13 April 2019

Melakukan Seks Saat Tidak Mood, Adakah Dampaknya?

Bisakah seks berjalan saat salah satu tidak mood?
Melakukan Seks Saat Tidak Mood, Adakah Dampaknya?

Berhubungan dengan seks, tak hanya kesenangan saja yang dimunculkan. Terkadang ada masalah yang muncul salah satunya adalah tingkat libido.

Salah satu masalah dalam melakukan seks adalah dorongan seksual yang sangat rendah.

Banyak perusahaan farmasi yang kemudian mengeluarkan suplemen untuk mengatasi hal ini.

Hal ini mungkin sepele namun jika dibiarkan bisa merusak hubungan apalagi seks saat tidak mood justru membuat Moms dan pasangan jadi malas untuk meningkatkan keromantisan.

Baca Juga : 5 Alasan Seks Tak Lagi Jadi Prioritas Pasangan Modern dan Solusinya

Apakah Hasrat Seksual Perlu Ada Saat Seseorang Melakukan Seks?

Foto: Smart Parents

Seorang pakar seksolog Helen Singer Kaplan, sebagaimana dikutip dari psychologytoday.com, pernah membuat sebuah pengamatan mengenai dorongan seksual.

Hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada masalah jika seseorang melakukan seks tanpa adanya keinginan.

Ternyata hasilnya, pria dan perempuan mengalami hasrat kemudian terangsang. Kemudian ada yang melewati orgasme namun ada yang melewati fase awal, artinya kembali muncul hasrat.

“Namun keinginan tidak selalu terjadi sebelum melakukan seks dan hal tersebut bukan masalah,” ujar Kaplan.

Rosemary Basson, seorang pelopor dalam bidang penelitian hasrat seksual, menggambarkan bagaimana baik wanita maupun pria, tetapi khususnya wanita, sering kali dapat merasa terbuka untuk melakukan seks tanpa berpikiran untuk memuaskan hasrat.

Banyak wanita melaporkan bahwa bahkan jika mereka tidak merasakan hasrat seksual yang membara sebelum mulai berhubungan seks.

Minat mereka kadang-kadang dapat meningkat karena mereka melakukan hubungan seks dengan pasangan.

Bahkan, beberapa wanita melaporkan berhubungan seks tanpa hasrat, tidak pernah merasakan hasrat sepanjang perjumpaan seksual, dan masih menikmati pengalaman itu.

Amankah Melakukan Seks Dalam Kondisi Tidak Mood Atau Tidak Ingin Melakukannya?

Foto: Fox News

Tentu saja hal tersebut aman untuk dilakukan. Sebab, ada banyak alasan mengapa kita melakukan hubungan seks terpisah dari merasakan hasrat seksual.

Dalam satu penelitian, Cindy Meston dan David Buss menentukan bahwa ada 237 alasan unik yang dilaporkan pria dan wanita berhubungan seks.

Beberapa diantaranya seperti ingin menunjukkan rasa sayang kepada orang itu.

Moms dan pasangan yang mengetahui apakah melakukan seks dengan kondisi tidak mood adalah hal yang biasa saja atau normal terjadi.

Sebab, hal tersebut adalah pilihan sebab bisa jadi hal tersebut membuat seseorang merasa dekat dengan pasangannya atau justru seks yang dapat menyelamatkan perasaan hatinya.

Amy Muise seorang seksolog mengatakan alasan seseorang melakukan seks sebenarnya terbagi atas dua kategori.

Pertama adalah agar merasakan hal yang positif seperti merasa dekat dengan pasangan atau justru menghindari agar pasangan menjadi marah atau kesal karena ditolak untuk melakukan seks.

Baca Juga : 6 Tips Menjadwalkan Seks untuk Pasangan yang Super Sibuk

Yang menarik adalah bahwa baik wanita maupun pria mengaku pernah melakukan seks untuk alasan selain keinginan seksual. Artinya melakukan seks tanpa ada hasrat kerap dilakukan baik oleh perempuan maupun laki-laki.

Dalam sebuah studi kualitatif terhadap 63 orang dewasa muda, Vannier dan O'Sullivan mewawancarai pria dan wanita tentang contoh kepatuhan seksual dalam konteks hubungan heteroseksual yang dilakukan.

Kepatuhan seksual mengacu pada tindakan rela terlibat dalam aktivitas seksual tanpa perasaan keinginan.

Dalam studi tersebut terungkap bahwa pasangan mengakui dalam suatu hubungan jarang kedua individu selalu merasa hasrat seksual pada saat bersamaan.

Akibatnya, seseorang dapat melakukan aktivitas seksual dengan pasangannya, sepenuhnya secara sukarela dan untuk membuat pasangannya bahagia, tanpa merasakan hasrat seksual sendiri.

Jadi tak masalah jika melakukan seks tanpa ada gairah terlebih dahulu. Apakah Moms pernah merasakannya?

(GSA/CAR)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb