4 Penyebab Hipertermia saat Hamil, Catat!
Moms, sebagai ibu hamil normal rasanya merasakan kepanasan. Karena, saat Si Kecil tumbuh, tubuh Moms cenderung menggunakan lebih banyak energi.
Dalam beberapa kasus, dilansir dari artikel National Institute for Occupational Safety and Health, bekerja di lingkungan yang panas atau kondisi kerja tertentu pun menyebabkan peningkatan suhu tubuh inti.
Namun, kepanasan bisa jadi penyebab hipertermia saat hamil. Menurut MotherToBaby.org, hipertermia mengacu pada suhu tubuh tinggi yang tidak normal.
Suhu tubuh seseorang berada di sekitar 37 derajat Celsius. Sedangkan, pada kehamilan, suhu tubuh lebih dari 38,3 derajat Celsius maka perlu perhatian khusus tertutama berlangsung lama di awal kehamilan.
Baca Juga: 5 Buah yang Bisa Menurunkan Panas Saat Anak Demam
Penyebab Hipertermia Saat Hamil

Foto: Orami Photo Stock
Ada penelitian terbatas tentang penyebab hipertermia selama kehamilan. Apa saja penyebab hipertermia saat hamil? Berikut ulasannya.
1. Volume Darah
Moms, penyebab hipertermia saat hamil adalah volume darah. Saat hamil, volume darah meningkat hampir 50 persen utamanya saat mencapai usia kehamilan 34 minggu.
Moms mungkin merasa lebih hangat ketika pembuluh darah mengembang dan bergerak lebih dekat ke permukaan kulit.
2. Kinerja Jantung
Cardiovascular Journal of Africa menerangkan jantung ibu hamil bekerja lebih keras dan memompa darah 20 persen lebih banyak terutama saat mencapi minggu kedelapan kehamilan.
3. Metabolisme Meningkat
Penyebab hipertermia saat hamil lainnya adalah tingkat metabolism tubuh meningkat untuk menciptakan lebih banyak energi bagi Moms dan Si Kecil dalam kandungan.
Sehingga, The American Academy of Family Physicians menjelaskan hal ini juga dapat menyebabkan lonjakan suhu tubuh.
4. Suhu Tubuh Janin
The Johns Hopkins University paparkan penyebab hipertermia saat hamil adalah panas tubuh yang ditimbulkan oleh janin yang sedang tumbuh biasanya diserap oleh ibu hamil terutama saat trimester ketiga.
Oleh karena itu, peningkatan suhu kulit membuat Moms merasa panas.
Baca Juga: Perut Panas saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya
Tips Menghindari Hipertermia saat Hamil

Foto: Orami Photo Stock
Bila Moms sudah merasakan hipertermia saat hamil, maka tak ada salahnya melakukan cara berikut untuk menghindarinya:
1. Minum Air
Penyebab hipetermia saat hamil bisa dihindari apabila Moms minum air pada interval waktu yang teratur. Bahkan, jika tidak merasa haus.
Asupan air yang cukup memiliki banyak manfaat kesehatan seperti menghilangkan racun dari tubuh, meningkatkan tingkat energi, fungsi otak, menghindari dehidrasi dalam tubuh dan membuat tubuh tetap dingin.
2. Hindari Ketegangan Fisik Berlebihan
Moms, hindari latihan atau olahraga dengan intensitas tinggi selama kehamilan. Tidak hanya berolahraga segala jenis aktivitas berat seperti membawa beban, pekerjaan rumah tangga dan lainnya pun harus dihindari.
3. Hindari Ke Luar Ruangan
Hindari berjalan-jalan sore dan malam hari karena dapat menyebabkan sengatan matahari hingga hipertermia saat hamil. Lebih baik tinggal di dalam ruangan atau bepergian dengan aman tanpa terkena panas yang terlalu. Lama.
4. Gunakan Pakaian yang Nyaman
Hindari mengenakan pakaian yang terlalu tebal selama kehamilan. Pakailah pakaian yang nyaman, longgar, ringan, serta memudahkan pori-pori kulit bernapas terutama di saat siang hari.
Baca Juga: Tips Menghadapi Cuaca Panas Saat Hamil
Moms, sebenarnya merasa lebih hangat serta berkeringat merupakan hal yang normal dalam kehamilan. Namun, jika suhu tubuh meningkat maka Moms harus berhati-hati.
Beritahu dokter kandungan atau bidan bila terlalu merasa kepanasan saat hamil utamanya jika memiliki keringat pada malam hari disertai gejala lainnya.
Komentar
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan moms lainnya.

Beri Komentar...