22 September 2023

5 Manfaat Kombucha, Bisa Menurunkan Lemak dalam Tubuh!

Sumber antioksidan yang bermanfaat menangkal radikal bebas
5 Manfaat Kombucha, Bisa Menurunkan Lemak dalam Tubuh!

Ada cukup banyak minuman kesehatan yang bisa jadi pilihan, salah satunya kombucha, yang terbuat dari teh dengan cita rasa manis dan asam.

Pernah mendengar tentang istilah minuman sehat ini, Moms?

Yuk, kenali lebih jauh tentang minuman ini!

Baca Juga: 10 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan dan Wajah, Yuk Simak!

Mengenal Kombucha atau Minuman Fermentasi

Kombucha
Foto: Kombucha (Healthline.com)

Dikutip dari Mayo Clinic, dikatakan bahwa minuman ini adalah minuman fermentasi yang dibuat dengan bahan dasar teh, gula, bakteri, dan ragi.

Meskipun kadang-kadang disebut sebagai teh jamur, tetapi minuman ini bukanlah jamur, melainkan koloni bakteri dan ragi.

Cara pembuatannya yakni didiamkan selama seminggu atau lebih. Selama waktu itu, bakteri dan asam terbentuk dalam minuman, serta sejumlah kecil alkohol.

Proses ini dikenal sebagai fermentasi, dan mirip dengan bagaimana kubis diawetkan sebagai asinan kubis atau kimchi, atau bagaimana susu diubah menjadi yoghurt.

Bakteri dan asam ini membentuk lapisan di atas cairan yang disebut SCOBY atau symbiotic culture of bacteria and yeast (koloni simbiosis bakteri dan ragi).

Moms dapat menggunakan SCOBY untuk memfermentasi lebih banyak kombucha.

Bakteri kombucha termasuk bakteri asam laktat yang dapat bekerja sebagai probiotik.

Minuman ini juga mengandung dosis vitamin B yang sehat.

Baca Juga: 15 Manfaat Madu untuk Ibu Hamil, Bantu Redakan Mual, hingga Mengatasi Nyeri Ulu Hati

Manfaat Kombucha untuk Kesehatan

Teh Kombucha
Foto: Teh Kombucha (Cookist.com)

Melansir dari Healthline, berikut ini manfaat teh kombucha untuk kesehatan.

1. Sebagai Sumber Probiotik

Minuman ini dibuat dengan menambahkan strain bakteri, ragi, dan gula tertentu ke teh hitam atau hijau, lalu membiarkannya berfermentasi selama seminggu atau lebih.

Selama proses ini, bakteri dan ragi membentuk lapisan seperti jamur di permukaan cairan. Inilah sebabnya mengapa kombucha juga dikenal sebagai “teh jamur”.

Gumpalan ini adalah koloni bakteri dan ragi hidup yang bersimbiosis atau SCOBY dan dapat digunakan untuk memfermentasi kombucha baru.

Proses fermentasi menghasilkan asam asetat (juga ditemukan dalam cuka) dan beberapa senyawa asam lainnya, kadar alkohol dan gas yang membuatnya berkarbonasi.

Sejumlah besar bakteri juga tumbuh dalam campuran.

Meskipun masih belum ada bukti manfaat probiotik dari kombucha, kombucha mengandung beberapa spesies bakteri asam laktat yang mungkin memiliki fungsi probiotik.

Probiotik memberi usus Moms bakteri sehat. Bakteri ini dapat meningkatkan banyak aspek kesehatan, termasuk pencernaan, peradangan, dan bahkan penurunan berat badan.

Untuk alasan ini, menambahkan minuman seperti kombucha ke dalam diet dapat meningkatkan kesehatan Moms dalam banyak hal.

Baca Juga: Temukan 10 Manfaat Kesehatan dari Teh Hitam di Sini

2. Membantu Menurunkan Lemak

Ada beragam manfaat minuman yang terbuat dari teh hijau.

Teh hijau mengandung banyak senyawa bioaktif, seperti polifenol, yang berfungsi sebagai antioksidan kuat dalam tubuh.

Kombucha yang terbuat dari teh hijau mengandung banyak senyawa tanaman yang sama dan mungkin menawarkan beberapa manfaat yang sama.

Menurut studi di jurnal Obesity, teh hijau dapat membantu menurunkan lemak tubuh, kolesterol jahat, sehingga pada akhirnya dapat mencegah obesitas dan penyakit kardiovaskular.

Studi-studi ilmiah telah menyelidiki manfaat teh hijau terhadap kesehatan, termasuk dampaknya pada penurunan berat badan dan peningkatan profil lipid dalam tubuh.

Hasil penelitian tersebut memang menunjukkan bahwa teh hijau, yang mengandung katekin seperti epigallocatechin gallate (EGCG), dapat memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan.

Selain dampak positif pada penurunan berat badan, teh hijau juga telah terbukti dapat mengurangi kolesterol jahat atau LDL (Low-Density Lipoprotein) dalam tubuh.

Antioksidan adalah zat yang melawan radikal bebas, molekul reaktif yang dapat merusak sel.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb