11 Maret 2022

Kenali Milia pada Bayi, Beruntusan dan Bercak Putih di Wajah Bayi yang Baru Lahir

Umumnya kondisi ini tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya
Kenali Milia pada Bayi, Beruntusan dan Bercak Putih di Wajah Bayi yang Baru Lahir

Milia adalah bercak atau bintik putih yang biasanya timbul di wajah. Tidak hanya pada orang dewasa, milia pada bayi juga sering terjadi.

Biasanya milia akan tampak seperti beruntusan di beberapa bagian wajah bayi.

Menurut penelitian di jurnal Maedica, a Journal of Clinical Medicine, milia sangat umum terjadi pada bayi baru lahir dan dialami oleh 40 - 50% bayi yang terlahir sehat.

Milia merupakan kista jinak yang berisi keratin. Biasanya akan sembuh dalam beberapa minggu dan pengobatan tidak diperlukan karena akan cenderung sembuh secara spontan.

Selain di kulit wajah, milia pada bayi juga bisa ditemukan di kulit kepala.

Gangguan kulit ini sebenarnya tidak memberi efek yang berbahaya pada Si Kecil. Bahkan, biasanya kondisi ini akan hilang dengan sendirinya.

Namun beberapa dari Moms mungkin penasaran apa yang menjadi penyebab, serta cara mengatasi bercak putih pada kulit ini

Daripada menduga-duga, yuk kita langsung cari tahu saja, Moms!

Baca Juga: Selain Ruam Popok, Ini Beberapa Masalah Kulit Bayi dan Cara Mengatasinya

Penyebab Milia pada Bayi

Penyebab Milia pada Bayi
Foto: Penyebab Milia pada Bayi

Foto: parenting.firstcry.com

Milia terjadi ketika sel-sel kulit mati yang ada di epidermis (lapisan kulit terluar) terperangkap di pori-pori kulit, yang memicu pertumbuhan benjolan kecil berwarna putih pada kulit bayi.

Benjolan-benjolan tersebut sering disalah artikan sebagai jerawat pada bayi. Padahal, kedua kondisi tersebut merupakan hal yang berbeda.

Selain itu, milia pada bayi juga dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.

  • Faktor keturunan
  • Penyakit autoimun
  • Tidak beristirahat cukup
  • Memiliki kondisi kulit lainnya, seperti ketombe, rosacea (peradangan pada wajah), dan eksim
  • Mengalami kerusakan kulit, seperti ruam dan cedera

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Mengatasi Ruam Popok Bayi

Gejala Milia pada Bayi

Milia berbentuk benjolan putih dan kekuningan dengan ukuran 1 - 2 mm.

Gejala umum yang dapat dilihat dari Si Kecil adalah adanya bintik-bintik putih yang tumbuh di beberapa bagian tubuh, seperti:

  • Bagian wajah, seperti di sekitar hidung, area mata, pipi, dagu, dahi
  • Dada
  • Lengan
  • Kaki
  • Bibir

Pada kasus yang jarang terjadi, milia pada bayi dapat terjadi di alat genital, gusi, dan langit-langit mulut.

Melansir dari Medical News Today, beberapa orang yang mengalami milia gejalanya hampir mirip dengan beberapa kondisi kulit lainnya, seperti:

  • Kista kulit (benjolan atau nodul yang berisi cairan)
  • Komedo (bintik berwarna seperti kulit yang tampak seperti jerawat)
  • Xanthelasma (plak dengan warna kekuningan di sekitar mata)
  • Syringoma (tumor jinak yang ditandai seperti benjolan pada permukaan kulit)
  • Keratosis seboroik (bintik yang terjadi akibat faktor usia)

Baca Juga: Review Senka Perfect Whip Fresh Anti Shine oleh Moms Orami, Cocok untuk Kulit Sensitif!

Jenis Milia pada Bayi

Jenis Milia pada Bayi
Foto: Jenis Milia pada Bayi

Foto: mumcentral.com.au

Ada beberapa jenis milia pada kulit yang bisa dialami oleh bayi. Sesuai dengan jenisnya, penyebab dari kondisi ini pun berbeda-beda.

1. Milia Neonatal

Jenis milia ini ditemukan pada hampir setengah dari semua bayi dan kerap kali muncul di area sekitar hidung.

Sering kali milia jenis ini dianggap sebagai jerawat bayi.

Tidak seperti jerawat, milia bisa langsung muncul pada kulit bayi bahkan saat baru dilahirkan.

2. Milia Primer

Jenis milia ini sering muncul pada area kelopak mata, dahi, pipi atau alat kelamin bayi. Tidak hanya pada anak-anak, milia jenis ini juga dapat dialami oleh orang dewasa.

Munculnya milia primer tidak menandakan bahwa kulit Si Kecil mengalami kerusakan..

Seperti halnya milia neonatal, jenis milia ini juga dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, membutuhkan waktu beberapa bulan agar dapat sembuh sepenuhnya.

Baca Juga: Timbul Ruam Popok pada Bayi? Simak 3 Cara Ini untuk Mencegahnya!

3. Milia Sekunder

Nama lain untuk milia sekunder adalah milia traumatis. Jenis milia pada bayi ini terjadi karena adanya kerusakan pada kulit bayi, misalnya karena luka bakar, ruam, dan lepuh.

Bisa juga terjadi karena terkena paparan sinar matahari yang berlebihan, serta reaksi kulit terhadap krim atau salep yang berat.

Milia ini baru tumbuh saat kulit yang mengalami luka telah sembuh.

4. Milia Juvenil

Milia Juvenil merupakan jenis milia yang disebabkan karena adanya kelainan bawaan dari sejak lahir.

Jenis milia ini terkadang bisa muncul saat lahir, atau bahkan dapat muncul di kemudian hari.

5. Milia en Plaque

Milia en plaque adalah jenis milia yang jarang terjadi, namun sangat rentan dialami oleh lansia perempuan.

Milia ini sering kali ditemukan tumbuh pada area kulit di belakang telinga, kelopak mata, pipi, dan rahang.

6. Multiple Eruptive Milia

Jenis gangguan kulit ini juga termasuk yang jarang terjadi.

Namun, penderitanya dapat mengalami serangan milia ini dalam jumlah yang banyak, dan dapat bertahan selama berminggu-minggu, hingga berbulan-bulan.

Jenis satu ini biasanya akan terasa gatal jika timbul dan sering muncul di area tubuh, seperti wajah, lengan atas, dan perut bagian atas.

Baca Juga: 7 Manfaat Sunscreen untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Mencegah Kanker Kulit!

Cara Mengatasi Milia pada Bayi

Cara Mengatasi Milia pada Bayi
Foto: Cara Mengatasi Milia pada Bayi

Foto: Unsplash.com

Saat ini belum ada pengobatan khusus untuk milia pada bayi. Sebab, benjolan putih tersebut biasanya akan menghilang dalam waktu 2 - 4 minggu tanpa melakukan pengobatan apapun.

Namun, beberapa hal yang bisa dilakukan untuk dapat sedikit membantu meningkatkan kesehatan kulit Si Kecil, yaitu:

  1. Cuci wajah bayi Moms setiap hari dengan air hangat dan sabun yang ringan. Keringkan menggunakan handuk lembut dengan cara menepuk-nepuk kulit hingga kering. Hindari menggosok kulit agar kulit terhindar dari iritasi.
  2. Hindari penggunaan krim atau losion wajah yang diperuntukkan khusus orang dewasa.
  3. Gunakan tabir surya.

Sebagai tambahan, bagi orang dewasa yang mengalami kondisi milia pada kulit, biasanya dapat datasi dengan melakukan prosedur pembedahan kecil untuk menghilangkannya.

Melakukan eksfoliasi dengan menggunakan chemical peelings juga sering menjadi salah satu pilihan dalam mengatasi kulit dengan milia.

Baca Juga: 10 Tips Mudah Perawatan Kulit Bayi Baru Lahir, Bantu Cegah Iritasi Kulit!

Mencegah Milia pada Bayi

Mencegah Milia pada Bayi
Foto: Mencegah Milia pada Bayi

Foto: unsplash.com

Umunya gangguan kulit ini tidak dapat dicegah, karena akan muncul dengan sendirinya.

Namun, pada milia jenis sekunder, Moms bisa melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi kulit.

Caranya dengan menghindari paparan sinar matahari, tidak memencet milia, dan menjaga kesehatan kulit Si Kecil agar terhindar dari iritasi.

Baca Juga: 3 Produk Pemicu Gangguan Kulit pada Balita yang Sering Digunakan Sehari-hari

Diagnosis Milia

Diagnosis Milia
Foto: Diagnosis Milia

Foto: unsplash.com

Pada pasien anak-anak, dokter biasanya dapat menentukan diagnosis hanya dengan melihat kondisi kulit Si Kecil secara langsung.

Namun, jika pemeriksaan pada kulit dianggap belum akurat, dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan seperti biopsi, dengan mengambil sampel jaringan lalu mengujinya dengan menggunakan mikroskop.

Itu dia penyebab, cara mengatasi, dan beberapa jenis milia yang harus Moms waspadai.

Walau kondisi ini sangat umum terjadi, waspada juga jika munculnya bintik disebabkan hal lain seperti virus atau bakteri.

Bila Moms khawatir terhadap kondisi ini, segera memeriksakan Si Kecil ke dokter ya!

  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17868-milia
  • https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/what-to-know-about-milia
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/313623
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/labs/pmc/articles/PMC5574071/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb