28 Juni 2021

Memahami Jahitan Melahirkan Normal dan Cara Merawatnya, Jangan Diabaikan!

Jaga area di sekitar jahitan bersih dan kering ya, Moms
Memahami Jahitan Melahirkan Normal dan Cara Merawatnya, Jangan Diabaikan!

Setelah bayi lahir, Moms mungkin memerlukan jahitan di kulit dekat vagina. Jahitan melahirkan normal mungkin telah menutup episiotomi (luka yang memperbesar pembukaan vagina).

Tak jarang Moms juga mungkin membutuhkan jahitan melahirkan normal untuk memperbaiki kulit yang robek.

Umumnya, jahitan melahirkan normal harus sembuh dalam beberapa minggu.

Lalu, seperti apa cara merawat luka jahitan melahirkan normal untuk membantu meringankan ketidaknyamanan dan penyembuhan? Cari tahu lebih lanjut pada artikel berikut ini, Moms.

Baca Juga: Ingin Melahirkan Normal di Rumah? Ini Hal yang Harus Moms Ketahui

Jahitan Melahirkan Normal

jahitan melahirkan normal.jpg
Foto: jahitan melahirkan normal.jpg (journals.rcni.com)

Foto: journals.rcni.com

Melansir National Health Service (NHS), episiotomi saat melahirkan normal membuat pembukaan vagina sedikit lebih lebar, memungkinkan bayi melewatinya dengan lebih mudah.

Kadang-kadang perineum wanita bisa robek saat bayi keluar. Dengan episiotomi, dapat membantu mencegah robekan yang parah atau mempercepat kelahiran jika bayi perlu dilahirkan dengan cepat.

Moms mungkin lebih rentan mengalami robekan parah jika:

  • Pertama kali melahirkan normal. 9 dari 10 ibu pertama yang melahirkan pervaginam mengalami robekan, goresan, atau luka, jadi ini sangat umum terjadi.
  • Tahap mendorong persalinan berlangsung lebih lama dari yang diharapkan.
  • Salah satu bahu bayi tersangkut di belakang tulang kemaluan (distosia bahu) saat lahir
  • Berat bayi Anda lebih dari 4kg (8lb 13oz)
  • Bayi lahir dengan bantuan forsep atau ventouse
  • Pernah mengalami robekan tingkat tiga atau empat sebelumnya
  • Bayi lahir dalam posisi saling membelakangi

Perlu diketahui, bahwa sebagian besar wanita dengan luka jahitan melahirkan normal akan sembuh tanpa masalah, meskipun mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu.

Selain itu, jahitan episiotomi juga tidak perlu dilepas, karena tubuh akan menyerap dengan sendirinya. Moms dapat kembali ke aktivitas normal saat merasa sudah siap.

Melansir MedlinePlus.gov, setidaknya tunggu 6 minggu sebelum melakukan aktivitas seperti menggunakan tampon, berhubungan seks, dan aktivitas lain yang dapat merusak (menghancurkan) jahitan.

Baca Juga: Nyeri Perut Kanan Bawah Saat Hamil dan Melahirkan, Normalkah?

Jahitan Melahirkan Normal Nyeri

nyeri
Foto: nyeri

Foto: Orami Photo Stock

Jahitan melahirkan normal, sama seperti jahitan medis pada umumnya. Jahitan tersebut sering mengalami nyeri atau rasa tidak nyaman.

Jahitan perineum setelah robekan atau episiotomi (di mana dokter atau bidan membuat sayatan) sering terjadi jika Moms melahirkan secara normal, seperti juga memar dan memar.

Jahitan dan goresan bisa sangat tidak nyaman dan Moms mungkin khawatir tentang aktivitas sehari-hari seperti pergi ke toilet.

Waktu penyembuhan dan pemulihan dari rasa sakit tergantung pada tingkat keparahan robekan.

Selain mengalami robekan, atau perlu dipotong, kemungkinan Moms juga akan mengalami memar dan bengkak di dalam dan sekitar vagina.

Namun, hal ini sangat normal terjadi. Umumnya Moms akan merasakan sakit selama dua hingga tiga minggu.

Jahitan melahirkan normal akan larut dan Moms akan sembuh dalam waktu satu bulan setelah kelahiran bayi.

Ada banyak hal yang dapat Moms lakukan untuk merasa lebih nyaman selama proses penyembuhan. Yang terpenting, santai saja.

Jika jahitan melahirkan normal terasa nyeri, Moms perlu banyak istirahat. Berbaringlah menyamping daripada duduk, karena duduk memberi tekanan pada jahitan.

Cobalah parasetamol terlebih dahulu karena dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Jika tidak berhasil bisa gunakan ibuprofen dapat berguna untuk mengurangi peradangan, tetapi jangan menggunakannya jika Moms menderita sakit maag atau asma.

Dokter mungkin meresepkan obat penghilang rasa sakit yang lebih kuat jika parasetamol atau ibuprofen tidak dapat menghilangkan rasa sakit.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Jahitan Lepas Pasca Melahirkan Normal, Moms Wajib Tahu!

Cara Merawat Luka Jahitan Melahirkan Normal

cara merawat luka jahitan setelah melahirkan-2.jpg
Foto: cara merawat luka jahitan setelah melahirkan-2.jpg (flo.health)

Foto: flo.health

Memiliki luka jahitan usai persalinan normal membutuhkan perawatan yang lebih konsisten dan sering dibandingkan dengan luka pasca operasi sesar.

"Setelah persalinan sesar, umumnya jahitan luka ditutup plester atau lapisan tahan air untuk sementara waktu. Tidak diperlukan perawatan harian. Setelah persalinan sesar, hindari angkat benda terlalu berat, karena dapat mengganggu penyembuhan luka operasi." terang dr. Handojo Tjandra, MD.MMed O&G (M'Sia), Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan & Penyakit Kandungan/Obstetri & Ginekologi OMNI Hospitals Alam Sutera.

"Sedangkan, untuk luka jahitan pasca persalinan normal (daerah perineum), perlu perawatan luka setiap harinya, untuk mencegah infeksi yang dapat mengganggu proses penyembuhan luka," lanjutnya.

Untuk menghilangkan rasa sakit atau ketidaknyamanan karena luka jahitan melahirkan normal, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai cara merawat luka jahitan melahirkan normal. Simak lebih lanjut penjelasannya berikut ini.

1. Menjaga Kebersihan Luka Jahitan Perineum

Dikatakan oleh dr. Handojo, cara merawat luka jahitan melahirkan normal di bagian perineum pasca persalinan bisa dengan menggunakan maternity pad/sanitary pad yang diganti setiap 3-4 jam.

Ini karena perdarahan setelah persalinan normal mirip dengan perdarahan menstruasi.

"Jaga jahitan luka pada perineum tetap bersih dan kering dengan membersihkannya secara teratur menggunakan air hangat untuk mencegah infeksi. Bersihkan juga jahitan luka setiap kali selesai buang air kecil dan besar," terangnya lagi.

Terkait dengan mandi menggunakan air hangat, dr. Handojo mengatakan tidak masalah bila Moms ingin melakukan hal tersebut.

"Ibu boleh mandi, dan tidak dilarang berendam atau membasuh lukanya dengan air hangat. Jahitan luka diusahakan bersih dan kering setelah mandi, atau berendam untuk menghindari infeksi yang dapat mengganggu proses penyembuhan luka," terangnya.

Tetapi, penting dicatat bahwa selama masa nifas, karena pasca melahirkan normal masih terjadi perdarahan, Moms sebaiknya tidak melakukan kegiatan berenang untuk sementara waktu.

2. Mengompresnya dengan Es atau Minum Obat Pereda Nyeri

Moms dapat meminta perawat menggunakan es batu dan menggunakan kompres es dalam 24 jam pertama setelah kelahiran, untuk mengurangi pembengkakan dan membantu mengatasi rasa sakit sebagai cara merawat luka jahitan melahirkan normal.

Selain itu, bisa juga dengan meminum obat pereda nyeri, dan minum antibiotik jika diberikan oleh dokter.

"Jika ada nyeri pada jahitan, boleh dikompres es atau minum obat anti nyeri, dan bila diberikan antibiotik untuk mencegah infeksi, sebaiknya tetap diminum sampai habis. Jahitan luka akan menutup dengan baik, dan benang jahitan akan lepas sendiri sekitar 2-3 minggu.

Bila Moms merasakan nyeri, bengkak atau kemerahan pada luka jahitan yang merupakan tanda infeksi, segera hubungi dokter.

Baca Juga: Manfaat Pijat Perineum untuk Ibu Hamil Agar Lancar Melahirkan

3. Melakukan Mandi Sitz

Moms dapat melakukan banyak hal lain sebagai cara merawat luka jahitan melahirkan normal dan mempercepat proses penyembuhannya, salah satunya melakukan mandi sitz.

"Mandi sitz adalah mandi terapi hangat yang digunakan untuk menyembuhkan dan membersihkan area di sekitar perineum (ruang antara alat kelamin dan anus)," tulis Barbara Bolen, PhD, psikolog klinis berlisensi dan pelatih kesehatan mengutip Very Well Health.

Mandi sitz dapat dilakukan di bathtub, atau Moms dapat membeli wastafel bundar dan dangkal yang pas di atas dudukan toilet standar. Ingat, tunggu hingga 24 jam setelah melahirkan untuk bisa mandi sitz.

4. Konsumsi Sayur untuk Cegah Sembelit

Ambil pelunak feses dan banyak minum air putih sebagai cara untuk mencegah sembelit. Disarankan Moms mengonsumsi banyak serat agar dapat membantu kelancaran buang air besar.

Mengutip jurnal Clinics in Colon and Rectal Surgery, untuk mencegah sembelit perlu memerhatikan asupan makanan, termasuk makan makanan tinggi serat, minum air putih, dan buah-buahan.

Mengonsumsi makanan tinggi serat juga bisa menjadi cara merawat luka jahitan melahirkan normal.

Baca Juga: 6 Kegiatan yang Harus Dihindari Saat Merawat Bekas Luka Operasi Caesar

5. Lakukan Latihan Kegel

Melansir Mayo Clinic, latihan Kegel penting dilakukan untuk memperkuat otot-otot dasar panggul, yang menopang rahim, kandung kemih, usus kecil dan dubur.

Ada banyak faktor yang dapat melemahkan otot-otot dasar panggul, termasuk kehamilan, persalinan, pembedahan, penuaan, tekanan yang berlebihan akibat konstipasi atau batuk kronis, dan kelebihan berat badan.

Moms bisa menjadikan latihan Kegel bagian dari rutinitas harian. Latihan ini juga dilakukan kapan dan di mana saja, baik itu ketika sedang duduk atau bersantai di sofa.

Nah, itulah beberapa cara merawat luka jahitan melahirkan normal. Ingat Moms, selalu perhatikan kebersihan luka jahitan agar cepat sembuh, ya!

  • https://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/episiotomy/
  • https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000483.htm
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3348737/
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-depth/kegel-exercises/art-20045283
  • https://www.babycentre.co.uk/a536343/stitches-pain-and-bruising-after-birth

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb