22 April 2021

Kulit Bayi Kering? Rawat Yuk Moms agar Kembali Halus dan Lembut

Kulit bayi kering bisa menyebabkan infeksi. Berikut cara mencegah dan mengobati kulit bayi yang kering!
Kulit Bayi Kering? Rawat Yuk Moms agar Kembali Halus dan Lembut

Kulit kering bukan hanya bisa terjadi pada orang dewasa. Kulit bayi kering bisa terjadi jika Moms kurang memerhatikan perawatan kulit Si Kecil.

Kulit bayi yang kering sendiri disebabkan oleh hilangnya kelembapan kulit. Ketika kelembapan kulit hilang, hal tersebut bisa menyebabkan retak dan terkelupasanya epidermis, yakni lapisan kulit paling atas.

Dikutip dari British Journal of Midwifery, kulit bayi kering terjadi karena mereka memiliki kulit yang lebih sensitif daripada orang dewasa.

Hal tersebut dikarenakan kulit Si Kecil masih menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berada di luar rahim atau bisa juga karena bereaksi terhadap alergen yang terkandung dalam produk atau pakaian.

Dilansir dari Raising Children Network tanda kulit kering bisa diidentifikasi dengan mudah. Kulit bayi kering tampak bercak kasar seperti bersisik.

Kulit bayi kering biasanya tidak terlalu gatal atau merah. Kulit bayi yang kering bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Anak-anak kebanyakan mendapatkannya di wajah, lengan (terutama siku) dan kaki (terutama lutut).

Nah, agar kulit bayi kering tidak dialami oleh Si Kecil, Moms perlu mengetahui penyebab kondisi yang membuat bayi tak nyaman ini.

Yuk, bahas selengkapnya di sini!

Baca Juga: 4 Rekomendasi Baby Oil Alami untuk Bayi

Penyebab Kulit Bayi Kering

Seperti yang sudah dibahas, penyebab kulit bayi kering adalah kulit yang tak terhidrasi dengan baik.

Banyak bayi yang mengalami kulit kering dan mengelupas sesaat setelah lahir, terutama ketika mereka lahir setelah usia kandungan mencapai 40 minggu. Hal tersebut pun normal terjadi dan bisa cepat disembuhkan.

Karenanya, Moms perlu menjaga kelembapan kulit Si Kecil. Selain menjaga, ketahui penyebab kulit bayi kering berikut ini.

1. Eksim

eksim pada Bayi
Foto: eksim pada Bayi

Foto: Orami Photo Stock

Penyebab kulit bayi kering yang pertama adalah ketika bayi memiliki kondisi kulit tertentu. Eksim adalah salah satu kondisi yang bisa menjadi penyebab kulit bayi kering.

Eksim pada bayi disebut juga sebagai dermatitis, yakni kondisi alergi yang ditandai ruam gatal di daerah pipi serta dahi.

Ruam kulit bayi kering adalah gejala utama pada eksim. Jadi, kulit yang memiliki eksim akan terasa sangat gatal, terdapat bercak merah serta kulit yang nampak retak.

Jurnal yang berjudul Skin Care for Your Baby pun lebih detail menjelaskan mengenai eksim. Dijelaskan bahwa eksim adalah ruam kulit yang muncul sebagai kulit kering, menebal, bersisik, atau benjolan merah kecil yang dapat melepuh, mengeluarkan cairan, atau terinfeksi jika tergores.

Eksim biasanya muncul di dahi, pipi, atau kulit kepala bayi, meskipun dapat juga menyebar ke lengan, kaki, dada, atau bagian tubuh lainnya.

Sering kali, meski tidak selalu, eksim terjadi pada bayi yang memiliki alergi atau riwayat keluarga yang memiliki alergi atau eksim.

Nah, jadi Moms perlu berhati-hati mengenai kondisi kulit bayi kering yang satu ini, ya!

Baca Juga: Begini Cara Mengobati dan Mencegah Eksim pada Bayi

2. Suhu di Sekitar Si Kecil

kulit bayi kering
Foto: kulit bayi kering

Foto: Orami Photo Stock

Penyebab kulit bayi kering yang kedua adalah suhu ruangan tempat Si Kecil berada. Dengan suhu dingin dan panas ekstrem, hal tersebut bisa membuat kelembapan kulit bayi berkurang.

Jadi hati-hati jika membawa Si Kecil keluar rumah atau menggunakan pendingin ruangan ya, Moms!

Ketika Moms selesai membawa Si Kecil ke tempat yang panas, jangan langsung membawanya ke ruangan berpendingin.

Cobalah letakan Si Kecil di suhu normal terlebih dahulu sebelum membawanya ke kamar dengan suhu ruangan yang lebih dingin.

3. Mandi Terlalu Lama

kulit bayi kering
Foto: kulit bayi kering (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Tahukah Moms kalau memandikan Si Kecil terlalu lama bisa menjadi salah satu penyebab kulit bayi kering?

Memandikan bayi terlalu lama bisa menghilangkan minyak kulit pelindung alami yang dikeluarkan oleh sebaceous.

Jadi, mandi dengan air yang diolah secara kimia atau diklorinasi juga bisa merusak dan membuat kulit bayi kering.

Memandikan bayi terlalu sering serta menggunakan sabun juga bisa menyebabkan kulit bayi kering atau malah membuatnya menjadi lebih parah ketika kondisi kulit bayi kering sudah terjadi.

Sabun membuat kulit bayi kesulitan untuk melembapkan kembali dirinya.

4. Cradle Cap

cradle cap bayi
Foto: cradle cap bayi (all4women.co.za)

Foto: Orami Photo Stock

Cradle cap juga menjadi salah satu kondisi yang membuat kulit bayi jadi kering. Jurnal Paediatrics & Child Health menjelaskan bahwa penyakit cradle muncul sebagai penumpukan kulit yang keras pada kulit kepala bayi.

Kondisi ini pun kerap menyebabkan adanya kemerah di sekitar penumpukan kulit. Nah, Moms perlu berhati-hati, ya!

Cradle cap sendiri bisa menghilang dengan sendirinya dan tak perlu perawatan yang rumit.

Moms cukup mencuci rambut Si Kecil dengan sampo bayi yang memiliki formula lembut dan menyisir sisik untuk membantu mengendalikan kondisi ini.

Agar bisa terhindar dari kondisi ini, Moms sebaiknya tidak mencuci rambut Si Kecil terlalu sering karena hal tersebut bisa menyebabkan kulit kepala Si Kecil.

Lalu, bagaimana cara menyembuhkan kulit bayi kering yang sudah terlanjur hadir? Jangan panik Moms! Ada beberapa cara untuk kembali menghidrasi kulit Si Kecil. Yuk simak lebih dalam di sini!

Cara Merawat Kulit Bayi Kering

kulit bayi kering
Foto: kulit bayi kering

Foto: Orami Photo Stock

Sebagian besar kondisi kulit kering pada Si Kecil muncul pada bagian wajah, lengan (siku), serta kaki (lutut). Ketika kulit sangat kering, hal tersebut bisa membuat kulit berdarah dan berakhir infeksi.

Dalam jurnalnya, U.S. National Library of Medicine pun mengimbau agar orang tua terus menjaga agar pelindung kulit bayi tetap sehat dan bisa berfungsi dengan baik.

Ketika kulit bayi sudah terlanjur kering. Begini cara merawatnya!

1. Jangan Mandi Terlalu Lama

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa mandi terlalu lama bisa membuat kulit Si Kecil kering. Idealnya, bayi yang baru lahir seharusnya tidak mandi lebih dari 5 menit, Moms.

Ketika mandi terlalu lama, hal tersebut bisa meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi ambang batas untuk gesekan.

Jadi, untuk bayi yang baru lahir sebaiknya dimandikan dengan menggunakan waslap saja.

Dalam laman Scientific Electronic Library Online, WHO merekomendasikan mandi pertama diberikan hanya 6 jam setelah kelahiran karena Si Kecil bisa mengalami risiko hipotermia selama dan setelah mandi.

Nah untuk mengatasi kulit kering pada bayi yang baru lahir, Moms sebaiknya fokus pada area yang membutuhkan perhatian lebih saja seperti wajah, leher, area lipatan dan area popok. Jadi, tidak usah memandikan Si Kecil dengan air yang banyak apalagi merendamnya.

2. Gunakan Baby Oil yang Cocok

Baby oil adalah minyak mineral yang mengandung lanolin dan berfungsi sebagai pelembap alami kulit. Minyak mineral dan juga lanolin biasanya terdapat pada baby oil dan memiliki kegunaan untuk mencegah kulit kering, kasar, bersisik, serta bisa mengobati iritasi ringan pada kulit.

Meski mengandung lanonin, baby oil sendiri aman digunakan untuk kulit sensitif yang dimiliki oleh bayi. Lanonin sendiri termasuk dalam emolien yang berguna untuk kulit bayi.

Pemilihan jenis minyak bayi sangat penting untuk Si Kecil. Tidak sama dengan beberapa minyak nabati, minyak mineral lebih stabil dan tidak mengalami oksidasi dan hidrolisis sehigga baik untuk kecil Si Kecil.

Meskipun emolien dapat meningkatkan bagian terluar kulit, studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan potensi manfaat jangka panjang dari menggunakan emolien pada bayi baru lahir dan bayi yang sehat.

Minyak mineral adalah minyak yang didapatkan dari minyak bumi yang sebenarnya sangat baik untuk kulit. Mineral ini memiliki sifat ringan, tidak berwarna, dan tidak berbau.

Baca Juga: Bagaimana Cara Tepat Melindungi Kulit Bayi dari Sinar Matahari?

Hal ini biasanya juga dikenal sebagai parafin cair. Parafin cair ini pun berguna untuk mencegah dehidrasi pada kulit bayi.

Biasanya baby oil mengandung vitamin E. Seperti yang diketahui, vitamin E sendiri memang miliki kegunaan yang bagus untuk kulit.

Vitamin E bisa berguna sebagai antioksidan dan bisa melindungi kulit dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.

Pada umumnya, bayi yang baru lahir bisa mengalami pembentukan kerak di belakang leher. Kerak yang dimaksud di sini adalah serpihan kulit kering yang bentuknya mirip seperti ketombe.

Kerak pada kulit bayi perlu dibersihkan karena jika dibiarkan bisa semakin tebal dan berakibat sulit untuk dihilangkan.

Cara membersihkan kerak tersebut bisa menggunakan air hangat dan diusapkan kain. Setelah bersih, oleskanlah baby oil secara perlahan pada bagian yang dibersihkan dan diamkan. Baby oil sendiri berguna untuk menghidrasi area yang memiliki kerak agar kulit bayi kembali terhidrasi.

3. Gunakan Produk Pelembap yang Tepat

Agar kulit bayi tidak kering, penting bagi orang tua untuk memilih produk perawatan kulit bayi yang diformulasikan khusus dan juga tepat.

Idealnya, produk yang harus Moms pilih adalah produk yang tidak mengganggu pH permukaan kulit atau mengganggu penghalang kulit. Jika Moms sedang mencari produk yang cocok untuk menghidarsi kulit Si Kecil dan membuatnya terbebas dari kulit kering, My Baby Hair and Body Wash bisa menjadi pilihan yang tepat.

Yuk simak alasan produk ini cocok untuk menjaga kelembapan kulit Si Kecil!

Mencegah Kulit Bayi Kering dengan My Baby Hair and Body Wash

Lebih baik mencegah daripada mengobati, begitu kata pepatah. Dengan menggunakan produk My Baby Hair and Body Wash, Moms bisa mencegah Si Kecil mengalami kondisi kulit kering.

My Baby Hair and Body Wash adalah produk perawatan bayi dengan formula lembut dan dibuat dengan perpaduan bahan-bahan alami. Produk ini sangat cocok untuk membersihkan rambut dan badan Si Kecil tanpa membuatnya kering.

Tak hanya itu, My Baby Hair and Body Wash pun tidak pedih di mata. Jadi, Moms tidak perlu khawatir ketika memandikan Si Kecil dan tanpa sengaja busanya terkena mata Si Kecil.

Sudah teruji secara klinis, My Baby Hair and Body Wash pun bisa 99% melindungi Si kecil dari bakteri yang mengincar kesehatan tubuhnya.

Produk bayi ini pun mengandung madu yang bertugas menaga kelembapan kulit dan membuat rambut tetap halus. Tak lupa Vitamin E yang menutrisi dan menjaga kulit bayi agar tetap halus dan tidak kering.

My Baby Hair and Body Wash hadir dengan keharuman buah-buahan segar yang disukai oleh anak-anak dan tentunya Moms!

Tak lupa My Baby Hair and Body Wash pun sudah tersertifikasi halal. Jadi, Moms tidak perlu khawatir mengenai kulit bayi kering lagi ya! Terlebih produk ini tidak pedih di mata.

My Baby Hair and Body Wash bisa memenuhi kebutuhan Moms dan Si Kecil dengan sempurna bukan? Bye-bye kondisi kulit bayi kering. Yuk pakai My Baby Hair and Body Wash sekarang!

(ADV)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb