10 Mei 2022

Ingin Berpuasa? Ini Makanan Ibu Hamil Selama Puasa yang Perlu dikonsumsi dan dihindari

Penting untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi tepat
Ingin Berpuasa? Ini Makanan Ibu Hamil Selama Puasa yang Perlu dikonsumsi dan dihindari

Bulan puasa Ramadan menjadi salah satu bulan yang kehadirannya di tunggu oleh seluruh umat Islam, termasuk ibu hamil. Namun, makanan ibu hamil selama puasa perlu diperhatikan.

Jika ingin berpuasa banyak hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil. Mulai dari kesiapan diri hingga makanan ibu hamil selama puasa.

Ini karena untuk keberlangsungan dan keberhasilan puasa sehari lamanya untuk ibu hamil.

Selain itu, sebelum menjalankan ibadah puasa, ibu hamil juga harus mendapatkan persetujuan dari dokter kandungan.

Namun, sebagian besar pakar kesehatan seperti dokter, tidak menyarankan ibu hamil untuk menjalankan puasa, demi kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan.

Jadi, jika ingin berpuasa Moms perlu memperhatikan kondisi kesehatan ibu dan janinnya, ya.

Jika Moms berencana untuk puasa selama masa kehamilan, mungkin Moms akan punya beberapa pertanyaan seperti apakah aman untuk janin atau makanan apa saja yang harus dikonsumsi ibu hamil selama puasa?

Jika Moms penasaran dengan jawabannya, simak penjelasannya di bawah ini ya.

Baca Juga: 9+ Rekomendasi Vitamin untuk Puasa bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Amankah Puasa saat Hamil?

makanan ibu hamil selama puasa
Foto: makanan ibu hamil selama puasa

Foto: Orami Photo Stock

Penelitian masih berlangsung di sekitar pertanyaan ini dan meskipun bukti yang belum jelas, banyak ahli percaya bahwa berpuasa selama kehamilan bukan ide yang baik.

Jurnal artikel dalamBritish Nutrition Foundation, beberapa bukti menunjukkan bahwa wanita hamil yang puasa selama bulan Ramadan mungkin memiliki plasenta yang lebih kecil.

Selain itu, pada penelitian tersebut menemukan bahwa ibu hamil yang berpuasa memiliki bayi dengan berat lahir yang sedikit lebih rendah, dibandingkan dengan wanita yang tidak berpuasa.

Puasa juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi, terutama jika Ramadan jatuh selama musim panas.

Ini dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan jumlah cairan di sekitar bayi dan ibu.

Dampak puasa selama kehamilan mungkin tergantung pada kesehatan ibu secara keseluruhan, tahap kehamilan, dan waktu puasa terjadi.

Oleh karena itu, untuk Moms yang ingin menjalankan puasa selama kehamilan, wajib memperhatikan nutrisi makanan yang masuk ke tubuh.

Kemudian Moms juga perlu melakukan konsultasi kepada dokter untuk keputusan ini, ya.

Ini diperlukan untuk mendapatkan saran dari bidan atau dokter Moms.

Mereka akan melihat riwayat kehamilan dan berbicara dengan tentang berat badan, gaya hidup, berapa minggu kehamilan dan apakah pernah mengalami komplikasi.

Dengan pemeriksaan ini akan membantu dokter mengetahui bagaimana Moms akan menjalani puasa dan memberikan dukungan tambahan yang diperlukan, seperti vitamin.

Baca Juga: 15+ Jus untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Ibu dan Janin di Setiap Trimester Kehamilan

Persiapan Ibu Hamil yang Ingin Berpuasa

kalsium untuk ibu hamil
Foto: kalsium untuk ibu hamil

Foto: Orami Photo Stock

Sebelum memutuskan untuk berpuasa, Moms perlu mencanakan dan mempersiapkan beberapa hal untuk menunjang keberhasilan berpuasa di tengah kehamilan.

Melansir dari Baby Centre, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan ibu hamil sebelum berpuasa, seperti:

1. Bicaralah dengan Bidan atau Dokter Kandungan

Sebelum memutuskan untuk berpuasa, Moms disarankan untuk berbicara kepada bidan atau dokter yang memeriksa kesehatan Moms selama ini.

Selama kehamilan, ibu dan bayi membutuhkan banyak nutrisi dan cairan, namun bagaimana ketika berpuasa?

Dokter atau bidan mungkin akan dapat membantu Moms memenuhi kebutuhan selama berpuasa. Selain itu, Moms mungkin juga perlu melakukan pemeriksaan lebih sering selama puasa.

2. Mengurangi Minuman Berkafein Selama Berpuasa

Jika Moms biasanya mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan cola, ada baiknya Moms mengurangi sebelum berpuasa untuk mencegah sakit kepala.

Moms juga tidak boleh mengonsumsi lebih dari 200mg kafein sehari saat hamil, yaitu sekitar dua cangkir kopi instan.

Ingatlah bahwa cokelat dan teh hijau juga mengandung kafein. Jadi, Moms perlu memperhatikan jumlah kafein yang Moms konsumsi, terlebih saat berpuasa.

Ini karena kandungan kafein dapat membuat Moms mudah dehidrasi.

3. Membuat Buku Harian Makanan

Sebelum berpuasa ada baiknya Moms membuat buku harian untuk makanan atau minuman yang bisa Moms konsumsi selama sahur dan berbuka.

Pastikan pada setiap porsinya mengandung nutrisi dan kandungan yang Moms butuhkan.

Baca Juga: Hukum Puasa bagi Ibu Hamil, Begini Menurut Islam dan Pakar Kesehatan

Asupan Makanan Ibu Hamil Selama Puasa

makanan ibu hamil selama puasa
Foto: makanan ibu hamil selama puasa (Parenting.firstcry.com)

Foto: Orami Photo Stock

Apa saja yang harus ibu konsumsi saat hamil jika ingin berpuasa? Yuk kita simak.

1. Mempersiapkan Diri Sebelum Berpuasa

“Sangat penting untuk tetap terhidrasi beberapa hari sebelum Moms berencana untuk berpuasa dan meningkatkan asupan makanan kadar air tinggi seperti buah-buahan dan sayuran,” jelas Emily Mitchell, ahli diet untuk kesehatan ibu selama prakonsepsi hingga periode postpartum.

Saat berbuka puasa, Moms harus mengonsumsi beberapa buah kering (seperti 2-4 kurma) untuk dapat membantu mempromosikan proses rehidrasi.

Selain mengonsumsi buah-buahan, Moms juga perlu memastikan asupan cairan terpenuhi, misalnya minum air putih 2 liter sehari.

Ini dilakukan guna menjaga kondisi kinerja ginjal pada janin dan ibu.

Baca Juga: 11 Tips Menjalani Puasa Bagi Ibu Hamil agar Ibu Tidak Dehidrasi dan Janin Selalu Sehat

2. Makanan Berenergi Tinggi untuk Sahur

Makan sahur menjadi sangat penting untuk orang yang berpuasa, terlebih untuk ibu hamil.

Jika ingin mencoba berpuasa, Moms harus memastikan bahwa makanan yang Moms santap cukup lengkap untuk memenuhi energi tubuh sepanjang hari.

Moms yang akan berpuasa selama hamil wajib mempersiapkan makanan sahurnya dengan baik.

Makanan berenergi tinggi, terutama karbohidrat, serat, dan makanan yang mengandung protein penting dikonsumsi saat sahur.

Kombinasi nutrisi dari makanan ini akan memberikan tubuh energi yang dibutuhkan sepanjang hari.

Contoh makanan sahur yang dianjurkan untuk ibu hamil selama berpuasa:

  • Energi

Makanan biji-bijian yang terbuat dari tepung gandum utuh, gandum, jelai atau beras merah.

  • Protein

Susu, telur, kacang-kacangan, kacang polong, dan lentil.

  • Serat

Buah segar dan buah kering.

Baca Juga: 4 Aturan Puasa Bagi Ibu Hamil yang Perlu Moms Ketahui

3. Makanan Kaya akan Gula untuk Buka Puasa

Saat akan berbuka puasa, penting untuk terlebih dahulu mengonsumsi makanan yang kaya gula yang dapat digunakan tubuh untuk mendapatkan energi dengan cepat.

Buah segar atau kering adalah pilihan pertama yang baik. Kurma merupakan sumber energi yang sangat baik.

Susu juga dianjurkan karena sangat bergizi dan memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil selama puasa.

Ibu hamil harus memiliki makanan enak yang terdiri dari makanan dari kelompok makanan Canada’s Food Guide untuk memastikan tubuh memiliki energi yang cukup.

Selain itu, ini juga dapat berpengaruh untuk mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan untuk kesehatannya.

Makanan yang bisa ibu hamil konsumsi saat akan buka puasa, antara lain:

  • Makanan Pembuka

Susu, buah segar, atau buah kering

  • Makanan Utama

Makanan yang dipanggang atau dibakar, lalu hindari makanan yang digoreng.

  • Makanan Manis

Makanan yang mengandung susu atau buah segar dan kering.

  • Minuman

Air putih, susu ibu hamil, atau jus buah.

Dengan mengonsumsi makanan-makanan ini secara tepat, Moms sudah menjaga kesehatan selama kehamilan.

4. Cobalah untuk Makan Perlahan Saat Berbuka Puasa

Jika ingin mencoba untuk berpuasa, Moms disaranakan untuk makan perlahan saat berbuka puasa.

Mulailah dengan makanan ringan seperti sup. Lalu, makan makanan yang mengandung gula alami seperti buah dan minuman susu juga merupakan pilihan yang baik.

Setelah dirasa kenyang, Moms dapat memberi jeda untuk menyantap makanan utama.

Pastikan untuk memenuhi energi yang sangat dibutuhkan setelah berpuasa seharian.

Jika ingin makan malam, pilihlah makanan yang memberi keseimbangan sehat dari makanan penuh protein seperti daging, ikan, telur, atau kacang yang dimasak dengan baik.

5. Pilih Makanan Berkarbohidrat Kompleks

Asupan makanan ibu hamil selama puasa yang harus dipenuhi selanjutnya adalah karbohidrat.

Pilihlah menukarbohidrat kompleks, seperti biji-bijian dan makanan berserat tinggi, seperti kacang-kacangan dan buah-buahan kering.

Ini akan membantu Moms tetap berjalan karena melepaskan energi secara perlahan. Daripada makanan olahan tinggi lemak, pilihlah pilihan yang lebih sehat seperti kentang atau buncis.

6. Makan Sedikit Lebih Baik Daripada Makan Banyak

Setelah menjalankan puasa seharian, Moms disarankan untuk makan sedikit namun sering.

Selain itu, pastikan Moms minum banyak cairan seperti air, rendah gula dan minuman bebas kafein untuk membantu Moms tetap terhidrasi dengan baik.

Baca Juga: Birthing Ball untuk Ibu Hamil, Ini Manfaat dan Cara Menggunakannya

Makanan dan Minuman yang Harus dihindari Saat Berbuka untuk Ibu Hamil

5 Makanan Pengganti untuk Alergi Makanan pada Ibu Hamil
Foto: 5 Makanan Pengganti untuk Alergi Makanan pada Ibu Hamil

Foto: Orami Photo Stock

Setelah disebutkan beberapa asupan makanan ibu hamil selama puasa, Moms juga perlu mengetahui beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari, nih.

Beberapa makanan dan minuman ini perlu Moms hindari, seperti:

  • Kafein, karena bisa membuat Moms merasa lebih dehidrasi. Penting untuk membatasi asupan kafein selama kehamilan
  • Makanan asam atau berminyak yang bisa membuat Moms mulas
  • Terlalu banyak makanan dan minuman manis, karena ini memberi Moms dorongan energi langsung tetapi tidak akan bertahan lama
  • Makanan apa saja yang tidak aman untuk ibu hamil.

Baca Juga: Kenali Siklus Menstruasi Normal serta Fase Ovulasi untuk Moms yang Merencanakan Kehamilan

Tanda Peringatan Jika Berpuasa Selama Kehamilan

Moms, Ketahui 3 Cara Mengatasi Alergi Saat Hamil.jpg
Foto: Moms, Ketahui 3 Cara Mengatasi Alergi Saat Hamil.jpg (Freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Hubungi dokter atau bidan Moms untuk meminta saran sesegera mungkin jika Moms sedang berpuasa dan menunjukkan beberapa tanda, seperti:

  • Tidak Mengalami Kenaikan Berat Badan yang Cukup atau Kehilangan Berat Badan

Ini menjadi bahaya karena bisa berbahaya bagi bayi. Moms dapat mengetahuinya dengan menimbang diri kamu secara teratur di rumah saat berpuasa.

  • Menjadi Sangat Haus, Buang Air Kecil Lebih Jarang atau Warna Urin Menjadi Gelap

Ini adalah tanda dehidrasi, dan bisa membuat Moms lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih (ISK) atau komplikasi lainnya. Jadi waspadalah terhadap gejala ISK.

  • Merasa Pusing, Lemah, Bingung atau Lelah

Jika Moms merasakan beberapa hal ini bahkan setelah beristirahat dengan baik, segeralah untuk berbuka puasa.

Segera berbuka puasa dengan minuman manis dan camilan asin atau larutan rehidrasi oral dan hubungi dokter atau bidan Moms.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Yakult dan Probiotik Lainnya? Simak Penjelasan Lengkapnya di sini, Moms!

Itulah informasi mengenai asupan makanan ibu hamil selama puasa yang boleh dan perlu dihindari.

Jika ingin berpuasa, lakukan konsultasi terhadap dokter kandungan terlebih dahulu, ya Moms.

  • https://www.verywellfamily.com/can-i-fast-while-pregnant-5198411
  • https://www.babycentre.co.uk/a1028954/fasting-in-pregnancy
  • https://www.tommys.org/pregnancy-information/im-pregnant/nutrition-in-pregnancy/fasting-pregnancy

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb