29 Januari 2018

Penting Diketahui, Ini 7 Penyakit Mematikan Bagi Wanita

Ternyata tidak hanya kanker payudara yang berbahaya!
Penting Diketahui, Ini 7 Penyakit Mematikan Bagi Wanita


Struktur tubuh antara wanita dan pria memang berbeda. Wanita diciptakan memiliki payudara, memiliki rahim, melahirkan yang tidak bisa dimiliki pria. Maka dari itu, kondisi seperti ini wanita bisa lebih cenderung memiliki risiko beberapa penyakit yang lebih besar daripada pria, bahkan bisa mematikan.

Faktor risiko tidak bisa dihindari, tapi bisa di tekan dengan upaya gaya hidup sehat Moms. Berikut jenis penyakit paling mematikan bagi wanita yang perlu Moms tahu.

1. Kanker Payudara

shutterstock 201864136
Foto: shutterstock 201864136

Moms pasti sudah tahu, kanker payudara adalah penyakit yang paling ditakuti wanita. Karena risiko kematiannya sangat tinggi jika tidak diketahui sejak dini.

Maka dari itu, sudah lama sekali lembaga kesehatan sering mengkampanyekan gerakan SADARI ( Periksa payudara sendiri ). Terlebih bagi wanita yang memiliki keluarga dengan riwayat kanker payudara, risikonya jauh lebih tinggi.

2. Kanker Serviks

Data menyebutkan kanker serviks termasuk dalam penyakit nomor 1 penyakit paling mematikan bagi wanita. Setiap hari ditemukan sampai 40 wanita yang didiagnosa positif mengidap kanker serviks, dan membunuh 20 wanita di Indonesia setiap harinya.

HPV ( Human Papiloma Virus ) ini menjadi virus ganas yang berbahaya, yang bisa menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Gejala awalnya terlihat biasa saja, seperti sulit buang air kecil, sering nyeri sakit di bagian panggul, sampai pendarahan di organ kewanitaan.

3. Jantung Koroner

Moms perlu tahu, satu per tiga kematian di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Dan wanita memiliki risiko 10 kali lebih besar terserang jantung koroner daripada pria. Risiko ini tentu bisa dihilangkan dengan gaya hidup sehat seperti rajin olahraga, makan makanan sehat, tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol.

Baca Juga : Pekerjaan Rumah Bantu Jantung Jadi Sehat

4. Alzheimer

shutterstock 698352529
Foto: shutterstock 698352529

Alzheimer adalah penyakit yang menggangu daya ingat atau sistem kerja otak yang berpengaruh pada singkatnya daya ingat, lemahnya penalaran, juga berbahasa. Wanita memiliki risiko terserang alzheimer lebih tinggi daripada pria? Mengapa?

Banyak beranggapan, karena wanita selalu menggunakan perasaan daripada logika. Kebiasaan seperti ini akan membangun sensitivitas perasaan yang lebih tajam dan tingkat stress lebih tinggi. Tingkat stress yang tinggi lebih rentan dengan penyakit gangguan mental.

5. Diabetes

Diabetes melitus terjadi karena kadar gula tidak terkontrol dalam tubuh. Menurut data, setiap tahunnya jumlah penderita meningkat sampai 2 kali lipat dan mayoritas wanita. Jika tidak tertolong, bisa menyebabkan kebutaan, amputasi organ tubuh, gagal ginjal, sampai kematian.

Lakukan pencegahan dengan cara mengkontrol asupan gula setiap hari, juga cek kadar gula darah sebulan sekali, dan hindari obesitas dengan makan secukupnya dan olahraga teratur.

6. Osteoporosis

The International Osteoporosis Foundation memprediksi sekitar 200 juta wanita di dunia telah terserang osteoporosis. Ya! Osteoporosis adalah penyakit karena sistem kepadatan tulang mengalami kerusakan. Ini bisa menyebabkan perubahan pada postur tubuh menjadi bungkuk.

Paling umum kasus ini terjadi pada wanita usia lanjut, diatas usia 50 tahun. Mengapa wanita lebih rentan? Karena struktur tulang wanita lebih kecil, juga pengaruh hormon, dan faktor risiko saat melahirkan.

7. Depresi

shutterstock 310309007
Foto: shutterstock 310309007

Wanita lebih sensitif soal perasaan dibandingkan pria. Tak jarang tingkat stress lebih tinggi di derita wanita. Depresi merupakan penyakit gangguan mental dimana penderita tidak bisa mengontrol dirinya sehingga merasakan sedih dan terpuruk yang sangat mendalam.

Banyak kasus bunuh diri atau kerusakan organ tertentu karena penderita tidak melakukan aktivitas seperti manusia normal yang bisa menyebabkan kematian.

(LMF)

Foto : Shutterstock

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb