17 Maret 2016

Mengenal Hypnoparenting, Teknik ‘Menghipnotis’ Anak

Mendisiplinkan anak tanpa paksaan lewat alam bawah sadarnya
Mengenal Hypnoparenting, Teknik ‘Menghipnotis’ Anak
1 body text hipno anak
Foto: 1 body text hipno anak

Namanya juga anak-anak, ada saja tingkahnya. Namun kadang kita tak sabar menghadapinya, hingga keluar kata-kata seperti “Jangan berisik!”, “Tidak boleh nakal ya!”, dan sebagainya. Tahukah Anda, jika Anda sering mengulang kata-kata semacam itu, anak justru akan menjadi berisik dan nakal, berlawan dengan harapan kita? Jika sudah demikian, Anda perlu mengubah pendekatan Anda terhadap anak. Cobalah metode hypnoparenting.

Apa itu hypnoparenting?

Berasal dari kata hypnosis dan parenting, hypnoparenting kurang lebih bermakna teknik pola asuh atau ‘pemrograman’ dengan metode komunikasi yang bekerja langsung pada alam bawah sadar anak. Hypnoparenting paling efektif dilakukan pada anak di bawah lima tahun. Sebab, sampai usia ini, alam bawah sadar balita seperti spons yang menyerap hampir semua yang terdengar, terlihat, dan terasa.

Hypnoparenting dapat diterapkan kepada anak sehat, cacat, sakit, maupun pada anak dengan kebutuhan khusus atau anak dengan keistimewaan.

Langkah hypnoparenting

Prinsip utama hypnoparenting adalah mengucapkan sugesti berulang-berulang ketika anak berada dalam gelombang otak alpha-theta. Gelombang alpha (8-12 Hz) terjadi saat rileks, istirahat, mengantuk, atau mata mulai tertutup, sedangkan gelombang theta (4-8 Hz) adalah ketika tertidur lelap. Jika otak berada dalam keadaan waspada, berarti otak ada di gelombang beta (12-19 Hz). Berikut langkah-langkah hypnoparenting:

  1. Pastikan Anda dalam keadaan rileks, tidak stres, agar memancarkan aura positif
  2. Cari saat yang tepat untuk melakukan hypnoparenting, misalnya saat anak sedang tenang, fokus, lelah, sakit, menyusui, tidur nyenyak, atau saat hujan turun dan saat anak mendengarkan Anda bercerita
  3. Gunakan alat bantu seperti suara detak jam, musik yang menenangkan, atau suara lembut ibu dan ayah.
  4. Lakukan kontak fisik secara berulang-ulang dan monoton, misalnya mengusap-usap kepala atau punggung anak
  5. Tanamkan sugesti positif, misalnya “Adik sehat terus, ya… Bunda percaya Adik pasti bisa suka makan sayur. Kalau Adik sehat, nanti Adik bisa jadi anak pintar.”

Manfaat hypnoparenting

Ukuran keberhasilan metode ini adalah perubahan pada anak yang sesuai dengan sugesti orang tua. Anda harus berkomitmen kuat melakukan hypnoparenting secara konsisten agar dapat melihat hasil sebagai berikut:

  • Proses tumbuh kembang anak jadi lebih terarah
  • Mempersiapkan generasi sehat, cerdas, dan kreatif
  • Membantu anak yang sakit jadi lebih tenang dan merasa terlindungi sehingga kualitas tidur lebih baik dan daya tahan tubuh meningkat

(FR)

Foto: Joss.Today

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb