20 September 2020

Kulit Menghitam Saat Hamil? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya Berikut Ini

Cari tahu penyebab dan cara mengatasinya yuk, Moms
Kulit Menghitam Saat Hamil? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya Berikut Ini

Ibu mengalami pasti akan mengalami berbagai perubahan fisik dan emosional selama kehamilan.

Sebagian besar hal ini tersembunyi dari pandangan, tetapi beberapa, seperti perut kita yang membuncit dan kulit berjerawat, akan terlihat dan terkadang mengganggu rasa percaya diri kita.

Bercak cokelat, kemerahan dan ungu, garis dan bintik pada kulit ibu hamil adalah beberapa gejala kehamilan yang paling terlihat. Hal lain yang paling mengganggu adalah kulit yang menghitam, setuju tidak, Moms? Apakah hal ini normal?

Ya, bintik-bintik bercak pada kulit yang lebih gelap memang umum terjadi saat hamil. Kondisi ini disebut melasma atau chloasma.

Kulit menghitam saat hamil atau melasma juga kadang-kadang disebut sebagai "topeng kehamilan" karena bercak biasanya muncul di sekitar bibir atas, hidung, tulang pipi, dan dahi dalam bentuk topeng.

Moms juga dapat mengembangkan bercak hitam di pipi, di sepanjang garis rahang, atau di lengan bawah dan bagian tubuh lainnya yang terpapar sinar matahari.

Terlebih lagi, kulit yang sudah lebih berpigmen, seperti puting, bintik-bintik, bekas luka, dan kulit di dekat kemaluan kita, mungkin akan menjadi lebih gelap selama kehamilan.

Hal ini juga cenderung terjadi di area di mana sering terjadi gesekan, seperti ketiak dan paha bagian dalam. Apa sebenarnya penyebab dari kulit menghitam saat hamil ini? Yuk kita cari tahu, Moms.

Baca Juga: Tidak Mengalami Pregnancy Glow, Normalkah?

Penyebab Kulit Menghitam Saat Hamil

kulit menghitam saat hamil
Foto: kulit menghitam saat hamil

Foto: Orami Photo Stock

Menurut Dr. dr. Raendi Rayendra, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dalam online Launching Mama’s Choice Glowing Series, Senin (07/09/2020), kondisi perubahan kulit pada ibu hamil ini biasanya disebabkan oleh kadar hormon yang berfluktuasi.

Menurut American Academy of Dermatology Association, melasma yang juga dikenal sebagai chloasma gravidarum, cukup umum terjadi selama kehamilan.

Berdasarkan jurnal Dermatology and Therapy, perubahan kulit ini mungkin terjadi pada 50,8% ibu hamil menurut sebuah penelitian di India. Kondisi kulit menghitam saat hamil juga bisa kambuh pada kehamilan kedua atau selanjutnya.

Melasma dapat dipicu oleh perubahan hormonal selama kehamilan, yang merangsang peningkatan sementara jumlah melanin yang diproduksi tubuh ibu hamil. Melanin adalah zat alami yang memberi warna pada rambut, kulit, dan mata kita.

Paparan sinar matahari juga berperan dalam kulit menghitam saat hamil. Wanita dengan kulit yang lebih gelap lebih cenderung mengalami melasma dibandingkan wanita dengan kulit yang lebih terang. Moms juga lebih mungkin mengembangkan melasma jika terjadi di keluarga.

Peningkatan produksi melanin yang sama yang menyebabkan bercak melasma di wajah juga menyebabkan linea nigra, atau garis gelap yang mungkin Moms perhatikan muncul di tengah perut kita.

Sebelum kehamilan, linea alba (garis putih) membentang dari pusar ke tulang kemaluan kita, meskipun Moms mungkin tidak menyadarinya karena warnanya sama dengan bagian kulit lainnya.

Selama kehamilan, pigmentasi dari produksi melanin yang meningkat mengubah linea alba menjadi linea nigra (garis hitam).

Garis nigra mungkin akan memudar kembali ke warna sebelum kehamilan beberapa bulan setelah Moms melahirkan Si Kecil, jadi jangan khawatir ya Moms.

Dalam sebagian kasus, perubahan warna kulit akibat melasma atau kulit menghitam saat hamil bisa muncul pada trimester pertama dan kedua kehamilan.

Namun, kulit yang menghitam saat hamil ini bisa dimulai kapan saja selama kehamilan. Tindakan pencegahan yang tepat waktu disarankan untuk menghindari kegelapan yang ekstrim.

Baca Juga: Masalah Kulit Saat Hamil? Coba Pakai 12 Bahan Skincare untuk Ibu Hamil yang Aman Ini!

Cara Mengatasi Kulit Menghitam Saat Hamil

melasma saat hamil
Foto: melasma saat hamil

Foto: Orami Photo Stock

Semua perubahan pigmentasi kulit akibat melasma biasanya hilang dengan sendirinya setelah melahirkan.

Tetapi jika Moms merasa hal ini terlalu mengganggu, dapat melakukan beberapa cara untuk meminimalisir bintik hitam pada kulit selama kehamilan dengan mencoba beberapa cara berikut.

1. Oleskan Sunscreen dengan Kandungan SPF Tinggi

Gunakan tabir surya bahkan saat Moms berada di dalam ruangan. Pilihlah tabir surya yang memiliki SPF lebih tinggi, 30-50 atau lebih.

Namun ingat, carilah sunscreen dengan bahan yang aman digunakan oleh ibu hamil, seperti zinc oxide dan titanium dioxide yang biasanya ada dalam tabir surya fisik. Produk harus bisa melindungi kulit kita terhadap sinar UVA dan UVB.

Menurut dr. Raendi, beberapa bahan skincare yang aman untuk kulit ibu hamil adalah azelaic acid, hyaluronic acid, lactic acid, vitamin C, sodium cocoyl glycinate, ethyl lauroyl arginate HCI, dan niacinamide.

“Bahan-bahan ini bisa terkandung dalam produk skincare apapun, jadi ibu hamil bisa memilih produk yang memiliki kandungan-kandungan ini karena aman,” jelas dr. Raendi.

2. Cobalah Jus Lemon

Ada beberapa bahan alami yang bisa Moms gunakan untuk mencerahkan bercak kulit yang menghitam akibat melasma. Beberapa bisa digunakan sendiri, sementara yang lain perlu dicampur untuk membentuk masker dengan bahan yang berbeda.

Moms bisa gunakan jus lemon, karena memiliki khasiat astringent dengan sifat asam dan mencerahkan kulit secara alami. Peras jus dari lemon, encerkan dengan sedikit air dan oleskan pada area berpigmen gelap pada kulit. Cuci bersih setelah beberapa waktu.

3. Oleskan Kunyit

Kunyit juga dapat menjadi cara mengatasi kulit menghitam saat hamil. Moms bisa membuat pasta dari besan, susu dan kunyit.

Kandungan kurkumin yang ada dalam kunyit dapat mencerahkan area berpigmen. Kunyit juga bisa dicampur dengan air mawar, santan dan jus lemon untuk membuat masker pencerah kulit.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Air Lemon?

4. Oleskan Lidah Buaya

Lidah buaya adalah cara yang lembut dan efektif untuk mencerahkan kulit dan mengatasi kulit menghitam saat hamil.

Apa yang perlu Moms lakukan hanyalah memotong batang dan mengekstrak gel dari tanaman dan langsung mengoleskannya pada kulit yang gelap. Biarkan selama 20 menit dan bilas dengan air hangat.

5. Bisa Gunakan Oatmeal

Oatmeal adalah eksfoliator alami yang sangat baik dan dapat membantu mengatasi kulit menghitam saat hamil. Oleskan wajah dengan oatmeal yang dicampur dengan madu dan susu.

Biarkan sampai benar-benar kering dan meresap, lalu bilas. Cara ini akan menghilangkan bintik-bintik coklat gelap dan sel-sel kulit mati, memberi Moms kulit yang lebih sehat dan lebih cerah.

6. Jus Bawang

Ada senyawa yang terkandung dalam jus bawang merah yang memiliki sulfur, yang dapat membantu menghilangkan kulit yang menghitam karena melasma. Mereka juga memberi nutrisi pada kulit.

Buat campuran jus bawang merah dan cuka sari apel organik dan oleskan pada kulit sebagai cara mengatasi kulit menghitam saat hamil.

7. Kacang Almond

Baik dimakan atau dioleskan pada kulit, almond sangat baik untuk kesehatan kulit dan dapat membantu mengatasi kulit menghitam saat hamil.

Jenis kacang ini memiliki protein dan vitamin E, yang dapat mengurangi gejala melasma. Buat pasta dari almond, susu dan madu dan oleskan sebagai masker wajah. Bilas setelah mengering.

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Kacang Almond untuk Ibu Hamil

8. Pakai Mentimun

Sayuran ini mengandung banyak air dan sangat ideal untuk menenangkan kulit yang berpigmen. Dapat menghidrasi kulit sekaligus mencerahkan bercak kulit yang gelap juga lho Moms.

9. Kayu Cendana

Moms mungkin pernah mendengar tanaman satu ini. Kayu cendana efektif untuk mencerahkan kulit yang menggelap akibat melasma selama kehamilan. Moms bisa menggunakannya dalam bentuk bubuk atau minyak.

Buat bungkus dengan bubuk cendana dan air untuk dioleskan. Cara ini akan mendinginkan kulit, mengurangi jerawat, dan iritasi.

10. Pepaya Bisa Membantu

Dalam jurnal Stabilization of Papain and Lysozyme for Application to Cosmetic Products, dikatakan enzim yang ada dalam pepaya, yang dikenal sebagai papain dapat bekerja sebagai eksfoliator alami.

Tidak hanya dapat mencerahkan kulit dan mengangkat sel kulit mati, pepaya bisa membuat kulit lebih cerah dan membantu mengatasi kondisi kulit menghitam saat hamil.

11. Menggunakan Kedelai

Susu kedelai dapat digunakan untuk mengurangi kulit yang menggelap akibat kehamilan. Kedelai mengandung asam lemak, isoflavon, dan trypsin blocker yang dapat membantu mengurangi penggelapan kulit akibat hamil.

Campur susu kedelai dengan bubur tomat dan jus lemon. Oleskan pada area yang gelap, bersihkan setelah kering.

Itu dia Moms beberapa informasi yang perlu diketahui mengenai kulit menghitam saat hamil. Sekarang Moms sudah tahukan solusinya? Selamat mencoba ya Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb