11+ Makanan Ibu Hamil Agar Bayi Berkulit Putih, Yuk Coba!

Makanan ibu hamil agar bayi berkulit putih telah lama menjadi mitos di kalangan calon ibu.

Banyak dari Moms pasti mengharapkan melahirkan bayi yang sehat dengan kondisi terbaik.

Namun, seberapa benarkah klaim soal makanan ibu hamil agar bayi berkulit putih ini berdasarkan ilmu pengetahuan?

Meski demikian, kesehatan dan tumbuh kembang bayi dipengaruhi oleh nutrisi dan gaya hidup yang diterapkan selama masa kehamilan, Moms.

Dalam berbagai kepercayaan, warna kulit bayi dianggap sebagai salah satu indikator dari penampilan yang rupawan.

Baca Juga: Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi? Ini Kata Dokter!

Faktor Penentu Warna Kulit Bayi

Sebelum Moms mengetahui makanan ibu hamil agar bayi berkulit putih, ketahui lebih dulu faktor penentu warna kulit bayi.

Menurut Dr Saroja Balan, seorang neonatologist dan dokter anak, sebenarnya warna kulit bayi ditentukan oleh gen pada saat pembuahan.

“Genetika menentukan jumlah melanin di kulit bayi Anda. Melanin adalah pigmentasi yang mewarnai kulit.

Semakin banyak melanin yang dimiliki kulit bayi Anda, semakin gelap warna kulitnya.

Melanin melindungi kulit dari sinar matahari yang berbahaya, sinar matahari yang menyebabkan kulit terbakar dan kanker kulit,” jelasnya.

Bayi baru lahir terlihat cantik saat lahir dengan kulit yang berwarna merah muda.

Warna tersebut berasal dari pembuluh darah merah yang terlihat melalui kulit tipis bayi.

“Kebanyakan orang tua beranggapan bahwa ini adalah warna kulit bayi mereka yang sebenarnya.

Tapi kulit bayi yang baru lahir menjadi sedikit lebih gelap karena lebih banyak pigmen alami yang memberi warna yang diproduksi kemudian,” tambahnya.

Meskipun ada kepercayaan yang beredar mengenai makanan tertentu yang dapat mempengaruhi warna kulit bayi, kita harus memahami dasar ilmiah di balik klaim tersebut.

Penelitian tentang makanan terbaik yang dapat dikonsumsi perempuan hamil untuk kulit bayi memang terbatas.

Namun, secara umum, Moms bisa mengkonsumsi beberapa makanan ini agar Si Kecil memiliki kulit yang cantik dan sehat.

Menurut Dr Archana, sains menjelaskan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara makanan dan kulit bayi.

Dr Archana Dhawan Bajaj, adalah dokter IVF, ginekolog, dokter kandungan, serta spesialis infertilitas berpengalaman yang bertugas di Delhi.

Ia memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai aspek kesehatan reproduksi.

Seringkali, fakta ilmiah terabaikan karena mitos-mitos yang beredar di masyarakat dan kepercayaan tradisional yang telah ada sejak lama.

"Jika Anda selalu percaya dengan fakta tradisional tersebut, ada beberapa makanan yang akan membantu Anda memiliki warna yang cerah pada bayi Anda,” kata dia.

Baca Juga: Mengenal 14 Jenis Kacang-Kacangan, Makanan Sehat saat Hamil

Makanan Ibu Hamil Agar Bayi Berkulit Putih

Mau tahu apa saja makanan yang sering diklaim sebagai makanan ibu hamil agar bayi berkulit putih? Mari kita telusuri bersama.

1. Ceri dan Beri

Ceri dan beri diklaim sebagai makanan ibu hamil agar bayi berkulit putih.

Buah-buahan seperti ceri, blueberry, stroberi, raspberry, dan blackberry dikenal kaya akan antioksidan, seperti yang dilaporkan oleh American Chemical Society.

Antioksidan berperan penting dalam melindungi kulit dari efek merusak radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini.

Selain itu, buah-buahan ini juga merupakan sumber baik karbohidrat, vitamin C, dan serat.

Tingginya kandungan vitamin C tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan kulit Moms, tapi juga membantu dalam penyerapan zat besi, yang esensial bagi perkembangan bayi.

Kelebihan lain dari buah beri adalah memiliki indeks glikemik rendah dan kandungan air serta serat yang memberikan nutrisi optimal dengan kalori yang minimal.

2. Ikan Berlemak di Laut Dalam

Selain ceri dan beri, ternyata ikan berlemak juga diklaim sebagai makanan ibu hamil agar bayi berkulit putih.

"Ikan berlemak dari laut dalam seperti tuna, salmon, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3," kata Ms Kellie Kong.

Dia adalah Ahli Gizi dari Departemen Nutrisi dan Diet di Rumah Sakit Perempuan dan Anak KK, Singapura.

Asam lemak esensial ini juga dapat membantu memperbaiki membran sel yang terus bertambah akan membantu memastikan elastisitas kulit bayi.

Studi di National Institute of Health menunjukkan bahwa orang yang rutin makan ikan berlemak, seperti salmon, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung.

Risiko terkena demensia dan depresi juga diketahui lebih rendah pada individu yang mengonsumsi ikan berlemak tersebut.

Baca Juga: 5 Makanan Pencegah Flek saat Hamil, Sumber Multivitamin!