10 Agustus 2022

Molasma (Obat Sesak Napas): Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Penggunaan

Manfaatnya berasal dari bahan aktif di dalamnya
Molasma (Obat Sesak Napas): Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Penggunaan

Molasma mengandung zat aktif terbutaline, dengan bentuk sediaan tablet yang diproduksi oleh Molex Ayus.

Obat ini efektif digunakan untuk meringankan mengi dan sesak napas karena masalah paru-paru (asma, penyakit paru obstruktif kronis, bronchitis, dan emfisema).

Molasma digunakan pada balita dan anak-anak untuk mengatasi sejumlah gangguan tersebut.

Yuk, simak penjelasan lengkap obat molasma di bawah ini Moms!

Baca Juga: Sanghyang Heuleut, Danau Berwarna Biru Kehijauan dengan Gua Tersembunyi

Apa Itu Molasma?

molasma
Foto: molasma

Foto Obat Molasma (e-katalog.lkpp.go.id)

Molasma adalah obat yang digunakan untuk mengobati atau mencegah bronkospasme.

Bronkospasme sendiri adalah kondisi sesak napas atau kesulitan bernapas pada penderita asma, bronkitis, dan emfisema (kondisi kantong udara di paru-paru hancur secara bertahap dan menyebabkan napas lebih pendek).

Molasma termasuk ke dalam golongan bronkodilator yang bekerja dengan cara melebarkan saluran pernapasan sehingga aliran udara lebih lancar.

Obat ini akan memengaruhi reseptor pada otot saluran pernapasan sehingga bisa lebih rileks.

Molasma hanya didapatkan melalui resep dari dokter.

Moms tidak dapat membeli obat ini di apotek secara legal tanpa ada resep.

Karena penggunaan dosis dan pemakaian obat harus di sesuai dengan yang dianjurkan dokter setelah melihat kondisi tubuh atau kesehatan yang dialami oleh pasien.

Baca Juga: 8 Cara Pijat Payudara untuk ASI agar Susu Mengalir Lancar dan Meredakan Nyeri saat Menyusui

Manfaat dan Fungsi Molasma

sesak napas
Foto: sesak napas (Orami Photo Stock)

Foto Ilustrasi Sesak Napas (Orami Photo Stock)

Manfaat obat molasma adalah untuk mengatasi gejala mengi, batuk, dan sesak napas.

Khususnya penderita asma dan paru obstruktif kronis, menghentikan kontraksi rahim pada ibu yang berpotensi melahirkan secara prematur, bronkitis, dan emfisema.

Fungsi obat ini adalah melebarkan saluran pernapasan.

Dengan pelebaran saluran pernapasan sebagai efek konsumsi obat, diharapkan pernapasan akan menjadi semakin lancar.

Baca Juga: Menyambut HUT RI Ke-77, Ini 10+ Nama Pahlawan Nasional yang Bisa Moms Kenalkan pada Si Kecil

Dosis Molasma

ilustrasi-minum-obat
Foto: ilustrasi-minum-obat (Canva.com)

Ilustrasi Obat Molasma (Orami Photo Stock)

Jumlah dosis molasma yang diberikan tergantung dari kekuatan obat.

Selain itu, jumlah dosis yang Moms gunakan setiap hari, jarak waktu antara konsumsi obat, dan seberapa lama obat harus digunakan tergantung dari masalah medis yang dialami.

Berikut dosis umum yang dianjurkan oleh dokter:

  • Dewasa: Awalnya, 2.5 mg atau 3 mg, hingga 5 mg jika diperlukan.
  • Anak: <12 tahun: Awalnya, 0.05 mg/kg berat badan/dosis diminum 3 kali sehari, tingkatkan dosis secara bertahap sesuai kebutuhan. Maksimal: 5 mg / hari.
  • Anak usia 12-15 tahun: 2.5 mg diminum 2-3 kali sehari.
  • Anak usia > 15 tahun: Sama dengan dosis dewasa.

Patuhi cara penggunaan dan jadwal pemberian dosis obat sesuai dengan yang telah diresepkan oleh dokter.

Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini melebihi dosis yang sudah ditentukan oleh dokter.

Jika Moms dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini secara rutin, gunakan obat ini pada waktu yang sama setiap harinya untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Untuk membantu Moms mengingat, minumlah obat ini di waktu yang sama setiap hari.

Jika Moms mengonsumsi obat oral asma lain atau dengan bantuan peralatan pernapasan, tanyakan pada dokter tentang bagaimana cara yang baik menggunakan obat ini bersamaan dengan obat lain.

Jika kondisi kesehatan tidak membaik, gejala semakin parah, atau merasa membutuhkan obat asma lain di luar yang telah direkomendasikan, segera cari pertolongan medis.

Baca Juga: Biodata Andre Taulany: Musisi, Aktor, Pembawa Acara, Komedian, Youtuber, dan Ketua Geng Motor

Cara Menyimpan Molasma

obat molasma
Foto: obat molasma (Freepik)

Ilustrasi Obat Molasma (Orami Photo Stock)

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap.

Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.

Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker.

Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan.

Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk.

Baca Juga: Sinopsis dan Fakta John Wick 4, Akan Segera Tayang di Bioskop!

Interaksi Molasma dengan Obat Lain

obat molasma
Foto: obat molasma (Orami Photo Stocks)

Ilustrasi Obat-obat (Orami Photo Stock)

Berikut ini adalah efek interaksi obat yang dapat terjadi jika terbutaline digunakan dengan obat-obatan tertentu:

  • Penurunan efektivitas obat antidiabetes, seperti acarbose atau metformin
  • Penurunan efektivitas obat penghambat beta, seperti propranolol, nadolol, timolol, atau pindolol
  • Peningkatan risiko terjadinya kekurangan kalium (hipokalemia) jika digunakan dengan obat diuretik
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan berat dan gangguan irama jantung jika digunakan dengan obat bius yang bebentuk gas, seperti halotane
  • Peningkatan risiko terjadinya penumpukan cairan di paru (edema paru) jika digunakan dengan agonis beta atau kortikosteroid

Efek Samping Molasma

obat molasma
Foto: obat molasma

Ilustrasi Efek Samping Obat Molasma (Orami Photo Stock)

Penggunaan obat ini akan timbul efek samping yang serius jika dosis yang diberikan tidak tepat atau tidak sesuai dengan anjuran.

Berikut efek samping molasma:

  • nyeri dada, laju jantung cepat
  • jantung berdegup kencang, dada berdebar
  • kepala terasa berkunang-kunang seperti ingin pingsan
  • tremor
  • gejala yang semakin parah atau tidak membaik

Efek samping yang umum terjadi, termasuk:

  • gelisah dan gugup
  • sakit kepala
  • letih, lemah, lunglai
  • mual, mulut terasa kering
  • perasaan lelah
  • gangguan tidur (insomnia)

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini.

Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.

Bila Moms memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker.

Baca Juga: Mengenal Jakarta Intercultural School, Wajah Baru dari Jakarta International School

Itu dia Moms penjelasan tentang molasma. Jika ingin mengonsumsi obat ini, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ya.

  • http://mims.com/indonesia/drug/info/terbutaline/?type=brief&mtype=generic
  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-12399/terbutaline-oral/details

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb