16 Juli 2018

Kylie Jenner Menindik Telinga Stormi, Ini Risiko Melakukan Tindik pada Bayi yang Harus Dipahami

Di Amerika Serikat, menindik bayi masih jadi kontroversi
Kylie Jenner Menindik Telinga Stormi, Ini Risiko Melakukan Tindik pada Bayi yang Harus Dipahami

usmagazine.com

Kylie Jenner baru-baru ini mengunggah video bersama putrinya Stormi Webster melalui aplikasi Snapchat. Dalam video itu, Kylie tampak mencium Stormi yang sedang asyik memainkan rambut ibunya itu.

Dari video itu terungkap bahwa Kylie telah menindik telinga bayi lima bulan itu. Sebuah anting kecil terlihat menghiasi telinga mungil Stormi. Hal serupa juga dilakukan oleh Kim dan Khloe Kardashian, kakak Kylie, terhadap anak mereka.

Kim dan Khloe juga menindik telinga anak-anak mereka dan menghiasinya dengan anting-anting cantik. Tidak seperti di Indonesia yang sudah sangat umum dengan tindik bayi, di Amerika Serikat, tindik bayi masih jadi kontroversi. Kedua kakak beradik itu pun mendapat cibiran dan hujatan dari warganet.

Cibiran dan hujatan juga ternyata dialami Kylie. Tidak butuh waktu lama, warganet langsung berkomentar tentang keputusan Kylie untuk menindik anaknya yang masih bayi itu.

Baca Juga : 5 Hal Penting yang Harus Diketahui Sebelum Tindik Telinga Bayi

Risiko Tindik Telinga pada Bayi

Meskipun di Indonesia sudah umum, tindik telinga pada bayi bukan tanpa risiko lho Moms. Ada risiko yang harus dipersiapkan saat Moms memutuskan untuk menindik telinga Si Kecil.

Dikutip dari Babycenter.com, tindik telinga pada bayi bisa menimbulkan rasa sakit karena tidak dilakukan dengan bius. Rasa sakitnya mungkin tidak akan bisa diingat Si Kecil ketika dewasa nanti. Tapi, tetap saja rasa sakitnya akan menimbulkan ketidaknyamanan pada Si Kecil.

Ada beberapa risiko lain yang mungkin timbul setelah Si Kecil ditindik, seperti anting-anting lepas, peradangan pada area yang ditindik, hingga pendarahan.

Ketika hal itu terjadi, Moms harus segera bertindak. Segera lepas anting-anting tersebut, bersihkan luka, dan segera bawa Si Kecil ke dokter untuk mendapat perawatan. Si Kecil juga bisa mengalami demam dan pembengkakan area yang ditindik karena infeksi.

Dokter mungkin akan merekomendasikan salep atau krim antibiotik untuk penyembuhan luka sebelum anting-antingnya dipasang kembali.

Butuh Perawatan Ekstra

Biasanya, setelah ditindik, Moms juga tidak boleh melepas anting-antingnya selama kurang lebih enam minggu. Selama masa itu, Moms juga harus rajin merawat tindikan tersebut. Jika tidak, bukan tidak mungkin Si Kecil terkena risiko tadi lho Moms.

Perawatan yang harus Moms lakukan adalah rutin mengelap area tindikan dengan alkohol sebanyak dua kali sehari.

Moms juga sebaiknya memutar anting-anting Si Kecil setidaknya sekali sehari. Saat melakukannya, jangan sampai menekan telinga Si Kecil karena kemungkinan dia akan merasa sakit.

Setelah mandi, Moms juga harus selalu mengeringkan area tindikan hingga betul-betul kering. Jangan biarkan area tersebut lembab karena bisa jadi sarang kuman.

Pilih Anting-Anting yang Aman untuk Si Kecil

Setelah enam minggu, tindikan sudah sembuh. Moms bisa menggantinya dengan anting-anting yang berbeda. Saat memilih anting-anting, pastikan terbuat dari baja yang biasa digunakan untuk bedah atau emas minimal 14 karat.

Anting-anting yang terbuat dari bahan selain itu, termasuk anting-anting berlapis emas bisa memicu reaksi alergi. Selain bahan, bentuk anting-anting juga harus diperhatikan ya Moms. Pilihlah anting-anting yang sangat kecil, bulat, dan bagian depannya datar (tidak timbul).

Sumbat anting-anting harus bisa menutup seluruh bagian belakang anting-anting. Sumbatnya harus membulat di bagian ujung.

Jangan pernah gunakan anting-anting menjuntai karena Si Kecil bisa menarik antik-anting tersebut. Tidak sedikit juga yang menarik keras hingga terlepas. Itu akan terasa sangat sakit.

Yang lebih parah, Si Kecil bisa saja memasukkannya ke mulut. Ini akan membuat dia tersedak, sangat berbahaya.

Itulah hal-hal yang harus Moms ketahui jika ingin menindik telinga Si Kecil.

(AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb