24 April 2020

Mengantuk Saat Puasa, Kenali Penyebab dan Cara Menghindarinya

Ngantuk saat puasa bisa dihindari lho, Moms!
Mengantuk Saat Puasa, Kenali Penyebab dan Cara Menghindarinya

Selain lapar dan haus, apa yang paling Moms rasakan saat puasa? Mengantuk berat!

Betul sekali Moms, saat puasa tubuh rasanya cepat sekali lelah. Mata pun rasanya ingin terus menutup, padahal pekerjaan masih banyak yang harus diselesaikan.

Nah, sebenarnya, apa sih yang membuat kita jadi mengantuk terus selama puasa? Berikut penyebab-penyebabnya dan cara mengatasinya.

Penyebab Mengantuk Saat Puasa

shutterstock 643334962
Foto: shutterstock 643334962

1. Perubahan Jam Tidur

Saat puasa, jam tidur kita akan berkurang drastis. Jika biasanya tidur pukul 21.00 dan bangun pukul 05.00, di bulan puasa, jamnya akan berkurang. Moms bisa jadi tidur lebih malam dan tentu bangun lebih pagi untuk makan sahur.

Dengan pengurangan jam tidur lebih dari dua jam ini akan menjadi “hutang”. Ini yang akhirnya membuat Moms mengantuk di siang hari.

2. Perubahan Jam Biologis

Saat puasa, Moms yang biasanya makan tiga kali dalam sehari hanya akan makan dua kali dalam semalam, yakni pada saat berbuka dan sahur.

Perubahan waktu makan tersebut akan memengaruhi jam biologis Moms. Ini juga yang menjadi pemicu Moms mengantuk di siang hari saat puasa.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Rasa Kantuk Setelah Berbuka Puasa

3. Kurangnya Kadar Glukosa dalam Tubuh

Tahukah Moms, jika otak mendapatkan energi dalam bentuk glukosa dan mengonsumsi 60 persen asupan glukosa tubuh.

Dilansir dari Universitas Kedokteran Michigan, sel darah merah dan otak membutuhkan glukosa untuk memperoleh energi, sehingga karbohidrat penting agar otak dan tubuh bisa berfungsi normal.

Oleh sebab itu, menurunnya kadar glukosa dalam darah saat puasa akan membuat otak sulit berkonsentrasi.

Cara Menghindari Mengantuk Saat Puasa

shutterstock 440166898
Foto: shutterstock 440166898

Mengantuk saat puasa sebenarnya bisa dihindari Moms. Ada beberapa cara yang bisa Moms coba agar tidak lagi mengantuk di siang hari. Apa saja? Disimak yuk!

1. Cuci Muka

Ini cara paling instan untuk bikin mata melek lagi Moms. Selain berwudhu ketika akan salat, Moms juga bisa mencuci muka di kala mengantuk melanda. Segarnya air ketika menyentuh kulit akan membuat tubuh jadi sedikit lebih segar.

2. Perbanyak Konsumsi Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks akan menahan glikogen lebih lama untuk menghasilkan glukosa.

Dengan kondisi tersebut, kadar glukosa dalam darah tetap terpenuhi dan tubuh tetap segar.

Beras merah, ubi, jagung, singkong, oatmeal, dan roti gandum merupakan contoh karbohidrat kompleks yang pas untuk disantap saat sahur.

Baca Juga: 4 Tips Persiapan Puasa Ramadan di Tengah Pandemi COVID-19

3. Perbanyak Konsumsi Zat Besi

Academy of Nutrition and Dietetics menjelaskan bahwa fungsi utama zat besi adalah membawa oksigen melalui sel darah merah ke seluruh tubuh, sehingga tubuh jadi lebih berenergi.

Makanya, kurangnya asupan zat besi saat sahur juga akan membuat Moms mengantuk dan lemas di siang harinya.

Saat sahur, Moms coba perbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti sayur hijau, kacang-kacangan, dan teri.

4. Atur Jam Tidur

Solusi untuk menghindari mengantuk di siang hari adalah dengan mengatur jam tidur. Saat puasa, kita punya kebiasaan untuk memforsir kegiatan di malam hari ketika sudah berbuka.

Hal itu akan menyebabkan kita tidur lebih malam dari biasanya. Sementara pada dini hari, kita harus bangun untuk sahur.

Sebaiknya, Moms membagi kegiatan, ada yang siang ada juga yang malam. Pastikan kegiatan tersebut tidak sampai lewat dari jam tidur Moms.

5. Tidur Siang

Nah, ini sebetulnya yang paling disukai orang. Tidur siang di bulan puasa agar tidak mengantuk.

Jika ada kesempatan, Moms bisa tidur siang. Tidak perlu lama, cukup 20-30 menit. Setelahnya pasti Moms akan merasa segar.

Baca Juga: Jalani ASI Eksklusif, Boleh Tetap Berpuasa?

Itulah hal-hal yang menyebabkan mengantuk selama puasa dan solusi untuk mengatasinya. Mana menurut Moms yang paling efektif?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb