08 Agustus 2023

7 Penyebab Bibir Bayi Putih, Bisa Karena Dehidrasi!

Simak juga penjelasan dari dokter di artikel ini, ya Moms
7 Penyebab Bibir Bayi Putih, Bisa Karena Dehidrasi!

Moms mungkin pernah mendapati bibir bayi putih yang terlihat seperti sariawan.

Kondisi bibir bayi putih ini terbilang cukup umum khususnya di masa awal bayi lahir.

Bayi yang baru lahir terkadang mengalami kulit kering yang menyebabkan bibir pecah-pecah.

Kondisi ini terjadi akibat kulit sedang menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar rahim.

Beberapa pengobatan rumahan dapat membantu mengatasi bibir bayi putih dan meredakan ketidaknyamanannya.

Nah, maka dari itu, yuk simak informasi seputar bibir bayi putih di bawah ini.

Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini, ya, Moms!

Baca juga: Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi? Ini Kata Dokter!

Penyebab Bibir Bayi Putih seperti Sariawan

Ilustrasi Bibir Bayi Putih
Foto: Ilustrasi Bibir Bayi Putih (Orami Photo Stock)

Bibir bayi putih merupakan kondisi yang umum terjadi, sehingga Moms tidak perlu mengkhawatirkannya.

Namun, ada beberapa penyebab yang membuat bibir bayi pecah-pecah dan menjadi putih.

1. Dehidrasi

Bayi baru lahir dapat mengalami dehidrasi jika mereka tidak mendapatkan cukup ASI atau susu formula.

Pada hari-hari dengan cuaca yang sangat panas, bayi mungkin memerlukan makanan tambahan untuk mencegah dehidrasi.

Jumlah popok basah yang harus dimiliki bayi dalam periode 24 jam tergantung pada usianya.

Bayi baru lahir cenderung menghasilkan sekitar empat atau lebih tinja per hari di minggu-minggu awal.

Jumlah ini kemungkinan akan menurun setelah 6 minggu.

Tanda-tanda dehidrasi lainnya pada bayi meliputi:

  • Ubun-ubun cekung, yang merupakan "titik lemah" di kepala bayi
  • Mata cekung
  • Menangis tanpa air mata
  • Kulit kering
  • Tangan atau kaki yang dingin dan bernoda
  • Kantuk
  • Detak jantung yang cepat

2. Skin Shedding

Bayi yang baru lahir biasanya akan kehilangan beberapa lapisan kulit setelah lahir, karena kulit mereka menyesuaikan diri dengan dunia luar.

Ini adalah proses yang normal, dan dapat menyebabkan kulit mengelupas dan bibir kering.

Bayi baru lahir memiliki insting mengisap yang kuat, sehingga mereka dapat terus mengisap atau menjilat bibirnya bahkan saat mereka tidak sedang menyusu.

Hal ini dapat menyebabkan bibir menjadi kering karena air liur pada bibir menguap dan membuat bibir lebih dehidrasi dari sebelumnya.

Baca juga: 15 Obat Alami Sakit Tenggorokan dan Radang Tenggorokan untuk Anak dan Dewasa!

3. Kulit Sensitif

Bayi baru lahir dengan kulit sensitif lebih tinggi risiko mengalami bibir pecah-pecah atau bibir bayi putih sebagai reaksi terhadap iritasi.

Beberapa bayi baru lahir sensitif terhadap kosmetik, misalnya, sehingga mencium bayi saat memakai riasan bisa memicu ruam dan menyebabkan munculnya retakan di bibir.

Kain, tisu, losion, dan krim juga bisa memicu reaksi pada beberapa bayi.

4. Pengobatan

Bibir bayi putih dapat terjadi karena efek samping dari obat-obatan tertentu.

Moms harus mendiskusikan kemungkinan efek samping dari obat apa pun dengan dokter atau dokter anak sebelum memberikannya kepada bayi yang baru lahir.

5. Perubahan Cuaca

Panas, dingin, dan angin dapat menyebabkan bibir bayi putih saat mereka baru lahir.

Cuaca yang berfluktuasi bisa menarik kelembapan dari kulit dan dapat membuat bibir bayi kering dan bibir pecah-pecah.

6. Kekurangan Gizi

Bibir bayi putih bisa menjadi tanda bahwa bayi baru lahir kekurangan nutrisi tertentu, tetapi kondisi ini jarang terjadi.

Tanpa keseimbangan nutrisi yang tepat, bibir mungkin tidak terlihat sehat.

Moms yang menduga bahwa bayi mereka yang baru lahir memiliki kekurangan gizi harus berbicara dengan dokter.

7. Penyakit Kawasaki

Penyakit Kawasaki adalah kondisi langka yang menyerang bayi dan anak-anak. Kondisi ini menyebabkan demam berkepanjangan dan radang pembuluh darah.

Korean Journals of Pediatric menjelaskan penyakit Kawasaki biasanya muncul antara usia 6 bulan dan 2 tahun. Kejadiannya sangat rendah pada bayi di bawah 3 bulan.

Selain merah, bibir pecah-pecah, penyakit Kawasaki dapat menyebabkan demam, ruam merah, serta lengan dan kaki bengkak.

Baca juga: Penyakit Kawasaki pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Bibir bayi putih dapat diatasi dengan pengobatan rumahan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb