12 Maret 2022

3 Cara Mudah Menanam Rumput Kucai agar Tumbuh Subur

Rumput ini bisa bertahan dalam berbagai cuaca lho, Moms
3 Cara Mudah Menanam Rumput Kucai agar Tumbuh Subur

Rumput kucai belakangan ini menjadi tren karena sangat mudah dalam menanam serta merawatnya. Rumput jenis ini juga memberikan kesan asri pada pekarangan rumah.

Keberadaan rumput juga dapat memberi manfaat untuk kesehatan. Sebab, dengan banyaknya rumput atau tanaman hijau dengan sendirinya jumlah pasokan oksigen pun akan bertambah.

Rumput merupakan tempat untuk memproduksi oksigen lewat proses fotosintesis.

Bentuknya yang panjang dan hijau segar membuat para desainer eskterior tertarik menjadikan pilihan utama saat pemilik rumah hendak menggunakan rumput pada rumahnya.

Rumput kucai banyak ditanam karena dapat tumbuh di lahan yang tidak terkena sinar matahari cukup, seperti dibawah pohon, bangunan gedung tinggi, rumah, dan lain sebagainya.

Jika Moms ingin menanam rumput ini, tidak perlu khawatir karena dapat bertahan dalam berbagai cuaca, baik panas maupun hujan.

Agar lebih terlihat indah, rumput kucai bisa digabung dengan tanaman lain, seperti bromelia dan berbagai jenis bonsai atau yang lainnya.

Namun, meski terbilang mudah dalam menanam maupun merawat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Yuk simak di bawah ini.

Baca Juga: Yuk Rayakan World Chocolate Day, Simak 11 Manfaat Cokelat untuk Ibu Hamil dan Kesehatan Ini!

Cara Menanam Rumput Kucai

Rumput dengan nama ilmiah Ophiopogon japonicus ini merupakan spesies rumput parennial yang berasal dari dataran Asia, seperti Jepang, China, India dan Vietnam. Nama lain rumput kucai mini ini yaitu mondo grass, fountain plant, atau monkey grass.

Rumput ini juga masih satu kelompok dengan tanaman penutup tanah (ground cover).

Jenis tanaman penutup berfungsi menutup dan melindungi permukaan tanah, menyerap air, dan memasok oksigen sehingga ramah lingkungan.

Keuntungan lainnya, halaman rumah yang ditutupi tanaman penutup tanah, aman untuk tempat bersantai keluarga atau tempat bermain anak.

Jika Moms tertarik menanam rumput kucai, berikut ini langkah-langkah penanaman yang benar dan baik.

1. Pilih Bibit Rumput Kucai

bibit jadi rumput kucai.jpg
Foto: bibit jadi rumput kucai.jpg (instagram.com/batu.indah.flower)

Foto: instagram.com/batu.indah.flower

Moms, terdapat dua cara menanam rumput kucai. Pertama, dengan menanamnya dari bibit benih. Moms bisa membelinya melalui berbagai e-commerce dengan kisaran harga mulai Rp7.000/ kantong.

Menanam dari benih memang lebih murah, tetapi Moms harus sangat teliti dalam memilihnya. Sebab, kualitas benih sangat berpengaruh dengan tingkat kesuburan rumput ini nantinya.

Cara yang kedua yaitu pilih bibit rumput kucai yang sudah jadi. Moms hanya tinggal memindahkannya langsung ke lahan dan media tanam yang telah disiapkan.

Kekurangan dari bibit rumput yang sudah jadi, yaitu biaya yang dikeluarkan lebih mahal dengan kisaran harga Rp170.00/100 bibit.

2. Siapkan Lahan dan Media Tanam

lahan rumput kucai.jpg
Foto: lahan rumput kucai.jpg (instagram.com/hobbytamanlandscape)

Foto: instagram.com/hobbytamanlandscape

Jika Moms sudah memilih bibit rumput kucai, cara selanjutnya adalah menyiapkan lahan untuk menanamnya.

Pastikan Moms memilih lahan dengan media tanam yang gembur. Jika media tanam terlihat gersang, hal yang harus dilakukan adalah menggemburkannya.

Berikan pupuk, seperti pupuk kandang di sekitar lahan tersebut, kemudian diamkan selama 1-2 minggu sebelum bibir kucai ditanam.

Baca Juga: 5 Tanda Anak Depresi dan Cara Mengatasinya yang Sering Diabaikan, Moms Wajib Tahu!

3. Proses Penanaman

tanaman kucai.jpg
Foto: tanaman kucai.jpg (youtube.com/proplugger)

Foto: youtube.com/proplugger

Rumput kucai dapat ditanam kapan saja, tetapi waktu yang lebih baik saat musim hujan. Hal ini karena tanah lebih mempunyai asupan air yang banyak sehingga membut rumput tumbuh lebih cepat.

Moms harus menggemburkan tanah dengan cangkul, kemudian mulai buat lubang dengan ke dalam sekitar 5 cm. Lalu, tanam rumput kucai. Jika menggunakan bibir yang suda jadi, Moms harus memotong dulu menjadi lebih kecil.

Buatlah hingga semua akar tertutup oleh tanah. Tekan perlahan dengan tangan agar akar dan tanah menjadi rekat. Dalam menaruhya, Moms sebaiknya ditanam dengan jarak rapat-rapat. Jangan biarkan ada lahan yang terbuka.

Jarak antar tanaman minimal adalah ujung daun yang satu ketemu dengan ujung daun tanaman di sebelahnya.

Setelah 2 minggu, Moms dapat menambahkan pupuk urea dan juga pupuk NPK merangsang proses tumbuh kembang rumput menjadi lebih meningkat.

Cara Perawatan Rumput Kucai

menyiram rumput kucai.jpeg
Foto: menyiram rumput kucai.jpeg (biogreenva.com)

Foto: biogreenva.com

Ada beberapa poin penting dalam merawat rumput kucai ini:

  • Jangan lupa untuk selalu menyiramnya pagi dan sore. Tumbuhan ini tipe yang butuh banyak asupan air.
  • Jauhkan rumput dari binatang, seperti ayam yang biasanya akan mengganggu pertumbuhan rumput tersebut.
  • Jangan menginjak rumput langsung, Moms bisa memberikan opsi beberapa pijakan menggunakan batu alam agar rumput tidak langsung diinjak oleh pejalan kaki.
  • Ketika Moms melihat tumbuhan parasit menempel di sekitar rumput, jangan ragu untuk langsung mencabutnya hingga ke akar. Tumbuhan parasit bisa menyerap nutrisi dari rumput kucai, yang bisa membuatnya menjadi tidak subur.

Baca Juga: Tata Cara dan Doa Sujud Syukur Sesuai Ajaran Rasullah SAW, Yuk Dihafal!

Pada umumnya ketika menanam rumput ini sepanjang 1 meter, Moms bisa melihat bahwa rumput dapat berkembang menjadi lebih tinggi lagi hingga 2-3 meter lagi.

Jadi, sangat indah sekali melihat suasana rumah dengan rumput hijau segar yang teratur. Ruang hijau di rumah bisa membuat Moms lebih santai dan tentunya sangat sejuk untuk dilihat.

Itulah informasi mengenai cara menanam rumput kucai yang dapat dipraktikkan dengan mudah. Jadi, Moms tidak perlu kebingungan untuk membuat rumah menjadi lebih indah dan nyaman.

Selain itu, Moms juga tidak perlu eksterior yang berharga mahal karena hanya dengan kehadiran rumput sendiri pun membuat suasana rumah menjadi lebih nyaman lagi. Semoga membantu ya!

  • https://plantcaretoday.com/ophiopogon-japonicus.html
  • https://plants.ces.ncsu.edu/plants/ophiopogon-japonicus/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb