08 Juli 2020

Herpes Bisa Menyerang Saat Hamil, Ketahui Penyebabnya

Herpes biasa ditularkan ke bayi saat proses kelahiran
Herpes Bisa Menyerang Saat Hamil, Ketahui Penyebabnya

Sebagian besar wanita berpikir bahwa terinfeksi herpes saat kehamilan adalah masalah yang cukup mudah untuk diatasi. Jika kondisinya seperti ini, maka cukup ubah metode melahirkan melalui operasi caesar untuk menghindari infeksi pada bayi.

Sayangnya, masalahnya lebih rumit dari itu Moms. Nyatanya, hanya beberapa orang yang menyadari bahwa tertular herpes selama kehamilan dapat sangat berbahaya bagi bayi.

Risiko herpes terinfeksi pada bayi sangat tinggi, yaitu sekitar 30-50 persen ketika ibu hamil terinfeksi di awal kehamilan. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan ibu belum mengembangkan antibodi pelindung terhadap virus.

Lalu apa sebenarnya penyebab dari herpes saat hamil ini? Yuk simak penjelasannya, Moms.

Baca Juga: Menangani Herpes saat Hamil, Bisakah dengan Asiklovir?

Penyebab Herpes Saat Hamil

herpes saat hamil
Foto: herpes saat hamil (https://www.themigraineinstitute.com/)

Foto: Orami Photo Stock

Herpes merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus HSV (Herpes Simplex Virus). Ada dua jenis virus herpes simpleks, yaitu HSV tipe 1 dan HSV tipe 2.

"Kedua jenis virus ini adalah penyakit yang ditularkan melalui skin to skin contact atau intimate contact," jelas dr. Susie Rendra, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS Pondok Indah - Puri Indah.

Menurut dr. Susie, perbedaan kedua virus ini ada terutama terletak pada area predileksi (kecenderungan area yang sering terkena). HSV tipe 1 lebih sering mengenai area atas tubuh, terutama sekitar bibir. Sedangkan HSV tipe 2 lebih sering mengenai area tubuh bagian bawah, terutama area kelamin.

Namun, sekarang dipercayai bahwa HSV tipe 1 juga bisa mengenai kelamin, demikian pula tipe 2 dapat mengenai tubuh bagian atas.

"Herpes pada ibu hamil bisa saja merupakan suatu infeksi primer, artinya sang ibu baru pertama kali mengalami infeksi herpes, baik tipe 1 maupun tipe 2," ujar dr. Susie.

Tetapi, herpes saat hamil bisa pula merupakan infeksi herpes rekuren, atau kekambuhan dari infeksi herpes yang sudah pernah terjadi sebelumnya pada ibu.

Baca Juga: Baru Lahir, Bayi Tertular Herpes, Menciumnya Bisa Jadi Penyebab!

Kemungkinan Komplikasi Herpes Saat Hamil

herpes saat hamil
Foto: herpes saat hamil

Foto: thestatesman.com

Ingat, herpes jarang ditularkan ke bayi selama kehamilan. Namun menurut jurnal Genital Herpes in Pregnancy, sebagian besar bayi baru yang lahir dengan HSV terinfeksi ketika mereka melewati saluran lahir yang terinfeksi.

Jika kantung ketuban pecah sebelum lahir, sangat jarang cairan dalam saluran lahir yang terinfeksi dapat menginfeksi bayi yang belum melewati jalan lahir.

Akan tetapi jika bayi Moms terinfeksi herpes selama kelahiran, karena infeksi dapat menyebabkan masalah parah termasuk kerusakan otak dan mata, maka Si Kecil akan diobati dengan obat antivirus.

Baca Juga: 3 Komplikasi Berbahaya Dalam Kehamilan, Moms Wajib Waspada!

Mencegah Herpes Selama Hamil

herpes saat hamil
Foto: herpes saat hamil

Foto: parents.com

Untuk mencegah risiko terinfeksi herpes saat hamil, Moms harus berhati-hati ketika berhubungan seks dengan suami di trimester ketiga kehamilan.

Jika Moms tidak yakin dengan pasti bahwa pasangan bebas herpes, hindari seks selama kehamilan trimester ketiga. Bila pasangan mengalami luka dingin (herpes oral), dia tidak boleh melakukan seks oral pada kita selama waktu ini.

Bahkan akan lebih baik jika semua ibu hamil diperiksa untuk kemungkinan herpes, terutama jika pasangan seks terinfeksi herpes. Tanyakan kepada dokter apakah Moms atau pasangan harus dilakukan tes, ya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb