10 Oktober 2019

Mumpung Masih Muda, Yuk Kenali Tanda Awal Stroke

Semakin tua jadi semakin berisiko
Mumpung Masih Muda, Yuk Kenali Tanda Awal Stroke

Seperti banyak masalah kesehatan lainnya, risiko terkena stroke meningkat seiring bertambahnya usia. American Stroke Association menyebutkan setelah usia 55 tahun, risiko stroke meningkat hampir dua kali lipat.

Meski demikian, stroke dapat terjadi pada usia berapa pun. Bahkan, pada anak-anak. Fakta yang cukup mengejutkan ya Moms.

Menurut Centers for Disease and Prevention (CDC), sekitar sepertiga orang Amerika yang dirawat karena stroke berusia di bawah 65 tahun.

"Ketika berusia muda dan memiliki kondisi kesehatan yang relatif baik, seringkali berpikir tidak mungkin terserang stroke. Padahal, kenyataannya stroke dapat menyerang pada usia berapa pun,” ujar David Liebeskind, MD, director Neurovascular Programs di Ronald Reagan UCLA Medical Center.

Untuk itu, meskipun masih muda dan merasa tidak memiliki risiko tetap perlu mengetahui tanda-tanda awal stroke berikut ini.

Baca Juga: 4 Hal Yang Perlu Moms Ketahui Serangan Stroke Pada Usia Muda

Tiba-tiba Pusing/Sakit Kepala jadi Tanda Awal Stroke

Stroke-pada-Usia-Muda - timesaustralia.com.jpg
Foto: Stroke-pada-Usia-Muda - timesaustralia.com.jpg

Tanda awal stroke yang pertama adalah tiba-tiba pusing atau sakit kepala. David Newman-Toker, MD, profesor di departmen neurologi Johns Hopkins University School of Medicine mengatakan, sakit kepala atau pusing yang mendadak merupakan tanda awal stroke.

”Itu adalah tanda-tanda awal stroke paling menonjol pada perempuan di bawah 45, kadang-kadang disertai dengan cegukan atau mual,” ungkapnya.

Baca Juga: Stroke Pada Bayi Baru Lahir: Apa Penyebab dan Dampaknya?

Tanda Awal Stroke Lainnya

stroke - healthline.com.jpg
Foto: stroke - healthline.com.jpg (Shutter Stock)

Liebeskind menyebutkan tanda awal stroke lainnya yaitu kesulitan berbicara, gangguan penglihatan, dan kelemahan pada sisi tubuh.

Indikasi lainnya, gejala yang dirasakan tidak seperti sakit biasanya. Tidak berkaitan dengan nyeri leher atau jika beberapa hari sebelumnya mengalami jatuh, gejala tersebut terasa berbeda.

"Misalnya seperti mendadak lemah dan harus bersandar pada satu sisi. Jika demikian, maka anggap gejala tersebut sesuatu yang serius dan segera mendatangi UGD (Unit Gawat Darurat)," kata Dr. Liebeskind.

Stroke memotong aliran darah ke otak, membuat sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Jika seseorang tidak mendapatkan perhatian medis dengan cepat, mereka berisiko mengalami kerusakan otak permanen atau kematian.

Baca Juga: Ketahui Pertolongan Pertama saat Stroke

Nah, dengan mengenali tanda awal stroke di usia muda semoga bisa mencegah dan lebih aware terhadap gejala stroke.

(SWN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb