7 Oleh-oleh Khas Blitar, Ada Peyek Uceng dan Wajik Kletik!

Jika singgah ke daerah Jawa Timur, cobalah untuk membeli oleh-oleh khas Blitar.

Ya, BIitar yang terletak di Jawa Timur masih memiliki daya tarik para turis domestik untuk menjelajahi berbagai tempat wisata hingga menikmati kulineran menarik di daerah ini.

Blitar, yang juga disebut sebagai kota Proklamator memiliki nilai sejarah yang berharga.

Di kota Blitar, terjadi peristiwa bersejarah, yaitu pemberontakan PETA atau Pembela Tanah Air.

Di kota Blitar juga, presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, dimakamkan.

Jadi, apabila memiliki waktu luang untuk berlibur, tidak ada salahnya memilih kota Blitar sebagai destinasi wisata.

Nah, berikut ini akan diulas secara mendalam rekomendasi oleh-oleh khas Blitar yang wajib untuk dibawa pulang. Disimak, ya!

Baca Juga: 10+ Sungai di Bali Terindah, Ide Seru Wisata Rafting!

Rekomendasi Oleh-oleh Khas Blitar

Moms, berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Blitar yang bisa menjadi penganan lezat untuk keluarga atau teman-teman, yaitu:

1. Geti

Berbicara tentang oleh-oleh khas Blitar, maka tidak akan lepas dari geti.

Geti adalah jajanan khas Blitar yang juga sangat populer disajikan saat hari raya lebaran.

Harganya juga cukup terjangkau, hanya sekitar Rp35 ribu per kilonya.

Geti juga menjadi jajanan yang mudah ditemui dan dapat dikonsumsi kapan saja.

Lantas, terbuat dari apa jajanan satu ini? Geti terbuat dari komposisi kacang tanah, wijen, dan gula merah.

Cara membuatnya terbilang sederhana, yaitu kacang tanah dan wijen yang direkatkan dengan rebusan gula merah yang pekat.

Kemudian, adonan tersebut dikeringkan dan dapat dikonsumsi.

Untuk itu, geti memiliki cita rasa yang manis dan gurih sehingga cocok dijadikan camilan yang lezat.

Dilansir dari laman Times Indonesia, geti juga merupakan home industry mayoritas warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan.

Ada tiga jenis pilihan geti, yaitu geti wijen, geti kacang tanah, dan geti yang terbuat dari gabungan keduanya.

Meski terasa lezat dan gurih, perlu dipahami bahwa tekstur geti sangat lengket dan bisa menempel pada gigi.

Jadi, tetap berhati-hati saat mengonsumsinya terlalu banyak ya, Moms.

Baca Juga: 19 Tempat Wisata Garut, Kunjungi Kebun Jeruk, Yuk Moms!

2. Opak Gambir

Opak gambir menjadi salah satu oleh-oleh khas Blitar yang masih populer sampai saat ini.

Jajanan tradisional ini terbuat dari gula, tepung ketan, santan kelapa, dan telur.

Bisa dikatakan, opak gambir menjadi salah satu jenis panganan beraroma wangi, renyah menyerupai kerupuk, terasa manis di lidah.

Dikutip dari laman Bappeda Jatim, opak gambir identik dengan bentuk conthong, yang biasanya berconthong besar.

Conthong adalah bentuk menyerupai kerucut. Di bagian bawah berbentuk lancip, dan bagian atas berbentuk melingkar.

Jika dilihat dalam jarak jauh, akan terlihat menyerupai segitiga terbalik. Conthong menjadi bentuk yang paling umum ketika memroduksi opak gambir.

Kini, kreativitas mengolah opak gambir juga semakin laris menjadi oleh-oleh khas Blitar dan semakin ramai peminatnya.

Ada berbagai varian rasa opak gambir yang dapat dicoba. Mulai dari rasa nangka, durian, jambu, cokelat, pandan, ubi ungu dan ubi madu, wijen, dan jahe.

Rasa dibuat dari buah asli dan ubi yang asli. Tertarik untuk mencobanya, Moms?

Baca Juga: 11+ Makanan Khas Italia yang Lezat, Bukan Hanya Piza!

3. Sagon

Oleh-oleh khas Blitar berikutnya yang sudah sangat melegenda, yaitu sagon.

Sagon adalah kue khas dari Blitar yang berbahan dasar tepung ketan dan kelapa parut yang kemudian dihaluskan.

Ciri khas dari sagon, yaitu teksturnya yang lembut saat dikunyah, dengan sensasi renyah pada bagian luarnya.

Sagon masih memiliki banyak peminatnya karena rasanya yang cukup manis dan tentunya akan memanjakan lidah.

Selain itu, harganya cukup terjangkau dan mudah didapatkan di pusat kota Blitar.

Nah, meskipun komposisi pembuatan sagon terdengar sederhana, sebenarnya cukup rumit, lho, Moms.

Untuk menghasilkan sagon yang sempurna, kue tidak boleh terlalu matang agar tetap renyah dan tidak terasa pahit.

Selain itu, saat memilih sagon, sebaiknya ambil sagon yang berwarna cokelat muda dan memiliki aroma kelapa yang kuat.