01 Desember 2022

7 Manfaat Kacang Merah, Baik untuk Kesehatan Bayi dan Ibu Hamil

Kaya nutrisi untuk kesehatan tubuh
7 Manfaat Kacang Merah, Baik untuk Kesehatan Bayi dan Ibu Hamil

Foto: Orami Photo Stocks

Apakah Moms sudah mengetahui apa saja manfaat kacang merah untuk kesehatan?

Dengan menyajikan olahan kacang merah untuk Si Kecil sejak MPASI, berarti Moms sudah memberikan makanan yang bernutrisi dan juga enak.

Memiliki bentuk seperti organ, kacang merah merupakan sumber karbohidrat kompleks, serat, protein nabati yang sangat baik, serta banyak vitamin dan mineral penting.

Nutrisi kacang merah dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Jenis asupan bergizi ini juga membantu penurunan dan pemeliharaan berat badan, menjaga gula darah tetap stabil, serta menurunkan risiko kanker tertentu.

Yuk, cari tahu selengkapnya tentang kacang merah, Moms!

Baca Juga: Mengenal 13 Jenis Kacang-Kacangan, Makanan Sehat untuk Kehamilan

Kandungan Kacang Merah

Kacang Merah
Foto: Kacang Merah (Orami Photo Stock)

Menurut US Department of Agriculture, satu cangkir atau 155 gram mengandung

  • 18,5 g protein
  • 8,06 g serat
  • 3,52 mg zat besi

National Academies memberikan rekomendasi Recommended Dietary Allowance (RDA) untuk konsumsi protein sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan.

Satu cangkir kacang merah akan menyediakan 28 persen dari RDA.

Selain kandungan proteinnya, manfaat kesehatan kacang merah berasal dari beragam nutrisi yang mendukung berbagai fungsi fisiologis yang penting bagi kesehatan.

Kacang merah kaya akan lima nutrisi penting:

1. Serat

Serat adalah bagian dari makanan nabati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Diet tinggi serat akan mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan jantung karena mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh sebelum diserap.

National Academy of Medicine mencatat, perempuan membutuhkan 25 gram serat per hari dan pria membutuhkan 38 gram per hari.

2. Zat Besi

Mineral besi adalah bagian penting dari hemoglobin, protein darah yang membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh.

Zat besi juga mendukung metabolisme dan membantu pertumbuhan, perkembangan dan fungsi sel, serta pembentukan beberapa hormon.

Kacang merah memiliki 5 miligram zat besi per cangkir, yang merupakan 28 persen dari AKG untuk perempuan, dan 63 persen dari AKG untuk pria.

3. Magnesium

Sebagai kofaktor di lebih dari 300 sistem enzim, magnesium memainkan peran penting dalam beragam reaksi biokimia yang mensintesis protein.

Selain itu, ini juga mengatur tekanan darah, mempertahankan kendali gula darah dan mendukung fungsi otot dan saraf.

RDA untuk magnesium masing-masing adalah 420 dan 320 miligram per hari untuk pria dan perempuan.

4. Fosfor

Zat ini bertanggung jawab untuk pembentukan gigi dan tulang yang juga terlibat dalam produksi energi, pensinyalan sel dan regulasi pH tubuh.

Bekerja dengan vitamin B, fosfor mendukung fungsi ginjal, kontraksi otot dan detak jantung normal.

Perempuan dan pria membutuhkan 700 miligram fosfor sehari.

5. Folat

Kacang merah adalah sumber folat yang sangat baik, vitamin B yang membantu produksi DNA dan pembelahan sel.

Folat, seperti kebanyakan vitamin B, juga memainkan peran utama dalam produksi energi.

Satu cangkir kacang merah mengandung 230 mikrogram folat, yang merupakan 57 persen dari AKG untuk pria dan perempuan, dan 38 persen dari AKG untuk perempuan hamil.

Dengan kandungan yang luar biasa itu, tentu saja ada banyak manfaat kacang merah untuk kesehatan.

Baca Juga: Resep: Sup Kacang Polong

Manfaat Kacang Merah untuk Kesehatan

Baik itu dijadikan olahan untuk makanan utama, atau sebagai camilan seperti es kacang merah, Moms dapat menemukan ragam manfaat kacang merah yang tak terduga.

Tak hanya enak dan mudah ditemui, ada beberapa manfaat kacang merah untuk kesehatan, seperti:

1. Memelihara Kondisi Tubuh

Manfaat kacang merah yang pertama adalah memelihara kondisi tubuh.

Protein adalah nutrisi penting yang berperan penting dalam memelihara dan memperbaiki tubuh.

Kacang merah kaya akan asam amino yang merupakan bahan penyusun protein dan dibutuhkan untuk pembuatan sel, jaringan, organ, tulang dan kulit.

Ada 20 asam amino, dan sembilan di antaranya esensial.

Recommended Dietary Allowanced mencatat, ada juga dua jenis sumber protein, yakni yang lengkap dan tidak lengkap.

Produk hewani, kedelai, dan quinoa semuanya adalah protein lengkap, yang berarti mengandung kesembilan asam amino esensial.

Kacang merupakan sumber protein yang sangat baik untuk vegetarian dan vegan karena lebih rendah kalori dan lemak jenuh dibandingkan beberapa sumber protein lain, seperti daging dan produk susu berlemak penuh atau rendah lemak.

Protein memainkan banyak peran penting lainnya dalam kesehatan dan berfungsi sebagai:

  • Antibodi untuk melindungi tubuh dari infeksi
  • Enzim untuk melakukan reaksi kimia dalam sel
  • Pembawa pesan mengirimkan sinyal antar sel, jaringan dan organ
  • Transportasi atom dan molekul kecil ke seluruh tubuh

2. Mengandung Antioksidan

Red Bean (Foodsafetynews.com)
Foto: Red Bean (Foodsafetynews.com)

Manfaat kacang merah yang selanjutnya adalah mengandung antioksidan.

Menurut penelitian International Journal of Molecular Science, kacang-kacangan kaya akan polifenol yang merupakan salah satu jenis antioksidan.

Ini dapat melawan efek radikal bebas, yang merusak bahan kimia yang diproduksi tubuh selama metabolisme dan proses lainnya.

Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit.

Antioksidan membantu tubuh menghilangkan radikal bebas.

Dengan begitu, makanan kaya antioksidan, seperti kacang merah dapat bermanfaat untuk melindungi tubuh dari penyakit.

Baca Juga: Enak Dan Bergizi, Ini Dia 4 Manfaat Selai Kacang Untuk Anak

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat kacang merah yang selanjutnya adalah menjaga kesehatan jantung.

Orang yang mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur kemungkinan kecil meninggal karena serangan jantung atau masalah kardiovaskular lainnya.

Para penulis meta-analisis tahun 2017 menyarankan untuk mengganti protein hewani dengan kacang-kacangan untuk mengurangi risiko masalah kardiovaskular.

Salah satunya ulasan dan meta-analisis tahun 2013 oleh Public Health Nutrition yang menemukan korelasi yang jelas antara makan kacang-kacangan dan risiko penyakit jantung koroner yang lebih rendah.

Penelitian lain menunjukkan bahwa nutrisi dalam kacang dapat membantu menurunkan kolesterol.

Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung dan serangan jantung.

4. Mengurangi Risiko Kanker

Manfaat Kacang Merah (Thespurceeats.com)
Foto: Manfaat Kacang Merah (Thespurceeats.com)

Manfaat kacang merah yang selanjutnya adalah mengurangi risiko kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kacang-kacangan berperan sebagai antioksidan dan agen anti-inflamasi. Efek tersebut bisa menurunkan risiko kanker.

Menurut American Institute of Cancer Research, kacang-kacangan mengandung komponen penting lainnya yang juga dapat mengurangi risiko kanker.

Kacang-kacangan jenis ini juga mengandung saponin dan lignin, yaitu bahan kimia tanaman yang dapat membantu mencegah pertumbuhan tumor.

Kacang merah juga mengandung pati resisten, yaitu sejenis karbohidrat yang dapat melindungi sel usus besar dan mencegah kanker usus besar.

Kandungan serat pada kacang merah juga mengurangi risiko kanker. Mengonsumsi cukup serat kemungkinan dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker kolorektal.

Sebuah studi tahun 2016 yang dilakukan oleh Biochimica et Biophysica Acta – Molecular Cell Research menemukan, bahan kimia dalam kacang hitam Cina Timur Laut dapat memperlambat pertumbuhan kanker kolorektal.

5. Mengatasi Diabetes dan Metabolisme Glukosa

Manfaat kacang merah yang selanjutnya adalah mengatasi diabetes dan metabolisme glukosa.

Kacang merah dapat bermanfaat untuk membantu menstabilkan kadar glukosa darah, bahkan mencegah diabetes.

Kacang kaya akan serat yang dapat membantu menurunkan glukosa darah.

Karbohidrat yang dicerna dengan cepat menyebabkan aliran energi, yang tidak bertahan lama.

Kontrol gula darah sangat penting bagi penderita diabetes, tetapi semua orang bisa mendapatkan keuntungan dari menjaga kadar gula darah yang stabil.

Bagi penderita diabetes, mengatur kadar gula darah penting untuk mencegah hiperglikemia (gula darah tinggi) dan hipoglikemia (gula darah rendah).

Keduanya dapat menyebabkan efek samping yang dapat berbahaya bagi kesehatan seiring waktu.

Studi yang dilakukan oleh Archives of Internal Medicine secara khusus melihat efek menambahkan secangkir kacang-kacangan seperti kacang merah ke dalam makanan sehari-hari penderita diabetes tipe 2.

Studi ini menunjukkan penurunan kadar gula darah dan penurunan tekanan darah pada kelompok yang makan kacang-kacangan, dibandingkan kelompok kontrol yang memasukkan lebih banyak serat gandum utuh.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Mengenalkan Kacang-kacangan Ke Bayi?

6. Mengontrol Nafsu Makan

Kacang Merah (Webstaurantstore.com)
Foto: Kacang Merah (Webstaurantstore.com)

Manfaat kacang merah yang selanjutnya adalah mengontrol nafsu makan.

Ketika seseorang makan kacang-kacangan, serat dan pati sehat yang dikandungnya dapat membantu menciptakan perasaan kenyang dan puas, termasuk saat mengkonsumsi kacang merah.

Oleh karena itu, kacang merah juga sangat bagus untuk dimasukkan dalam menu diet.

Setelah memakannya, Moms mungkin akan segera merasa lelah.

Karbohidrat yang dicerna perlahan akan menghasilkan tingkat energi yang stabil selama berjam-jam setelah makan.

Ini mencegah kelelahan, dan membuat Moms merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengontrol nafsu makan.

Sebagai strategi diet jangka panjang, ini dapat membantu mencegah makan berlebihan dan dapat menyebabkan penurunan berat badan, menurut ulasan tahun 2013 oleh Journal of The American College of Nutrition.

7. Meningkatkan Kesehatan Usus

Manfaat kacang merah yang selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan usus.

Penelitian The Journal of Nutritional Biochemistry telah menunjukkan berbagai macam kacang-kacangan seperti kacang merah dan terutama kacang hitam, memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan usus.

Caranya, kacang merah meningkatkan fungsi penghalang usus dan meningkatkan jumlah bakteri yang sehat.

Hasilnya, ini akan dapat membantu mencegah penyakit terkait usus. Bakteri usus yang sehat juga mendukung fungsi sistem imunitas tubuh dan dapat meningkatkan penurunan berat badan.

8. Manfaat Kacang Merah untuk Bayi

Manfaat kacang merah yang selanjutnya adalah baik untuk bayi.

Kacang merah dapat diperkenalkan segera setelah bayi siap untuk mulai makan makanan padat, yang umumnya berusia sekitar 6 bulan. Moms memblendernya terlebih dahulu untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan.

Kacang merah adalah makanan bergizi untuk bayi dan camilan yang luar biasa untuk balita saat bepergian.

Kacang merah kaya akan sebagian besar vitamin B, serat, asam lemak omega-3, dan protein nabati. Bersama dengan banyak mineral dan nutrisi lainnya, kacang merah mengandung dua hal yang umumnya kurang pada bayi: folat dan zat besi.

Zat besi membawa oksigen ke sel dan membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi untuk membawa energi ke tubuh.

Ini juga penting untuk otak, kekebalan, dan fungsi otot, dan membantu menghalangi timbal diserap dalam tubuh yang merupakan masalah bagi beberapa anak kecil.

Folat dalam kacang merah bermanfaat untuk membantu membangun jaringan otak dan sumsum tulang belakang, DNA dan produksi sel, serta sistem pencernaan, kekebalan, dan saraf yang sehat.

Kacang merah bukanlah makanan yang memiliki potensi bahaya tersedak yang umum.

Meski begitu, akan lebih baik lagi memberikan kacang merah untuk bayi yang telah ditumbuk atau diolah menjadi olesan untuk dioleskan di atas biskuit bayi atau kue beras.

Selain itu, kacang merah bukanlah alergen yang umum, meskipun secara teori seseorang dapat alergi terhadap makanan apa pun.

Menariknya, bayi yang alergi kacang tanah lebih cenderung kekurangan folat makanan, yang menjadikan kacang merah sebagai makanan yang ideal untuk anak-anak dengan alergi ini.

Baca Juga: 9 Makanan Berbumbu Kacang Khas Indonesia, Manis dan Gurih!

9. Manfaat Kacang Merah untuk Ibu Hamil

Manfaat kacang merah yang selanjutnya adalah baik untuk ibu hamil. Selama kehamilan, volume darah akan membesar.

Oleh karena itu, ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi untuk membuat lebih banyak hemoglobin.

Kacang merah dapat meningkatkan kadar zat besi, sehingga dapat menghilangkan kekurangan zat besi sekaligus meningkatkan perkembangan kognitif bayi.

Ini juga membantu perkembangan janin secara keseluruhan dan bahkan mendorong pertumbuhan plasenta.

Selain itu, kacang merah juga kaya akan antosianin atau antioksidan alami, yang berguna untuk kulit Moms dan bayi.

Kacang merah juga bermanfaat untuk mengurangi risiko terkena diabetes gestasional, karena mengandung serat makanan yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol darah selama kehamilan.

Selain itu, kacang merah juga mengandung sekitar 8 asam amino penting untuk penyusun protein dan sebagai perantara dalam metabolisme.

Asam amino ini dapat membantu meningkatkan kekebalan dan memerangi berbagai penyakit dan infeksi.

Selain itu, protein yang dibuat oleh asam amino ini sangat penting untuk membangun fondasi yang sangat baik bagi sel tubuh bayi dan ibu hamil.

Manfaat kacang merah lainnya yakni menghilangkan asam empedu yang menyebabkan mual di pagi hari, atau mual yang dialami sebagian besar perempuan hamil di pagi hari.

Beragam manfaat kacang merah ini akan didapatkan dengan rasa yang enak, dengan diolah dengan beragam cara tanpa meninggalkan nutrisinya.

Baca Juga: 6 Resep Es Kacang Merah yang Menyegarkan

Efek Samping Konsumsi Kacang Merah

Es Krim Kacang Merah
Foto: Es Krim Kacang Merah (chichilicious.com)

Moms sudah mengetahui ragam manfaat kacang merah untuk kesehatan.

Lalu, sama seperti halnya makanan lain, dapat memberikan efek samping bila dikonsumsi secara berlebihan.

Mengutip Lybrate, kacang merah memiliki risiko kesehatan tertentu.

Jenis kacang-kacangan ini kaya protein, karbohidrat, vitamin, dan serat.

Sangat penting bahwa perlu mengonsumsi kacang merah dengan jumlah tepat untuk menghindari risiko berbahaya dan mendapatkan manfaat kacang merah dengan lebih optimal.

Makan kacang merah dalam jumlah banyak dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan usus dan pencernaan.

Beberapa masalah yang bisa ditimbulkan antara lain usus tersumbat, sakit perut, diare dan gas.

Selain itu, terlalu banyak folat dari kacang merah juga berbahaya karena dapat meningkatkan risiko kanker.

Terlalu banyak kacang merah dapat menyebabkan kerusakan pada organ dan karenanya penting untuk memantau pola makan dengan baik.

Selain itu yang harus dipantau adalah kelebihan zat besi dalam makanan yang dapat merusak otak bahkan memicu jantung hingga menyebabkan serangan jantung.

Itu dia Moms, ragam manfaat kacang merah serta kandungan nutrisi dan efek samping bila terlalu banyak mengonsumsinya.

Apakah Moms pecinta kacang merah? Jenis olahan kacang merah apa saja yang sudah pernah dicoba?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb