22 Juni 2018

Moms, Waspadai 5 Gejala Kekurangan Vitamin D Pada Balita Ini

Balita jadi sering mengantuk dan sering sakit
Moms, Waspadai 5 Gejala Kekurangan Vitamin D Pada Balita Ini

Moms, apakah selama ini sudah memperhatikan kecukupan vitamin D untuk balita?

Selain berperan penting dalam kesehatan tulang dan gigi, vitamin ini juga punya segudang manfaat lain bagi tumbuh kembang balita, seperti:

  • Mendorong penyerapan kalsium dan fosfor, serta menyimpannya didalam tulang dan gigi agar lebih kuat dan sehat.
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengatur pertumbuhan sel.
  • Mengurangi resiko penyakit kronis.

Meski Indonesia adalah negara tropis yang berlimpah sinar matahari, resiko kekurangan vitamin D tetap bisa dialami oleh anak dengan kulit berwarna gelap, jarang beraktivitas diluar ruangan, lahir dengan defisiensi vitamin D, diberikan ASI eksklusif, kekurangan kalsium, dan pertumbuhan cepat.

Supaya bisa segera diatasi dan tidak mengganggu tumbuh kembang buah hati, ada baiknya Moms memperhatikan beberapa gejala kekurangan vitamin D pada balita berikut ini:

Baca Juga : Seberapa Penting Pemberian Vitamin Pada Balita?

1. Masalah Gigi

moms waspadai 5 gejala kekurangan vitamin d pada balita ini 1
Foto: moms waspadai 5 gejala kekurangan vitamin d pada balita ini 1
parents.com

Balita yang mengalami kekurangan vitamin D biasanya akan menunjukkan berbagai masalah gigi, seperti lubang di enamel gigi, karang gigi, ataupun struktur gigi yang tidak baik.

Meski masalah gigi juga bisa disebabkan oleh faktor lain, Moms harus mulai waspada jika pembentukan gigi si kecil lambat atau tertunda cukup lama.

2. Kelainan Bentuk Kerangka

moms waspadai 5 gejala kekurangan vitamin d pada balita ini 2
Foto: moms waspadai 5 gejala kekurangan vitamin d pada balita ini 2
littlebabybrown.com

Kelainan bentuk kerangka balita yang mudah terlihat seperti kaki O atau bow legs, pergelangan tangan dan kaki tebal, lengkungan pada tulang belakang, atau pigeon chest bisa menjadi pertanda kekurangan vitamin D pada balita.

Biasanya anak yang mengalami masalah ini memiliki tulang yang lembut serta rapuh, sehingga gejala tadi seringkali dibarengi dengan otot yang lemah serta rasa sakit dan nyeri.

3. Sering Sakit

moms waspadai 5 gejala kekurangan vitamin d pada balita ini 3
Foto: moms waspadai 5 gejala kekurangan vitamin d pada balita ini 3 (Orami Photo Stock)
advancedpediatricassociates.com

Salah satu peran vitamin D adalah untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh balita supaya bisa memerangi virus dan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.

Kalau si kecil sering terkena demam atau flu, ada baiknya Moms mengecek kembali kecukupan vitamin D untuk balita.

4. Sering Mengantuk

moms waspadai 5 gejala kekurangan vitamin d pada balita ini 4
Foto: moms waspadai 5 gejala kekurangan vitamin d pada balita ini 4
romper.com

Moms pasti tahu, kalau sebenarnya ada banyak alasan dibalik balita yang cepat merasa lelah atau sering mengantuk, tapi salah satu penyebab potensial yang sering diabaikan adalah kekurangan vitamin D.

Ini didukung oleh beberapa penelitian yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information yang menyebutkan kalau kurangnya vitamin D dapat mempengaruhi fungsi sistem syaraf yang mengatur rasa ngantuk.

5. Luka Susah Sembuh

moms waspadai 5 gejala kekurangan vitamin d pada balita ini 5
Foto: moms waspadai 5 gejala kekurangan vitamin d pada balita ini 5
sunlifepediatric.com

Sudah tidak aneh ya Moms, kalau balita sesekali terluka setelah bermain atau beraktivitas?

Selain harus segera diobati agar tidak terjadi infeksi, Moms juga perlu memperhatikan kecepatan sembuhnya luka tersebut. Bila tubuh balita membutuhkan waktu cukup lama untuk menyembuhkan luka kecil, bisa jadi dia kekurangan vitamin D.

Selain berfungsi meningkatkan produksi senyawa yang penting untuk membentuk sel kulit baru sebagai bagian dari proses penyembuhan luka, vitamin D juga berperan untuk mengendalikan radang serta memerangi infeksi pada luka.

Moms, asupan ideal vitamin D harian untuk balita adalah 400 unit. Selain bisa didapatkan dari sinar matahari, Moms juga bisa memberikan makanan seperti brokoli dan susu yang sudah diperkaya vitamin D, serta suplemen bila perlu.

Kira-kira aktivitas apa yang akan membuat si kecil betah bermain di luar ruangan dan terkena sinar matahari ya, Moms?

(WA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb