4 Perbedaan Keputihan Mau Haid dan Hamil, Cari Tahu Moms!
Perbedaan keputihan mau haid dan hamil memang sulit untuk dilihat. Meski demikian, Moms perlu tahu agar bisa menyadari kehamilan dini.
Moms mungkin familiar bahwa keputihan dapat terjadi menjelang masa menstruasi.
Namun, keputihan juga bisa menjadi tanda-tanda kehamilan, lho!
Jadi, jangan sampai tertukar mengenai perbedaan keputihan haid dan hamil.
Jangan sampai perbedaan keputihan mau haid dan hamil jadi tertukar ya!
Namun, bukan berarti keputihan menjelang menstruasi dan tanda-tanda kehamilan tidak bisa dibedakan.
Apalagi, keputihan juga bukan menjadi satu-satunya tanda kehamilan.
Cari tahu perbedaan keputihan mau haid dan hamil berikut ini, yuk!
Baca Juga: 9 Penyebab Keputihan saat Hamil Muda, Wajib Dipahami!
Perbedaan Keputihan Mau Haid dan Hamil
Saat telat datang bulang, tapi justru mengalami keputihan, maka keputihan yang dialami bisa jadi merupakan tanda awal kehamilan.
Terutama, apabila kondisi ini disertai dengan berbagai tanda kehamilan lainnya, seperti mual dan lemas.
Sebelum Moms mengetahui lebih lanjut perbedaan keputihan mau haid dan hamil, perlu Moms ketahui bahwa keputihan bukan tanda adanya kehamilan.
Hal ini diungkapkan oleh dr. Zeissa Rectifa Wismayanti, Sp.OG Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan RS Pondok Indah Bintaro Jaya.
"Keputihan bukan merupakan tanda pasti adanya kehamilan. Namun, memang pada kehamilan awal seorang wanita dapat saja mengalami peningkatan cairan yang keluar dari vagina.
Nah, hal ini diakibatkan oleh perubahan hormon. Seperti peningkatan hormon estrogen, dan juga peningkatan aliran darah di vagina.
Keputihan yang terjadi biasanya berwarna putih, creamy, dan ini adalah normal," jelas dr. Zeissa Rectifa.
Lalu, jika dilihat dari teksturnya, keputihan tanda kehamilan dikenal dengan leukorrhea, dengan ciri-ciri putih kental seperti susu dan bertekstur tebal dan aroma ringan.
Keputihan yang terjadi saat masa subur dan kehamilan memang cukup mirip hingga sulit dibedakan, nih Moms.
Namun, salah satu pembedanya adalah keputihan kehamilan memiliki volume yang banyak. Bahkan bisa muncul hingga persalinan.
Berikut ini perbedaan keputihan mau haid dan hamil.
1. Volume
Perbedaan keputihan mau haid dan hamil yang pertama adalah volume keputihan yang keluar dari vagina.
Yup, hal yang menjadi pembeda keputihan tanda kehamilan dan tanda haid yang cukup mencolok salah satunya adalah volumenya.
Keputihan yang merupakan tanda hamil umumnya memiliki volume yang lebih banyak apabila dibandingkan dengan keputihan sebelum haid.
Hal ini berfungsi untuk mencegah bakteri maupun virus penyebab infeksi masuk ke rahim dan menimbulkan gangguan pada janin.
Meski keputihan saat hamil merupakan kondisi yang normal terjadi, tapi Moms harus tetap berhati-hati ya.
Jika volume keputihan menjadi semakin banyak ketika hamil, segeralah melakukan konsultasi ke dokter kandungan Moms.
Konsultasi ke dokter kandungan pun harus dilakukan ketika terjadi pendarahan di vagina saat hamil.
Biasanya pendarahan saat hamil adalah tanda dari permasalahan serius seperti keguguran atau permasalahan plasenta.
2. Waktu Kemunculan
Perbedaan keputihan mau haid dan hamil yang kedua adalah waktu kemunculannya.
Untuk lebih memastikan bahwa keputihan yang timbul merupakan tanda kehamilan, Moms dapat memperhatikan waktu kemunculannya.
Keputihan tanda hamil umumnya muncul 1-2 minggu setelah pembuahan, dan volumenya akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
3. Tekstur
Memang tidak mudah untuk mencari perbedaan keputihan mau haid dan hamil.
Namun, secara tekstur, keputihan tanda hamil umumnya lebih kental dibandingkan keputihan biasa.
Jadi, ketika Moms mendapatkan keputihan dengan tekstur lebih kental dari biasanya dan muncul satu sampai dua minggu setelah pembuahan, Moms bisa mulai mengecek dan memastikannya dengan menggunakan test pack.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.