12 Januari 2019

Mengungkap Fenomena Pelakor, Kenapa Suami Selingkuh?

Apa pelakor 100% yang menjadi biang masalahnya?
Mengungkap Fenomena Pelakor, Kenapa Suami Selingkuh?

Akhir-akhir ini pasti Moms sering mendengar istilah pelakor. Istilah pelakor adalah singkatan dari Perebut Laki Orang ini memang menjadi ramai di ranah pengguna media sosial saat ini.

Di mulai dari kasus selebriti yang merebut suami orang, sampai yang baru-baru ini viral video seorang istri yang melabrak selingkuhan suaminya dengan menghambur-hamburkan uang dan berkata kasar.

Mengangkat peristiwa seperti ini, sebagai seorang istri pasti akan sangat geram apabila menemui pasangannya ketahuan selingkuh. Tapi coba ambil sisi masalah dari sudut yang berbeda deh Moms.

Apakah kesalahan perselingkuhan suami adalah 100 persen berada di tangan wanita selingkuhan suami Moms? Untuk itu, ada beberapa sudut pandang yang bisa Moms pertimbangkan sebelum Moms melabrak wanita yang menjadi selingkuhan pasangan.

Daripada ujung-ujungnya mempermalukan diri sendiri, Moms harus tahu alasan-alasan di balik suami yang berselingkuh dengan pelakor.

Baca Juga: Mudah Dikenali, Seperti Ini 4 Ciri Pria yang Suka Selingkuh

1. Bosan dengan kehidupan percintaan

Setelah menikah selama beberapa tahun, pastinya ada hal yang membuat suami dan istri menjadi bosan, apalagi sudah saling mengenal sifat satu sama lain dengan mendalam. Hubungan yang monoton ini membuat suami mencari sesuatu yang baru, ia mencari sosok yang bisa kembali membuatnya bersemangat.

Untuk menghindari agar hal ini tidak terjadi, kita bisa merencanakan kegiatan traveling berdua, atau membuat waktu khusus untuk kencan setiap akhir minggu. Dengan begini, selalu ada kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh Moms dan suami. Pada setiap kegiatan itu, kita jadi bisa banyak mengobrol dari hati ke hati untuk lebih mendekatkan diri.

2. Kurang komunikasi dan interaksi

Banyak kasus perselingkuhan terjadi karena salah satu pihak merasa tidak pernah didengarkan. Usahakan agar Moms dan pasangan selalu mendengarkan serta memahami pendapat masing-masing. Jika ada perbedaan opini, obrolkan secara baik-baik agar tidak terjadi pertengkaran yang tidak diperlukan.

Selain komunikasi, ada juga masalah interaksi, yakni suami merasa diabaikan oleh kita. Mungkin hal ini terjadi tanpa kita sadari, apalagi kalau kita memiliki sifat yang cuek. Berikan perhatian-perhatian kecil yang tulus pada suami agar ia terus merasa diperhatikan.

Tapi ingatkan suami juga ya ketika malah ia yang mengabaikan kita, karena komunikasi dan interaksi sebaiknya berjalan dua arah, bukan hanya satu pihak yang terus memberi dan satu hanya menerima.

Baca Juga: Alasan Wanita Menikah Selingkuh dengan Pria Lain

3. Merasa tidak percaya diri

Apakah suami memiliki kepribadian yang kurang percaya diri? Jika begitu, ada kemungkinan ia selingkuh karena berusaha mencari sesuatu untuk membuatnya merasa lebih baik.

Dengan selingkuh, ia jadi merasa masih ‘laku’ dan diminati oleh wanita lain. Hal ini dilakukannya untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Beberapa poin tersebut perlu kita tinjau lebih dalam, agar tidak hanya menyalahkan bahkan membuat gerakan balas dendam pada wanita yang menjadi selingkuhan suami.

Tapi terkadang memang banyak kasus seorang istri justru menyalahkan wanita lain kalau hubungan rumah tangganya menjadi rusak. Hal ini dapat terjadi ketika istri tidak bisa mengontrol emosi, suami yang pandai memutar balikkan fakta, istri tidak mau mendengar fakta-fakta yang ada, juga merasa tersaingi oleh si selingkuhan.

Setelah mengetahui hal-hal ini jangan sembarangan menghakimi selingkuhan suami tanpa tahu fakta sebenarnya. Hadapi hal-hal ini dengan kepala dingin dan cari tahu akar permasalahan sebenarnya.

(LMF)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb