23 Oktober 2020

Ketahui Mitos dan Fakta Cara Menjaga Kesehatan Jantung dari Dokter Spesialis Berikut Ini

Cari tahu penjelasannya berikut ini
Ketahui Mitos dan Fakta Cara Menjaga Kesehatan Jantung dari Dokter Spesialis Berikut Ini

Jantung merupakan salah satu organ vital untuk kelangsungan hidup manusia. Karena itu, penting untuk mengetahui cara menjaga kesehatan jantung.

Data tahun 2016 dari Organisasi Kesehatan Dunia menyebutkan, total kematian di Indonesia mencapai 1.863.000 jiwa.

Sebanyak 73 persen di antaranya disebabkan oleh penyakit tidak menular, dengan penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) yang menjadi penyebab kematian nomor 1 sebanyak 35 persen.

Nah, Moms mungkin punya beberapa pertanyaan tentang cara menjaga kesehatan jantung. Yuk, coba cari tahu di artikel "Expert Room" berikut ini.

Baca Juga: Khawatir Nutrisi Ibu Hamil Kurang Karena Sering Mual Muntah? Ini Kata Dokter Kandungan!

Cara Menjaga Kesehatan Jantung

cara menjaga kesehatan jantung
Foto: cara menjaga kesehatan jantung (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah OMNI Hospitals Alam Sutera, Tangerang Selatan, dr. Emile Tumpal Hombaron, Sp.JP, menjawab pertanyaan yang sudah Moms ajukan.

Mulai dari mencegah serangan jantung, hingga pertanyaan seputar mitos kesehatan jantung, simak lebih lanjut berikut ini, Moms.

1. Pencegahan Serangan Jantung

Moms mungkin sering mendengar informasi atau berita tentang seseorang yang tampak bugar, tetapi meninggal dunia karena serangan jantung.

Lalu, adakah hubungan diantara tingkat kebugaran seseorang dan kemungkinan terkena serangan jantung? Adakah cara untuk mencegah serangan jantung yang bisa dilakukan?

"Serangan jantung disebabkan masalah metabolik, bukan masalah kebugaran," terang dr. Emile.

Lebih lanjut, jika Moms ingin mencegah serangan jantung, maka fokusnya adalah memperbaiki dari faktor-faktor metabolik. Antara lain faktor risiko yang sudah umum seperti berhenti rokok, mengurangi kadar kolesterol, dan sebagainya.

Baca Juga: Istri Mengidam Namun Tak Dituruti, Apa Dampaknya Bagi Nutrisi Ibu Hamil?

2. Pembengkakan pada Jantung

Sebagai cara menjaga kesehatan jantung, Moms mungkin juga merasa khawatir dengan tekanan darah tinggi dan terjadinya kondisi pembengkakan pada jantung. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?

"Penyebabnya yaitu semua kondisi dan penyakit yang membuat kerja jantung berlebih, atau merusak struktur otot jantung. Tekanan darah tinggi, termasuk beban berlebih kronis yang akan membuat bengkak jantung jika tidak dikontrol," jelas dr. Emile.

Jika Moms ingin mencegah pembengkakan pada jantung, maka bisa memperbaiki atau mengontrol penyebab dasarnya.

"Mencegah pembengkakan jantung dengan cara memperbaiki atau mengontrol penyebab dasar. Bengkak jantung adalah dampak, bukan penyebab," lanjut dr. Emile.

Mengutip Mayo Clinic, pembengkakan jantung mungkin disebabkan oleh stres jangka pendek pada tubuh, seperti kehamilan, atau kondisi medis, seperti melemahnya otot jantung, penyakit arteri koroner, masalah katup jantung, atau irama jantung yang tidak normal.

Mengontrol faktor risiko penyakit arteri koroner, seperti penggunaan tembakau, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes, dapat membantu mengurangi risiko pembengkakan jantung dan gagal jantung dengan mengurangi risiko serangan jantung.

Baca Juga: Masalah Umum Ibu Menyusui yang Sering Terjadi (Part 1)

3. Fakta dan Mitos Kesehatan Jantung

Ada beberapa mitos yang mungkin sering Moms dengar sebagai cara untuk menjaga kesehatan jantung. Beberapanya seperti manfaat jahe merah, tangan yang berkeringat, dan juga bahaya detak jantung yang tidak beraturan.

Menurut dr. Emile, penggunaan jahe merah tidak serta merta mengobati penyakit jantung, tetapi dapat bermanfaat untuk mendukung proses penyembuhan.

"Jahe merah tidak bisa mengobati penyakit jantung, tetapi bermanfaat untuk mendukung proses penyembuhan," ungkap dr. Emile.

Selain itu, jika Moms merasa tangan mudah berkeringat atau gampang kaget, kondisi ini tidak ada hubungannya dengan memiliki jantung yang lemah.

Selanjutnya, bagaimana dengan irama jantung yang tidak beraturan?

"(Detak jantung tak beraturan) berbahaya atau tidak itu tergantung jenisnya. Sehingga, perlu pemeriksaan oleh dokter jantung untuk tindakan lebih lanjut," tutup dr. Emile.

Itu dia Moms, penjelasan mengenai cara menjaga kesehatan jantung.

OMNI Hospitals mengadakan promo untuk skrining kesehatan jantung, dengan tarif hanya Rp399.000, sudah termasuk dengan konsultasi hasil dengan dokter spesialis jantung, dan CT Calsium Score.

promo skrining jantung OMNI.jpg
Foto: promo skrining jantung OMNI.jpg (https://www.omni-hospitals.com/)

Foto: omni-hospitals.com

Berikut syarat dan ketentuannya:

  • Berlaku mulai 7 September s/d 31 Oktober 2020
  • Hanya berlaku untuk pasien rawat jalan (melalui MCU)
  • Wajib melakukan perjanjian H-1
  • Promo tidak dapat digabungkan dengan promo lainnya
  • Berlaku untuk pasien pribadi

Untuk informasi lebih lanjut, Moms bisa menghubungi kontak yang ada di banner.


Artikel ini merupakan kerjasama dengan OMNI Hospitals.

dr. Emile Tumpal Hombaron, Sp.JP, adalah Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang berpraktek di OMNI Hospitals Alam Sutera, Tangerang Selatan.

Jadwal Praktek:

  • Senin: 12.00 - 20.00 WIB
  • Selasa: 08.00 - 17.00 WIB
  • Rabu: 08.00 - 19.00 WIB
  • Kamis: 08.00 - 16.00 WIB

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb