16 Juni 2020

5 Cara Mengatasi Kulit Kering pada Bayi Baru Lahir

Si Kecil tidak boleh mandi lebih dari 5 menit!
5 Cara Mengatasi Kulit Kering pada Bayi Baru Lahir

Kulit bayi yang baru lahir tidak hanya lebih sensitif dan lebih tipis daripada kulit orang dewasa, namun juga menghasilkan lebih sedikit minyak pelembab daripada orang dewasa. Jadi jangan heran jika kulit si buah hati mudah kering dan pecah-pecah.

Banyak bayi memiliki kulit kering dan mengelupas segera setelah lahir, terutama jika mereka lahir setelah 40 minggu. Hal ini normal dan dapat membaik dengan cepat.

Namun biasanya orang tua akan merasa terganggu dengan kondisi kulit kering pada bayi ini. Kulit kering akan terlihat seperti bercak bersisik, serta kasar di kulit anak. Kondisi kulit ini biasanya tidak terlalu gatal atau merah, namun bisa muncul di mana saja dan kapan saja.

Baca Juga: Hindari 5 Bahan Skincare yang Berbahaya untuk Kulit Bayi

Sebagian besar kondisi kulit ini muncul di bagian wajah, lengan (terutama siku) dan kaki (terutama lutut). Bila kulit sangat kering, akan retak bahkan mungkin terasa menyakitkan, hingga pada akhirnya kulit berdarah dan infeksi.

Makanya, berdasarkan U.S. National Library of Medicine, orang tua harus menjaga agar pelindung kulit bayi tetap sehat agar dapat berfungsi dengan baik.

Mengatasi Kulit Kering pada Bayi

Jika terlanjur terjadi pada buah hati kita, bagaimana cara mengatasi kulit kering pada bayi? Mari simak tipsnya!

1. Pilih Produk Perawatan Kulit yang Tepat

kulit kering pada bayi
Foto: kulit kering pada bayi

Karena kulit bayi terus bertumbuh selama tahun-tahun pertama kehidupannya, untuk mengatasi kulit kering pada bayi, penting bagi orang tua memilih produk perawatan kulit bayi (misalnya pembersih dan pelembap) yang diformulasikan khusus dan dengan tepat.

Idealnya, produk yang digunakan pada bayi tidak boleh mengganggu pH permukaan kulit atau mengganggu penghalang kulit.

Untuk pembersih, dapat dilakukan dengan memilih jenis surfaktan yang tepat, dengan mencampur surfaktan, atau dengan memadukan polimer yang dimodifikasi secara hidrofobik (HMP) dengan surfaktan untuk meningkatkan kelembutan produk.

2. Menggunakan Baby Oil yang Tepat

kulit kering pada bayi
Foto: kulit kering pada bayi

Demikian pula, memilih jenis minyak bayi yang tepat untuk emolien juga merupakan hal penting. Tidak seperti beberapa minyak nabati, minyak mineral lebih stabil dan tidak mengalami oksidasi dan hidrolisis.

Meskipun emolien dapat meningkatkan penghalang kulit, studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan potensi manfaat jangka panjang dari menggunakan emolien pada bayi baru lahir dan bayi yang sehat.

Baca Juga: 3 Manfaat Skincare Organik untuk Bayi

3. Jangan Mandi Terlalu Lama

kulit kering pada bayi
Foto: kulit kering pada bayi (babycenter.com)

Bedasarkan jurnalSkin Care for the Newborn, mandi bayi yang baru lahir seharusnya tidak bertahan lebih lama dari 5 menit, karena mandi terlalu lama akan meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi ambang batas untuk gesekan.

Untuk mandi awal, steril atau air mandi yang dapat diminum sudah cukup. Sarung tangan bisa dipakai saat memandikan anak untuk mengurangi kontak dengan darah pada kulit bayi.

4. Fokus pada Beberapa Area yang Butuh Dibersihkan

kulit kering pada bayi
Foto: kulit kering pada bayi

Menurut Scientific Electronic Library Online, World Health Organization merekomendasikan mandi pertama diberikan hanya enam jam setelah kelahiran karena risiko hipotermia selama dan setelah mandi.

Untuk mengatasi kulit kering pada bayi, saat memandikan bayi yang baru lahir, Moms harus fokus terutama pada area yang membutuhkan perhatian lebih saja, seperti wajah, leher, area lipatan dan area popok.

Sehubungan dengan mandi rutin, telah dibuktikan bahwa mandi itu sendiri lebih baik daripada menggosok dengan spons atau kain lain.

5. Jangan Gunakan Bedak Bayi

kulit kering pada bayi
Foto: kulit kering pada bayi

Mengatasi kulit kering pada bayi, penting untuk menghindari penggunaan bedak bayi . Meskipun bedak bayi berguna untuk menyerap kelembapan selama cuaca panas dan lembap, serta mencegah maserasi di area lipatan kulit, sebaiknya hindari penggunaannya pada bayi yang baru lahir.

Penggunaan yang berlebihan juga dapat menyebabkan blokade pori-pori saluran keringat dan dapat menyebabkan pembentukan miliaria. Bahkan menghirup bubuk bedak secara tidak sengaja akan menimbulkan potensi bahaya lainnya.

Baca Juga: Mengatasi Intertrigo atau Kemerahan Pada Lipatan Kulit Bayi

Itu dia Moms beberapa cara yang dapat dilakuan untuk mengatasi kulit kering pada bayi. Semoga membantu!

Bila Moms masih memerlukan informasi tambahan seputar newborn, Moms bisa bergabung dengan WhatsApp Group Orami Moms Community.

Di WhatsApp Group Orami Moms Community, Moms bisa berkonsultasi dengan para ahli, seperti psikolog, dokter kandungan, dokter anak, konselor laktasi, konselor pernikahan, dan lain sebagainya.

orami wag
Foto: orami wag

Moms juga bisa saling bertukar cerita dengan ibu-ibu lainnya, lho! Jadi Moms akan mendapatkan banyak teman, sekaligus informasi baru.

Moms bisa langsung add WhatsApp di nomor 0811-8852-250 atau klik link ini untuk informasi lebih lanjut.

Yuk gabung WhatsApp Group Orami Moms Community untuk mendapatkan berbagai keuntungan!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb