30 Oktober 2020

Peran Prebiotik untuk Daya Tahan Tubuh Si Kecil

Perhatikan kandungannya saat memilih produk prebiotik
Peran Prebiotik untuk Daya Tahan Tubuh Si Kecil

Saat mendengar kata ‘bakteri’ Moms akan merasa khawatir, tetapi hal itu tidak perlu dilakukan dengan ‘bakteri baik’ ini. Dia adalah prebiotik.

Kini kita akan membahas mengenai manfaat prebiotik untuk tubuh!

Dilansir dari University of Massachusetts Medical School, prebiotik adalah mikroorganisme hidup, yang jika diberikan dalam jumlah yang sesuai akan memberi manfaat kesehatan pada manusia.

Beberapa makanan yang terkenal sebagai sumber prebiotik adalah pisang, oat, flax seeds, chia seeds, asparagus, bawang bombay, bawang putih, kacang-kacangan, apel, dan daun bawang.

Nyatanya, produk dengan kandungan ini memang berperan dalam memperbaiki kinerja usus dan beberapa masalah lain. Lalu, apa saja manfaat prebiotik untuk kesehatan? Yuk kita tengok, Moms.

Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Peran Asam Amino dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Pengertian Prebiotik

manfaat prebiotik
Foto: manfaat prebiotik

Foto: Orami Photo Stock

Terdapat triliunan bakteri yang hidup dalam sistem pencernaan anak, dan banyak di antaranya dianggap baik karena membantu menjaga kesehatan.

Bakteri itu bahkan sudah ada ketika Si Kecil lahir. Saat bayi melewati jalan lahir, beberapa mikroba juga ikut bersamanya.

“Bayi-bayi yang dilahirkan dengan jalan operasi caesar, mereka memiliki jenis bakteri yang berbeda,” jelas Mary Ellen Sanders, Ph.D., seorang ahli mikrobiologi dan direktur eksekutif Asosiasi Ilmiah Internasional untuk Prebiotik.

Dilansir dari American Microbiome Institute, kandungan bakteri baik dari prebiotik di dalam ASI juga akan membuat pencernaan bayi lebih sehat dan kuat.

"Dengan membentuk isi saluran pencernaan bayi, ASI juga membantu 'mendidik' sistem kekebalan yang berkembang," kata David Mills, Ph.D., seorang ahli mikrobiologi Davis, University of California, Davis.

Tetapi juga yang bisa menghilangkan keseimbangan bakteri tersebut. Antibiotik misalnya, yang dapat membunuh bakteri jahat dan baik di usus Si Kecil.

"Sekitar 20 hingga 30 persen anak-anak menderita diare ketika mereka minum antibiotik," kata Daniel Merenstein, MD, direktur penelitian di departemen kedokteran keluarga di Georgetown University Medical Center, di Washington, DC.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan untuk Kecerdasan Anak

Manfaat Prebiotik untuk Anak

manfaat prebiotik
Foto: manfaat prebiotik

Foto: Orami Photo Stock

Beberapa ahli percaya bahwa jenis penelitian tentang manfaat prebiotik harus melibatkan produk tertentu daripada jenis tertentu.

"Tanpa mereka, kita benar-benar tidak tahu seberapa baik - atau berapa banyak - bakteri hidup bertahan dalam produk pada saat mereka dimakan," kata Daniel.

Manfaat prebiotik pertama adalah mengobati kolik. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Pediatrics pada 2007 menemukan bahwa bayi yang mengalami kolik, berkurang gejalanya saat mengonsumsi asupan ini selama satu minggu.

"Hasil ini mengejutkan, dan kami perlu penelitian lebih lanjut," tambah Daniel.

Selanjutnya, manfaat prebiotik adalah mampu mengurangi diare.

"Prebiotik tidak dapat membuat masalah perut hilang, tetapi ada kemungkinan mengurangi diare satu hari dan membuat gejalanya tidak terlalu parah," jelas David.

Masalah usus juga akan sedikit saat mengonsumsi kandungan ini. Penelitian terbaru dari Italia, menemukan bahwa bayi sembelit yang diberi L. reuteri lebih sering buang air besar setelah dua minggu daripada mereka yang diberi plasebo.

Meskipun begitu, manfaat prebiotik akan terasa hanya jika SI Kecil mengonsumsinya.

"Begitu berhenti mengonsumsi prebiotik apapun, apakah itu dalam makanan atau dalam bentuk obat, manfaat itu akan hilang dari usus dan tingkat mikroflora pencernaan kembali ke keadaan semula," kata Frank R. Greer, MD, profesor pediatri di University of Wisconsin.

Baca Juga: Moms Ingin Anak Tumbuh Sehat dan Cerdas? Ikuti 5 Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Si Kecil Ini, Yuk!

Manfaat Prebiotik untuk Kesehatan

manfaat prebiotik
Foto: manfaat prebiotik (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Prebiotik adalah komponen makanan yang tidak dapat dicerna, dan melalui interaksinya dengan bakteri usus dianggap meningkatkan kesehatan.

Ia biasanya merupakan bahan dalam makanan fungsional, atau makanan konvensional atau modifikasi tertentu yang memberikan manfaat prebiotik yang melampaui nutrisi dasar.

Kandungan ini tidak dicerna di usus kecil karena kita kekurangan enzim yang diperlukan untuk memecahnya menjadi komponen yang dapat diserap ke dalam aliran darah.

Kurangnya pemecahan ini membuat mereka bersentuhan dengan bakteri usus, di mana mereka berperan dalam merangsang pertumbuhan dan aktivitas bakteri terpilih yang baik untuk kesehatan.

Sebagian besar interaksi menguntungkan dengan bakteri usus ini disebabkan oleh fermentasi.

Manfaat prebiotik paling mungkin dapat meningkatkan jumlah bifidobacteria (jenis bakteri ramah yang sering menjadi sasaran suplemen probiotik), tetapi juga tampaknya meningkatkan jumlah berbagai bakteri ramah inang lainnya.

Berikut ini beberapa manfaat prebiotik untuk tubuh yang dapat Moms ketahui.

1. Prebiotik untuk Kesehatan Umum

Penelitian dari Currents Development in Nutrition telah menunjukkan bahwa manfaat prebiotik dapat memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat umum.

Manfaat ini termasuk peningkatan penyerapan kalsium, penurunan risiko alergi, peningkatan pertahanan sistem kekebalan, dan efek positif lainnya pada metabolisme

Penelitian ini dilakukan untuk memahami efek penuh dari makanan ini pada kesehatan usus, metabolisme, dan penyakit tertentu.

Tetapi tidak semua ahli nutrisi dapat memastikan bahwa mengonsumsi makanan fungsional akan meningkatkan hasil kesehatan tertentu.

2. Prebiotik untuk Kondisi IBS

Manfaat prebiotik mungkin berperan dalam pengobatan sindrom iritasi usus besar. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat apakah peningkatan asupan prebiotik dapat membantu mengurangi gejala IBS. Hasil beragam

Dalam beberapa penelitian, tampaknya jumlah prebiotik yang lebih tinggi mengakibatkan gejala yang memburuk bagi peserta penelitian.

Hal ini tidak mengherankan, mengingat tentang efek FODMAP pada gejala IBS (lebih banyak fermentasi menyebabkan peningkatan gas yang mengakibatkan gas, kembung, dan sakit perut), menurut jurnal Proceedings of the Nutrition Society.

Namun, dalam satu studi pendahuluan tentang keefektifan suplemen prebiotik untuk IBS, para peneliti menemukan bahwa manfaatnya dapat memberikan manfaat terapeutik.

Namun, jumlah peserta penelitian cukup kecil sehingga kami tidak dapat menarik kesimpulan yang pasti dari uji coba ini.

Baca Juga: Olahraga yang Aman dan Sehat Bantu Optimalkan Daya Tahan Tubuh Si Kecil

Dampak Anak Kekurangan Prebiotik

Seperti yang sudah kita ketahui, prebiotik adalah makanan untuk probiotik yang sangat membantu pencernaan Si Kecil.

Jika kekurangan probiotik maka masalah pencernaan bisa datang dan tentunya akan membuat Si Kecil tidak nyaman.

Masalah pencernaan yang bisa hadir karena kekurangan prebiotik yang sangat berpengaruh pada kerja probiotik antara lain;

1. Konstipasi

Konstipasi juga dikenal sebagai sembelit. Nah konstipasi pada orang dewasa memang bisa diatasi dengan mudah, namun bagaimana jika terjadi pada Si Kecil? Terlebih jika Si Kecil masih belum bisa berkomunikasi dan menjelaskan apa yang dirasakannya.

Jadi, agar terhindari dari hal ini, memberikan asupan prebiotik sangat penting untuk kesehatan Si Kecil.

2. Diare

Selain konstipasi, diare juga bisa menjadi salah satu gangguan pencernaan yang bisa mengintai Si Kecil jika kekurangan prebiotik karena bisa mengganggu kerja probiotik.

Diare pun bisa terjadi ketika seseorang yang mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi bakteri. Seperti tidak sengaja makan makanan yang sudah kedaluwarsa, misalnya.

Namun, apabila seseorang memiliki probiotik yang cukup, maka bakteri baik yang ada di dalam usus bisa membantu meredakan sakit yang disebabkan bakteri jahat.

Tak hanya itu, bakteri baik dalam usus pun bisa meningkatkan imunitas tubuh sehingga Si Kecil tak mudah terkena diare.

3. Iritasi Usus

Nah, ketika prebiotik yang menjadi makanan probiotik cukup, probiotik tersebut bisa membantu melindungi usus dari iritasi akibat infeksi bakteri.

Infeksi bakteri tersebut pun bisa membuat iritasi usus yang sangat mengganggu kesehatan tubuh. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan sehat, ya!

4. Radang Usus

Radang usus bisa terjadi jika Si Kecil tak memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup. Ketika terkena radang usus, pola makan harus benar-benar dijaga untuk mengurangi beban kerja usus yang sedang tidak dalam kondisi baik.

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Anak dengan Optimal, Ini Makanan Berserat yang Wajib Konsumsi

Perhatikan Ini Sebelum Membeli Prebiotik

manfaat prebiotik
Foto: manfaat prebiotik

Foto: Orami Photo Stock

Moms sudah mengetahui apa saja manfaat prebiotik. Sebelum memutuskan membeli produknya, Moms bisa memilih beberapa makanan yang mengandung prebiotik, salah satunya minuman dengan kandungan ini yang sudah dikenal oleh masyarakat.

“Produk juga aman untuk anak kecil,” kata Daniel.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi prebiotik melalui makanan atau suplemen, dapat secara memengaruhi keseimbangan bakteri anak.

Saat akan membeli produk, Moms juga perlu mengecek labelnya ya.

Beberapa produk makanan mencantumkan nama bersama jumlah bakteri hidup, biasanya dikutip pada label secara eksponensial sebagai 109 (1 miliar) atau 1010 (10 miliar) CFU (unit pembentuk koloni).

Cari produk prebiotik yang berlabel bakteri baik yang hidup dan aktif untuk mengidentifikasi produk yang akan memberikan manfaat kesehatan.

Melengkapi Kebutuhan prebiotik anak dengan Nutrilon ACTIDuobio+

Foto: Orami Photo Stock

Untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil, Moms bisa memberikan Nutrilon Royal Formula ACTUDuobio+ yang terbukti klinis bisa membantu untuk memperkuat daya tubuh Si kecil agar ia siap menghadapi masa depan!

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada 767 anak yang berumur 12-29 bulan, terbukti bahwa 23% dari populasi anak yang diberikan scGOS|lcFOS 9:1 6.3g/hari dan LCPUFA (EPA & DHA) 101.4 mg selama 52 minggu terlindungi dari infeksi saluran pernafasan atas (URTIs) dan infeksi saluran cerna (GIIs).

Nah, nutrisi tersebut pun terdapat dalam Nutrilon Royal Formula ACTUDuobio+ nih, Moms!

Yup, Nutrilon Royal Formula ACTUDuobio+ sendiri berguna untuk meningkatkan ketahanan tubuh karena mengandung kombinasi FOS:GOS 1:9 yang telah dipatenkans serta vitamin C dan Vitamin E agar anak tetap aktif dan sehat.

Baca Juga: Waspada! Gangguan Pencernaan Bisa Hambat si Kecil Tumbuh Hebat

Sementara itu Nutrilon Royal Formula ACTUDuobio+ juga memiliki kandungan omega 3 dan 6 serta zat besi untuk meningkatkan kemampuan berpikir Si Kecil.

Memenuhi kebutuhan Si Kecil agar tetap sehat dan meningkatkan kemampuan berpikirnya kini tak sulit lagi. Dengan Nutrilon Royal Formula ACTUDuobio+ Moms bisa mendapatkan keuntungan gandanya!

Yuk Moms, langsung coba diberikan untuk Si Kecil.

(ADV)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb