5 Manfaat Teh Daun Jati Cina, Bisa Meringankan Konstipasi!
Pernahkah Moms tahu manfaat teh daun jati Cina bagi tubuh?
Daun Senna, atau di Indonesia lebih dikenal sebagai daun teh jati Cina, adalah salah satu tanaman yang populer digunakan sebagai obat herbal karena khasiatnya.
Daun ini biasanya dikonsumsi dalam bentuk ekstrak atau diseduh menjadi teh.
Bagaimana, Moms atau Dads tertarik mencobanya?
Baca Juga: Kapan Perlu Terapi Pendukung Pneumonia? Ini Kata Dokter
Manfaat Teh Daun Jati Cina
Teh daun jati Cina sering dipasarkan sebagai obat pelangsing dan penurun berat badan.
Padahal belum ada penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya lho, Moms.
Namun, manfaat teh daun jati Cina yang pasti adalah sebagai obat laksatif atau pencahar yang tidak memerlukan resep dokter dan alami.
Inilah berbagai manfaat teh daun jati Cina:
1. Mengatasi Konstipasi
Manfaat teh daun jati Cina adalah sebagai obat yang mampu mengatasi konstipasi yang terjadi sesekali.
Tidak disarankan untuk meminum teh ini lebih dari dua minggu karena dapat menimbulkan efek samping.
Salah satu penelitian di Brazil mengungkapkan bahwa manfaat teh daun jati Cina sebagai laksatif.
Dikatakan sebagai laksatif karena salah satu kandungan zat di dalamnya yang mengiritasi lapisan usus besar, memicu kontraksi usus besar dan pergerakan usus.
Senna atau teh daun jati Cina ini juga menghalangi air dan elektrolit terserap di usus besar.
Dengan begitu, melunakkan kotoran karena mengandung lebih banyak cairan.
Agar efek laksatifnya bekerja dengan baik, teh ini dapat diminum pada malam hari.
Untuk mengatasi konstipasi secara keseluruhan, sebaiknya tingkatkan konsumsi serat, lebih aktif bergerak atau berolahraga, dan minum air yang cukup.
Baca Juga: Apakah Pneumonia Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter Spesialis
2. Persiapan Sebelum Kolonoskopi
Teh daun jati Cina yang memiliki efek laksatif, maka dapat digunakan sebagai salah satu cara mengosongkan usus sebagai salah satu persiapan kolonoskopi.
Kolonoskopi adalah tindakan pemeriksaan oleh dokter untuk melihat ke dalam usus besar (colon) dan rektum.
Tindakan ini biasanya digunakan dokter untuk mendeteksi adanya:
- Polip di usus besar
- Mencari sumber masalah dari gejala-gejala yang tidak biasa
- Deteksi dini kanker usus besar.
Tindakan kolonoskopi memerlukan persiapan hingga seminggu sebelumnya.
Dokter akan merekomendasikan perubahan menu makanan sebelum tindakan agar usus bersih dan lebih mudah diperiksa.
Jika prosedur kolonoskopi berhasil, biasanya tidak perlu diulang hingga 10 tahun ke depan.
3. Meringankan Gejala Wasir
Manfaat teh daun jati Cina juga dapat dirasakan oleh penderita wasir.
Seduhan teh daun jati Cina dapat meringankan beberapa ketidaknyamanan gejala-gejala wasir.
Sebab, manfaatnya yang dapat melunakkan kotoran dan mengatasi konstipasi.
Wasir adalah kondisi pembuluh darah dan jaringan yang membengkak di area rektum bagian bawah yang dapat menimbulkan gejala seperti keluarnya darah, sakit, dan gatal.
Umumnya, penyebab utamanya adalah konstipasi yang kronis dan kemunculan konstipasi yang sesekali juga dapat mengiritasi wasir yang telah muncul sebelumnya.
Namun efektif tidaknya teh daun jati Cina untuk mengatasi gejala-gejala wasir ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah Tanda Hamil? Ini Kata Dokter
4. Antioksidan
Melansir jurnal LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury, yang melakukan investigasi lebih lanjut kandungan antioksidan di dalam teh daun jati Cina.
Pada jenis daun Senna cana, ditemukan jumlah antioksidan phenol dan flavonoid yang cukup tinggi.
Potensi antioksidan dalam ekstrak daun jati Cina ini diduga menyumbang beberapa manfaat untuk kesehatan.
Antioksidan berperan untuk melindungi tubuh dari Kerusakan sel dan stres oksidatif akibat radikal bebas yang datang dari berbagai sumber.
Misalnya polusi, beberapa jenis makanan, minyak jelantah, dan minuman beralkohol.
5. Mengatasi Sindrom Iritasi Usus Besar
Irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar adalah gangguan yang terjadi di area saluran pencernaan.
Kondisi ini dapat menimbulkan gejala-gejala seperti kram perut atau sakit perut yang berulang, kembung, diare, atau konstipasi.
Gejala-gejala ini biasanya bersifat kronis atau sering kambuh.
Manfaat teh daun jati Cina untuk penderita sindrom iritasi usus besar yaitu:
- Sebagai solusi jangka pendek untuk membantu meringankan atau mengatasi beberapa gejala yang sering terjadi.
Misalnya kembung, konstipasi, dan gangguan pencernaan, secara lebih alami.
Baca Juga: Ini 5 Akibat yang Terjadi pada Tubuh Jika Terlalu Sering Minum Teh
Manfaat Teh Daun Jati Cina dan Efek Sampingnya
Teh daun jati Cina dapat dibeli secara bebas baik di toko maupun beredar secara online.
Harganya terjangkau dan tidak diperlukan resep dokter karena dipasarkan sebagai teh herbal.
Dipasarkan sebagai teh detox dan penurun berat badan, teh daun jati Cina cukup populer di masyarakat dan menimbulkan salah kaprah.
Menurut beberapa penelitian, teh daun jati Cina sebaiknya tidak dikonsumsi untuk jangka panjang (lebih dari 3-5 bulan).
Sebab, dapat menimbulkan efek samping, mulai dari efek samping yang ringan hingga yang lebih serius sehingga perlu ditangani oleh dokter.
Teh daun jati Cina juga tidak direkomendasikan untuk beberapa orang, seperti:
- Ibu hamil dan menyusui
- Pengidap Crohn’s Disease
- Pasien radang usus buntu
- Pengidap masalah jantung
- Orang dengan gangguan kesehatan di area perut secara umum.
Jika ingin mengonsumsi teh daun jati Cina, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Berikut adalah efek samping teh daun jati Cina.
1. Diare dan Kram
Karena efek laksatif yang ditimbulkan, manfaat teh daun jati Cina sebagai solusi untuk konstipasi sangatlah menguntungkan.
Namun jika dikonsumsi melebihi dosis yang dianjurkan, diare mungkin saja terjadi.
Bagi sebagian orang, diare juga menjadi efek samping jangka pendek yang dapat reda dengan sendirinya jika konsumsi teh dihentikan.
Efek samping laksatif yang merangsang pergerakan saluran pencernaan, juga dapat memicu kram perut atau sakit perut.
Gejala efek samping ini biasanya jangka pendek dan dapat hilang dengan sendirinya dengan penghentian konsumsi.
2. Ketergantungan
Jika dikonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan dan diminum lebih dari dua minggu, dapat menyebabkan ketergantungan pada pergerakan usus.
Dengan kata lain, usus dapat menjadi “malas” karena terbiasa mendapatkan rangsangan dari teh ini.
Buruknya, malah menimbulkan konstipasi dan penyerapan nutrisi yang tidak maksimal di usus.
Jika tidak segera ditangani, dapat muncul penyakit lain akibat konstipasi berkepanjangan seperti:
- Wasir
- Pendarahan di usus besar atau anus
- Kekurangan nutrisi akibat penyerapan nutrisi yang tidak maksimal.
3. Dehidrasi
Manfaat teh daun jati Cina dan efek sampingnya jika dikonsumsi melebihi dosis atau jangka panjang adalah dapat membuat tubuh kekurangan cairan alias dehidrasi.
Jika Moms atau Dads sedang mengonsumsi teh ini, sebaiknya minum banyak air putih.
Tujuannya, gar tidak kekurangan elektrolit dan cairan di dalam tubuh yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Hal ini disebabkan oleh cara kerja teh daun jati Cina yang melapisi dinding usus agar jumlah cairan dan elektrolit yang terserap menjadi minimal.
Tetapi, tubuh kita pada dasarnya membutuhkan cukup cairan agar kinerja berbagai organ tidak terganggu.
Oleh karena itu, teh ini sebaiknya hanya diminum sesuai dosis dan tidak untuk jangka panjang.
Baca Juga: D'Castello Ciater, Tempat Wisata di Tengah Perkebunan Teh
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.