10 Juli 2021

Perbedaan Lightening dan Brightening pada Skincare, Mana yang Lebih Baik?

Berikut perbedaan produk lightening dan brightening beserta manfaatnya masing-masing
Perbedaan Lightening dan Brightening pada Skincare, Mana yang Lebih Baik?

Dalam memilih produk perawatan kulit, ada banyak sekali ragam produk dengan klaim manfaatnya masing-masing. Salah satu yang paling umum ditemukan yaitu produk lightening dan brightening. Faktanya, perbedaan lightening dan brightening pada skincare cukup mencolok lho, Moms.

Jika dilihat sekilas, kedua jenis produk kecantikan ini mungkin memberikan efek yang sama, yaitu mencerahkan kulit. Namun, tahukah Moms bahwa kedua jenis produk dengan klaim ini ternyata memiliki perbedaan?

Perbedaan lightening dan brightening pada skincare ini sendiri ditandai dari bahan kandungan berbeda, yang pada akhirnya juga memberikan dampak berbeda pula pada wajah.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu Manfaat Witch Hazel dalam Skincare!

Perbedaan Lightening dan Brightening dalam Skincare

beda produk lightening dan brightening
Foto: beda produk lightening dan brightening

Foto: Orami Photo Stock

Dr. Dennis Gross, pendiri 900 Fifth Dermatology dan Dr. Dennis Gross Skincare mengungkapkan perbedaan lightening dan brightening ini.

"(Produk) lightening mengurangi pigmentasi dan brightening meningkatkan kilau kulit. Lightening punya hubungan dengan perubahan warna/discoloration, serta menyamaratakan warna kulit. Sementara, brightening mengembalikan vitalitas kulit," jelasnya, mengutip Essence.

Lebih lanjut, Dennis menjelaskan perbedaan lightening dan brightening dari kedua bahan yang terkandung pada produk.

"Bahan yang harus Anda cari dalam sebuah produk lightening yaitu asam kojic, arbutine, vitamin C dan retinol. Sementara, bahan dalam produk brightening adalah vitamin C, retinol, alpha acid, dan beta hidroksi," tambahnya.

Baca Juga: Muncul Kerutan di Kulit? Gunakan Retinol, Bahan Skincare untuk Anti-aging

Manfaat Produk Lightening dan Brightening

beda produk lightening dan brightening-2
Foto: beda produk lightening dan brightening-2

Foto: Orami Photo Stock

Dr. Joel Schlessinger, dokter kulit bersertifikat dan CEO dari LovelySkin, menjelaskan bahwa kandungan brightening dapat meningkatkan pergantian sel dan meningkatkan kemampuan kulit memproduksi kolagen.

“Retinol, vitamin C, dan asam alfa hidroksi adalah bahan-bahan yang sangat efektif mencerahkan kulit wajah kita. Bahan ini bekerja dengan meningkatkan pergantian sel dan pengelupasan kulit, sambil meningkatkan kemampuan kulit untuk memproduksi kolagen dan elastin," jelasnya mengutip Lovely Skin.

Fokus utama produk "brightening" yaitu lebih kepada meremajakan kulit yang kering, kusam, dan bertekstur sehingga wajah terlihat lebih segar, sehat dan bercahaya.

Di sisi lain, produk lightening cukup berbeda jauh dengan produk brightening. Ini karena makna "lightening" di sini mengacu pada "mencerahkan" pigmen di kulit wajah dengan menargetkan melanin. Melanin adalah zat di kulit yang menciptakan warna.

Sehingga, kandungan zat pada produk lightening dapat mengurangi munculnya bintik-bintik gelap dan hiperpigmentasi pada kulit dan mengurangi tampilan kerusakan akibat sinar matahari.

Produk lightening memiliki kemampuan untuk mengobati bekas jerawat. Produk jenis ini bahkan cukup ampuh mengubah warna kulit jika digunakan secara teratur, terutama bila Moms ingin memiliki warna kulit alami kembali.

Joel menjelaskan, "Produk yang memiliki kemampuan untuk mencerahkan kulit biasanya mengandung bahan-bahan seperti asam kojic, alpha arbutin, dan asam alfa hidroksi, yang bagus untuk meratakan warna kulit dan mengurangi kerusakan akibat sinar matahari."

"Mencerahkan bintik-bintik gelap dan hiperpigmentasi membutuhkan kesabaran dan latihan dan hampir selalu membutuhkan keahlian dokter kulit," lanjut Joel.

Baca Juga: Tambahkan 6 Rempah Ini dalam Perawatan Kulit Moms Agar Tetap Awet Muda

Jadi bila disimpulkan, produk "brightening" memiliki fungsi untuk membuat wajah tampak lebih berkilau secara alami, sambil meningkatkan vitalitas kulit. Kandungan brightening juga terdapat di banyak produk kecantikan.

Sementara, produk "lightening" lebih kepada mengurangi pigmentasi, menghilangkan perubahan warna, dan meratakan warna kulit sepenuhnya.

Produk Lightening dan Brightening, Manakah yang Lebih Baik?

skincare lightening dan brightening.jpg
Foto: skincare lightening dan brightening.jpg (Artisanbeaute.com)

Foto: Orami Photo Stock

Lalu di antara produk lightening dan brightening, manakah yang lebih direkomendasikan untuk digunakan? Jawabannya adalah semua tergantung pada kebutuhan kulit masing-masing.

Menggunakan produk mencerahkan kulit tampaknya akan lebih menjadi masalah pada individu dengan warna kulit gelap. Ini karena kulit mereka dapat menghasilkan bercak pigmentasi yang tidak teratur dibandingkan dengan orang yang berkulit putih.

Untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan, Moms sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit. Namun yang jelas, Moms sebaiknya rutin menggunakan sunscreen atau tabir surya agar warna kulit tetap merata.

Tabir surya penting untuk warna kulit. Mengingat paparan sinar matahari bisa menyebabkan hilangnya kecerahan dan membuatnya kusam.

Menurut Dr. Jennifer Lin, asisten profesor dermatologi di Harvard Medical School dan co-director Melanoma Risk and Prevention Clinic di Brigham and Women's Hospital, manfaat tabir surya sangat luar biasa.

Tabir surya juga melindungi seseorang dari tiga kanker kulit yang paling umum, yakni karsinoma sel skuamosa, karsinoma sel basal, dan melanoma.

Tingkat perlindungan yang diberikan tabir surya secara langsung berkaitan dengan sejauh mana radiasi ultraviolet dikaitkan dengan pembentukan kanker kulit.

Baca Juga: 7 Skincare Aman untuk Mencerahkan Kulit Ibu Hamil

Kekurangan dari Produk Lightening dan Brightening

kekurangan produk lightening dan brightening
Foto: kekurangan produk lightening dan brightening

Foto: Orami Photo Stock

Meski memiliki manfaat yang cukup baik pada kulit wajah, tetapi produk lightening dan brightening juga bisa merugikan. Hal ini karena beberapa produknya menggunakan hydroquinone.

Hydroquinone dapat memiliki efek fisik yang merugikan, terutama pada warna kulit yang lebih gelap.

Ini dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang dan dapat menyebabkan bintik-bintik atau lingkaran warna yang lebih terang di sekitar bintik-bintik yang mungkin coba Moms hilangkan.

Menurut laman Forgotten Skincare, hydroquinone juga bisa menimbulkan gatal, iritasi, kekeringan, kemerahan, dan kemungkinan reaksi alergi berupa dermatitis kontak.

Selain itu, penggunaan hydroquinone jangka panjang diketahui menyebabkan ochronosis, yaitu pigmentasi hitam dan biru yang dapat berkembang pada kulit. Kondisi ini sulit diobati dan dapat menyebabkan perubahan warna kulit secara permanen.

Di sebagian besar negara selain Amerika Serikat, penggunaan hydroquinone dilarang atau hanya tersedia melalui resep dokter.

Jadi, pastikan Moms selalu membaca bahan-bahan dalam produk skincare dengan cermat untuk memastikan bahwa Moms hanya menggunakan produk terbaik untuk kulit.

Banyak juga dari produk lightening dan brightening dengan kandungan kortikosteroid dan merkuri berbahaya. Merkuri adalah logam berat yang beracun bahkan dalam jumlah kecil.

Terpapar merkuri dari waktu ke waktu dapat menyebabkan gejala seperti mati rasa, kesemutan, pusing, pelupa, sakit kepala, dan depresi. Gejala yang lebih parah termasuk kebingungan, lemah otot, kesulitan bernapas, perubahan penglihatan, dan kesulitan berjalan.

Paparan merkuri juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal dari waktu ke waktu. Pengguna produk pencerah kulit telah didiagnosis dengan sindrom nefrotik setelah menggunakan krim selama berbulan-bulan.

Sindrom nefrotik adalah gangguan ginjal yang menyebabkan tubuh mengeluarkan terlalu banyak protein dalam urine.

Gejala sindrom nefrotik termasuk pembengkakan parah dan retensi cairan, urine berbusa, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan. Namun, sindrom nefrotik dapat diobati dan akan sembuh setelah paparan merkuri berhenti.

Meskipun diketahui bahwa risiko jangka pendek seperti keracunan merkuri dan sindrom nefrotik serius, tidak jelas apa efek jangka panjang dari penggunaan produk ini.

Bahan kimia dalam krim pencerah kulit belum dipelajari dalam jangka waktu yang lama, jadi tidak diketahui apakah mereka akan menyebabkan kanker atau kondisi kronis lainnya.

Baca Juga: 9 Vitamin untuk Kulit Kering dan Kusam, Wajib Coba!

Nah, apakah Moms sudah paham dengan perbedaan lightening dan brightening ini? Jangan salah pilih produk, ya!

  • https://www.lovelyskin.com/blog/p/skin-brightening-vs-skin-lightening-
  • https://www.essence.com/beauty/skin/difference-between-skin-lightening-and-skin-brightening/
  • https://forgottenskincare.com/blogs/forgotten-places/skin-lightening-vs-skin-whitening
  • https://www.verywellhealth.com/skin-lightening-creams-5085383
  • https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/the-science-of-sunscreen

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb