02 Agustus 2022

7 Manfaat Vaksinasi, Mencegah Penularan Penyakit hingga Menghemat Biaya

Vaksinasi bukan hanya melindungi diri tetapi juga lingkungan sekitar
7 Manfaat Vaksinasi, Mencegah Penularan Penyakit hingga Menghemat Biaya

Setiap orang wajib melakukan berbagai jenis vaksinasi. Sebab, ada banyak manfaat vaksinasi bagi tubuh, salah satunya terbukti dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan virus penyebab penyakit. 

Vaksinasi mengandung virus atau bakteri, baik yang masih hidup maupun yang sudah dilemahkan. Ini memicu respons kekebalan tubuh sehingga menghasilkan antibodi terhadap penyakit tertentu dengan meningkatkan kekebalan.

Jika Moms pernah mengalami penyakit tertentu, sistem kekebalan tubuh siap untuk melawan infeksi. Vaksinasi biasanya akan mencegah timbulnya penyakit atau mengurangi keparahannya.

Sayangnya, selama ini pemberian vaksinasi seringnya difokuskan pada bayi dan balita. Padahal, setelah dewasa pun masih perlu mendapatkan vaksin untuk mendapatkan beragam manfaatnya.

Lantas, apa saja manfaat vaksinasi bagi tubuh? Yuk simak deretannya di bawah ini.

Baca Juga: Daun Keji Beling, Daun dengan Segudang Manfaat kesehatan

Manfaat Vaksinasi bagi Tubuh

manfaat vaksinasi
Foto: manfaat vaksinasi

Foto Ilustrasi Manfaat Vaksinasi (Orami Photo Stock)

Vaksinasi dapat diberikan dalam bentuk suntikan, tetes minum, atau melalui uap (aerosol).

Kebanyakan vaksin mengandung dua bagian. Yang pertama adalah antigennya. Ini adalah bagian dari penyakit yang harus dipelajari oleh tubuh. Yang kedua adalah sebagai pelindung.

Berikut ini manfaat vaksinasi, baik untuk anak-anak, juga orang dewasa, yaitu:

1. Merangsang Sistem Imun Tubuh

Vaksinasi dapat merangsang sistem imun tubuh dengan baik.

Ketika sistem imun meningkat, tubuh akan lebih mudah mengenali suatu penyakit dari infeksi virus, bakteri, hingga kuman.

Manfaat vaksinasi inilah yang membuat tubuh mampu melawan penyakit sebelum infeksi masif terjadi.

Melansir World Health Organization (WHO), vaksinasi dapat mencegah antara 2-3 juta kematian setiap tahun pada semua kelompok umur akibat difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), dan campak.

2. Tubuh Menjadi Kebal

Ketika Moms mendapat vaksin dan mampu mengenali suatu penyakit, itu artinya tubuh menjadi lebih kebal.

Tubuh akan lebih mudah melakukan serangan karena taktik virus, bakteri, dan kuman penyebab penyakit sudah diketahui sebelum peperangan dimulai.

Melansir vaccine-safety-training.org, vaksinasi adalah kegiatan pemberian vaksin kepada seseorang di mana vaksin tersebut berisi satu atau lebih antigen yang tujuannya adalah apabila nanti orang tersebut terpapar dengan antigen yang sama, maka sistem imunitas yang terbentuk akan menghancurkan antigen tersebut.

Manfaat vaksinasi bagi manusia berlaku pula ketika antigen serupa datang di masa mendatang. Hal ini dapat diartikan, paparan mikroba serupa untuk kedua kalinya tidak akan mempan, karena tubuh sudah menjadi lebih kebal.

Namun perlu diketahui, kebanyakan vaksin yang tersedia sekarang belum mampu menghilangkan infeksi virus setelah masuk dalam tubuh secara masif.

Hal ini yang membuat vaksin hepatitis B diberikan sejak lahir, dan vaksin HPV diberikan pada akhir masa kanak-kanak atau remaja. Tepatnya sebelum seseorang lebih berisiko terkena virus melalui hubungan seksual.

Baca Juga: 15 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan dan Ibu Hamil, Salah Satunya Mencegah Risiko Cacat Janin!

3. Memperpanjang Harapan Hidup

Manfaat vaksinasi dapat meningkatkan tingkat harapan hidup, karena bisa melindungi tubuh dari penyakit.

Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), vaksin flu efektif dalam menurunkan risiko infeksi hingga 40 hingga 60 persen. Itu mungkin terdengar rendah, tetapi perlu diingat bahwa vaksin flu dibuat agar sesuai dengan jenis flu yang diperkirakan paling banyak menular saat musim dingin.

Tak hanya itu, sebesar 98 persen vaksinasi campak efektif bila digunakan sesuai anjuran.

4. Menghemat Biaya

Pemberian vaksinasi merupakan salah satu investasi kesehatan yang paling murah karena terbukti dapat mencegah dan mengurangi angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat suatu penyakit.

Pemberian vaksin juga dapat membantu seseorang terhindar dari berbagai macam penyakit yang dapat menyebabkan sakit berkepanjangan, yang tak hanya merugikan dari segi finansial namun juga waktu.

Sebuah penelitian JAMA Internal Medicine menunjukkan bahwa, vaksinasi influenza bukan hanya melindungi tubuh dari penyakit flu tetapi juga dapat menghemat biaya hingga 95 persen.

Baca Juga: Review Popok Bayi Baru Lahir MamyPoko Royal Soft oleh Moms Orami, Data Serap Tinggi!

5. Traveling Lebih Nyaman dan Aman

Saat ini bepergian sudah semakin mudah, sehingga risiko terkena penyakit yang dibawa oleh orang dari negara lain pun makin tinggi.

Vaksinasi yang penting bagi kita yang sering bepergian adalah vaksin influenza, hepatitis A, hepatitis B, rabies, campak, kolera, dan typhoid.

6. Melindungi dari Risiko Kematian dan Cacat

Melansir Bulletin of the World Health Organization, manfaat vaksinasi terbukti dapat menurunkan risiko seseorang terkena berbagai penyakit yang dapat mengakibatkan kematian maupun kecacatan.

Misalnya, pemberian vaksin cacar pada anak-anak dapat membantu mencegah mereka terjangkit cacar di kemudian hari.

Begitu pula dengan pemberian vaksin campak dan rubella yang dapat membantu menurunkan risiko penularan virus tersebut dari ibu hamil kepada janin dalam kandungan maupun kepada bayi yang baru lahir.

7. Menciptakan Herd Immunity

Manfaat vaksinasi selanjutnya adalah menciptakan kekebalan kelompok.

Kekebalan kelompok inilah yang disebut herd immunity. Situasi ketika banyak orang lebih terlindungi dari paparan antigen penyebab penyakit mematikan.

Ketika hal ini terjadi, manfaat vaksinasi akan berdampak menekan replikasi secara tidak langsung. Dampak ini bisa dirasakan oleh kelompok yang tidak mendapat vaksinasi. Sebab virus, bakteri, dan kuman penyebab penyakit mematikan tidak lagi ada dalam skala yang besar.

Baca Juga: Mengenal Imunoterapi: Persiapan, Cara Kerja, Jenis, Manfaat, dan Efek Sampingnya

Efek Samping Vaksinasi

vaksin
Foto: vaksin (freepik.com)

Foto Ilustrasi Efek Samping Vaksinasi (Orami Photo Stock)

Sebagian besar efek samping dari suntikan vaksin ringan, bahkan beberapa orang tidak akan mengalami efek samping sama sekali.

Ketika terjadi, efek samping, beberapa lebih jarang daripada yang lain, mungkin termasuk:

  • rasa sakit, kemerahan, atau bengkak di tempat suntikan
  • nyeri sendi di dekat tempat suntikan
  • kelemahan otot
  • demam ringan sampai demam tinggi
  • gangguan tidur
  • kelelahan
  • hilang ingatan
  • kelumpuhan otot total pada area tubuh tertentu
  • kehilangan pendengaran atau penglihatan
  • kejang

Beberapa faktor risiko memang meningkatkan risiko Moms mengalami efek samping dari vaksinasi. Faktor risiko ini meliputi:

  • memiliki sistem kekebalan yang lemah atau tertekan
  • sakit pada saat Moms menerima vaksin
  • memiliki riwayat keluarga atau pribadi tentang reaksi vaksin

Umumnya, gejala tersebut akan hilang dalam 3–4 hari, walau terkadang ada yang berlangsung lebih lama. Memang, kebanyakan orang berisiko lebih tinggi terkena penyakit jika mereka tidak divaksinasi.

Dalam hal ini, Moms bisa melakukan langkah-langkah sederhana seperti:

  • Mengonsumsi obat penurun panas setiap 6 jam.
  • Kompres air hangat.
  • Menggunakan pakaian yang tipis dan hindari penggunaan selimut.
  • Jika Si Kecil yang melakukan vaksin, berikan ASI lebih sering.

Bila tidak membaik atau bertambah parah, segera hubungi dokter untuk penanganan selanjutnya.

Efek samping vaksinasi tidak selalu terjadi dan angka kejadiannya pun kecil. Oleh karena itu, manfaat vaksinasi jauh lebih besar daripada efek samping yang mungkin terjadi.

Mari kita lindungi diri kita, keluarga, dan lingkungan sekitar dengan melakukan vaksinasi sesuai jadwal.

Yuk, gunakan tools Imunisasi dari Orami Apps berikut ini agar jadwal vaksin anak Moms dan Dads terpantau secara tepat.

Jangan lupa imunisasi lengkap sesuai dengan usia Si Kecil, ya!

  • https://jamanetwork.com/journals/jamainternalmedicine/fullarticle/647568
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2647387/
  • https://www.healthline.com/health/vaccinations
  • https://vaccine-safety-training.org/
  • https://www.cdc.gov/flu/vaccines-work/vaccineeffect.htm
  • https://www.who.int/features/factfiles/immunization/facts/en/
  • https://www.webmd.com/children/vaccines/immunizations-vaccines-power-of-preparation

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb