil untuk melaksanakan kewajiban anak di rumah. Tetapi Si Kecil mungkin lebih mampu daripada yang Moms pikirkan. "Kami menahan terlalu lama karena kami pikir mereka harus siap dulu. Tapi itu menempatkan kereta di atas kuda," kata Roger.
  • Jangan pelit memuji. Beri pujian untuk anak bahkan sebelum tugas selesai. Puji dan dorong anak saat dia sedang melakukan tugasnya. Ini juga akan menjadi bonding yang baik dengan Si Kecil.
  • Harus konsisten. Jika Moms tidak konsisten, anak mungkin akan berfikir bahwa aka nada orang lain akan melakukannya untuk mereka.

Baca Juga: 150 Caption dan Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW, Catat!

Moms dapat memotivasi anak untuk terlibat dalam pekerjaan di rumah dengan beberapa cara, misalnya:

  • Mengerjakan tugas bersama sampai anak dapat melakukannya sendiri.
  • Jelaskan tugas harian dan mingguan setiap orang. Tuliskan agar mudah diingat.
  • Menjelaskan mengenai alasan pekerjaan tertentu yang harus dilakukan.
  • Menunjukkan minat pada bagaimana anak telah melakukan pekerjaan itu.
  • Memuji perilaku positif dari anak.
  • Menggunakan bagan hadiah untuk melacak tugas yang diselesaikan dan memberikan hadiah kecil seperti memilih program TV favorit sendiri atau makan keluarga.

Banyak motivasi akan membuat anak-anak tertarik untuk membantu. Moms dapat meningkatkan peluang keberhasilan anak dengan menjelaskan pekerjaan itu.

Juga, coba memberi tahu anak bahwa mereka melakukannya dengan baik. Dengan cara ini, anak akan merasa dihargai.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Hiasan Tumpeng, Bikin Tambah Cantik!

Buat Daftar Bagan Tugas Anak

Anak Menyiram Tanaman (Orami Photo Stocks)
Foto: Anak Menyiram Tanaman (Orami Photo Stocks)

Terlibat dalam pekerjaan rumah dapat memberikan pengalaman keterampilan hubungan seperti berkomunikasi dengan jelas, bernegosiasi, bekerja sama, dan bekerja sebagai tim pada anak.

Ketika anak-anak berkontribusi pada pekerjaan rumah tangga, itu akan membantu mereka merasa kompeten dan bertanggung jawab.

Bahkan jika mereka tidak menikmati pekerjaan itu namun terus dilakukan, mereka akan mendapatkan perasaan puas yang datang dengan menyelesaikan tugas.

Caranya, Moms bisa meminta anak-anak memilih tugas yang paling ingin dilakukan, kemudian buat grafik.

"Buat daftar setiap pekerjaan untuk membut pekerjaaan rumah tetap berjalan," kata Jim.

Moms bisa memeriksa apakah setiap anak memiliki tugas yang sesuai dengan usianya. Kemudian buat grafik menjadi tiga kolom.

Misalnya dituliskan daftar tugas dan anak yang diberikan tugas, waktu dan juga kolom untuk diberikan tanda centang ketika tugas selesai.

Letakkan ini di tempat yang dapat dilihat semua orang.

Moms mungkin juga akan lebih mudah untuk memiliki dua bagan, satu untuk pekerjaan rumah harian dan satu untuk pekerjaan rumah mingguan.

"Kalimat 'Bersihkan kamar tidak jelas dan dapat diartikan dalam berbagai cara. Sebaliknya, katakan secara eksplisit dengan mengatakan, 'Letakkan pakaian di lemari, buku di rak, piring di dapur, dan mainan di lemari kotak mainan’," kata dia

Selain itu, beri kemudahan agar kewajiban anak di rumah dapat berjalan dengan baik. Misalnya dengan menunjukkan bagaimana melakukan tugas langkah demi langkah.

Selanjutnya, biarkan anak membantu untuk melakukannya. Kemudian minta anak melakukan tugas tersebut sambil Moms mengawasinya.

Setelah anak menguasainya, dia siap untuk melakukannya sendiri.

Antropology of Work Review mencatat, sebagian besar anak sadar bahwa orang tua mereka yang bekerja...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb