Harus Tahu! Ini 4 Makanan Pemicu Kista dan Makanan untuk Mengatasinya

Kista ovarium memang masih menjadi momok yang menakutkan bagi perempuan. Perlu Moms diketahui, sejauh ini timbulnya kista ovarium disebabkan adanya ketidakseimbangan hormon, seperti halnya endometriosis dan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Nah, bahan kimia beracun dan beberapa jenis makanan ternyata dapat memicu pertumbuhan estrogen dalam tubuh, yang mengakibatkan ketidakseimbangan hormon.
Walaupun umumnya tidak membahayakan, namun kista ovarium ini dapat menjadi salah satu faktor gangguan kesuburan. Makanya Moms harus tahu makanan-makanan pemicu kista beserta makanan untuk mengatasinya!
Makanan Pemicu Kista

1. Alkohol
Kurangi asupan alkohol karena dapat meningkatkan kadar estrogen. Bagi pecinta alkohol, anggur merah adalah pilihan teraman, meski tetap tidak direkomendasikan.
2. Gandum
Kurangi produk olahan gandum karena gandum mengandung asam fitat yang mengikat mineral seperti magnesium dan seng. Namun, keduanya sangat penting untuk keseimbangan hormon dan mencegah kram.
3. Kafein
Kurangi konsumsi kafein, kopi, soda, cokelat, minuman energi, dan teh karena dapat mengganggu hormon.
4. Gula
Hindari gula rafinasi, yaitu gula yang ditemukan dalam kue, kue kering, permen, dan kue karena bisa merusak hormon.
Baca Juga: 4 Penyebab Kista yang Wajib Wanita Ketahui
Makanan untuk Mengatasi Kista

1. Makanan yang terbuat dari kacang kedelai: Tahu, miso dan tempe dapat membantu mengontrol kadar estrogen.
2. Makanan yang mengandung Indole-3-carbinol (I3C): Kubis, kubis brussel, brokoli dan kembang kol dapat membantu menghilangkan kelebihan hormon dari tubuh.
3. Makanan yang kaya magnesium: Almond, pisang, plum, kacang mete dan brokoli membantu mengurangi kram yang menyakitkan terkait dengan kista ovarium.
4. Kopi dandelion: Pengganti herbal untuk kopi, dapat menghilangkan kelebihan hormon dengan lebih mudah.
5. Omega-3: Makanan yang kaya asam lemak esensial omega-3 dapat mengendalikan gangguan hormon serta resistensi insulin (terkait dengan PCOS). Sumber makanan ini terdapat dalam biji rami, ikan minyak (salmon, teri, sarden, mackerel dan herring).
5. Sayuran dan buah organik: Perbanyak konsumsi makanan organik. Kenapa? Karena makanan mengandung pestisida dapat mengganggu keseimbangan hormon.
6. Suplemen vitamin B: Vitamin B dapat menyeimbangkan gula darah dan kadar hormon. Jika Moms konsumsi multivitamin, periksa kandungan vitamin B-nya.
7. Herbal: Campuran kayu manis dan rehmannia merupakan salah satu pengobatan tradisional di China untuk kista ovarium.
Baca Juga: Patut Tahu! Ternyata Ini Bedanya Tumor, Kanker dan Kista
Perhatikan Gaya Hidup

Gaya hidup merupakan faktor yang memengaruhi kondisi kesehatan dan hormon. Maka Moms perlu juga memerhatikan gaya hidup seperti:
1. Berat badan
Berat badan yang seimbang dapat memperbaiki ketidakseimbangan hormon dan meningkatkan kemungkinan konsepsi pada perempuan dengan masalah kesuburan.
2. Konsumsi air mineral
Perbanyak konsumsi air mineral. Air yang mengandung bahan kimia dapat mempengaruhi kadar hormon.
3. Penggunaan bahan plastik
Hindari memasak makanan dalam wadah plastik seperti memanaskan makanan dalam wadah plastik di microwave. Proses pemanasan melepaskan bahan kimia beracun (dioxin) dalam plastik dapat meresap ke dalam makanan Moms.
4. Bahan kimia
Hindari penggunaan bahan kimia di rumah dan mulailah menggunakan produk biodegradable sebagai gantinya.
5. Cermat memilih kontrasepsi
Jika menggunakan kontrasepsi pilihlah alat kontrasepsi yang tidak memengaruhi kondisi hormon. Nah, bagaimana Moms, semoga makin paham, ya!
(HIL)
Komentar
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan moms lainnya.
Beri Komentar...